Kamis, 22 November 2012

Moha Gagal Sriwijaya FC Bidik Along

Manajemen Sriwijaya FC mempercepat rencana penandatangan kontrak striker asal Liberia Boakay Eddie Foday. Selain itu, Sriwijaya FC juga menyimpan hasrat untuk mendatangkan striker timnas Singapura Noh Alamsyah.

Menurut Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin mengatakan, keputusan manajemen untuk mengontrak Boakay, setelah mendapat rekomendasi dari pelatih kepala Kas Hartadi. “Setelah ada rekomendasi dari Kas, kita langsung membuka negosiasi dengan Foday dan agennya Eko Soebekti. Kita bersyukur tidak ada kendala dan langsung tercapai kesepakatan,” kata Hendri.

Informasinya, pemain yang tujuh tahun memperkuat Persiwa Wamena ini dikontrak dibawah angka Rp 1 miliar. Pengikatan kontrak akan dilangsungkan di hotel Swarna Dwipa, Jumat (23/11).

“Mendapatkan Foday merupakan keuntungan bagi Sriwijaya FC. Soalnya dari segi kualitas sangat baik, selain itu kerjasamanya dengan Erick Weeks dipastikan akan padu karena lama bersama di Persiwa,” sambung Hendri.

Setelah mencapai kesepakatan dengan Boakay, kini Sriwijaya FC tinggal menyisahkan satu kuota pemain asing Asia untuk menggantikan posisi Jerry Boimah Karpeh yang dipecat. Dikatakan Hendri, untuk pengganti Jerry kemungkinan akan ditempati striker asal Lebanon, Moha Melhores. Namun, kepastian apakah Moha akan menjadi pemain asing terakhir Sriwijaya FC akan diputuskan, Kamis (22/11), usai Sriwijaya FC bertanding menghadapi Arema dalam laga uji coba di Stadion Kanjuruhan Malang.

“Kita masih menunggu laporan pelatih soal Moha Melhores. Kalau bagus mungkin diambil, tergantung dari pertandingan lawan Arema,” paparnya.
Menurut Hendri, jika Moha jelek, pihaknya sudah mengontak Along (panggilan Noh Alamsyah). Untuk menghubungi Along, manajemen Sriwijaya FC akan meminta bantuan Eko Soerbekti. “Jadi kuota satu pemain Asia Sriwijaya FC satu lagi, antara Moha atau Noh Alamsyah. Lihat saja nanti,” tegas Hendri.

Sementara pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi tidak menampik dirinya juga tergiur untuk mendapatkan Noh Alamsyah. Mantan juru gedor Arema dan Persib Bandung ini dinilai punya kualitas diatas rata-rata.

“Noh juga sangat ngotot dalam bermain. Jadi sangat cocok dengan gaya sepakbola Indonesia yang banyak mengandalkan duel-duel keras,” imbuh Kas.

Dilanjutkan pria asli Solo ini, satu kuota asing Asia yang masih lowong memang diprioritaskan untuk striker. “Foday sudah sangat bagus, tetapi akan lebih bagus kalau punya tandem berkualitas. Saya sendiri sudah coba menghubungo Noh Alamsyah, tetapi kita tunggu saja,” tandasnya. (kie)

©pp

Tidak ada komentar: