Minggu, 01 Januari 2012

PSSI tak Gentar KPSI

JAKARTA– Usaha mengudeta kepengurusan PSSI mulai terlihat. Namun, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan bahwa federasi tidak gusar dengan adanya upaya tersebut.


Munculnya Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) seolah menjadi lembaga untuk melengserkan kepengurusan PSSI di bawah kepengurusan Djohar Arifin.Namun, kemunculan KPSI tidak terlalu digubris PSSI.Menurut Djohar Arifin,dia tetap percaya bahwa kepemimpinannya di PSSI masih mendapat legitimasi dari induk sepak bola Asia dan dunia,yaitu AFC serta FIFA.

KPSI sudah bergerak jauh dalam upayanya menggoyang kepengurusan PSSI saat ini.KPSI sudah terlalu melangkahi kepengurusan PSSI sekarang dengan membentuk beberapa badan,seperti Komisi Disiplin (Komdis),Komite Banding (Komding),Sekretaris Jenderal (Sekjen), dan Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI).

”Tolong jangan justru mengacaukan keadaan.Semua harus berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara.Kami harus berusaha agar bagaimana tetap berada dalam barisan AFC dan juga FIFA.Jangan hanya ingin merebut kedudukan,”tandas Djohar Arifin. PSSI sebagai organisasi resmi di bawah FIFA,menurut Djohar Arifin,memiliki aturan main yang harus dipatuhi semua pihak.

Hal tersebut makin terasa mengikat karena saat ini FIFA ingin hanya PSSI yang menaungi kompetisi di negeri ini. ”Banyak yang harus kami selamatkan. Salah satunya kami sedang berupaya agar semua klub-klub yang saat ini ada di luar kompetisi resmi bisa kembali ambil bagian di kompetisi yang legal.Selain itu,dengan semua klub bermain di kompetisi resmi, timnas pun bisa kembali utuh,bukan sebaliknya,”lanjutnya.

Adanya konflik yang terus berkembang sejauh ini,mantan pemain PSMS Medan ini pun berharap semua pihak berpikir ke depan demi kebaikan persepakbolaan Indonesia.’’Banyak yang akan dikorbankan jika masalah ini terus berlanjut,’’ ujarnya. ”Jangan malah buat keadaan tidak kondusif.Kita semua yang ada di sepak bola harus berpikir demi kepentingan yang lebih besar.Jangan semuanya jadi semakin kacau,”tandas Djohar Arifin.

Sementara itu,Toni Apriliani yang menjabat sebagai Ketua KPSI menegaskan, KPSI akan terus berjalan sesuai keputusan yang telah diambil oleh lebih dari 2/3 anggota PSSI.Dan kabarnya,besok KPSI akan mulai berkantor tidak jauh dengan kantor yang selama ini ditempati PSSI.

Selain itu,KPSI menurut pria yang baru saja dicopot jabatannya dari anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jawa Barat (Jabar) ini akan terus berjalan.Sejauh ini,menurut Tony,pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan berbagai stake holder sepak bola Indonesia.

”Sejauh ini kami terus berkomunikasi dengan semua pihak,yaitu dengan KONI, Menegpora,AFC,juga FIFA.Kami merasa kepengurusan PSSI saat ini sudah tidak lagi mempunyai legitimasi untuk memimpin PSSI.Sebab,mereka sudah tidak lagi dipercaya oleh sebagian besar anggota yang memilih mereka pada kongres lalu,”tandas Toni.

Tidak ada komentar: