Sriwijaya enggan mempedulikan persipura . mau menang atau kalah , selama sriwijaya tetap tancap gas ,Mereka akan tetap di posisi terdepan dalam perburuan titel juara.
Kedua tim sama-sama bermain dengan tempo lambat di babak pertama. Minim determinasi. Praktis tak banyak peluang terjadi pada 45 menit pertama.
Pelatih Persisam, Hendri Susilo, menyimpan Jerry Boimah Karpeh, sehingga tak ada pemain yang menjadi penyambung antara lini depan dengan lini tengah. Eka Ramdani sang gelandang harus berjuang sendiri menyuplai bola untuk Cristian Gonzales di lini depan.
Di pihak Sriwijaya, para pemain besutan Kas Hartadi juga tampil seolah kurang bersemangat. Praktis, sepanjang babak pertama berlangsung hanya ada satu tembakan yang mengarah ke gawang.
Pada menit ke-33, winger Sriwijaya FC, M. Ridwan, menusuk lewat sayap kanan dan melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, yang masih mampu ditepis kiper lawan.
Persisam hanya mampu membuka peluang lewat tendangan jarak jauh. Upaya Supriono dari luar kotak penalti pada menit ke-37 masih jauh dari sasaran. Sementara aksi heroik dilakukan kiper Sriwijaya, Ferry Rotinsulu, pada menit ke-39.
Ferry meninggalkan kotak penalti Sriwijaya untuk menghalau bola yang dikuasai sayap kanan Persisam. Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor imbang tanpa gol tetap bertahan.
Di babak kedua, Persisam menarik Fandy Mochtar dan memasukkan Jerry Boimah Karpeh. Masuknya Karpeh membuat serangan ‘Pesut Mahakam’ lebih tajam. Dalam waktu kurang dari delapan menit, Persisam sudah dua kali menusuk ke kotak penalti lawan. Sayang, Gonzales maupun Karpeh belum mampu menaklukkan pertahanan Sriwijaya.
Namun justru Sriwijaya yang mencetak gol pada menit ke-59 lewat sebuah serangan balik. Memanfaatkan kesalahan bek lawan, Riski Novriansyah menggiring bola hingga ke depan kotak penalti dan melepaskan tendangan keras menyusur tanah, tepat ke sudut kanan bawah gawang Persisam. Tampilan papan skor berubah menjadi 0-1.
Persisam nyaris menyamakan kedudukan lima menit kemudian. Sundulan Karpeh membentur Nova Arianto. Bola muntah disambar Cristian Gonzales dari jarak dekat, namun Ferry Rotinsulu masih bisa menepis bola.
Peluang kembali didapat Persisam pada menit ke-78. Karpeh menusuk pertahanan Sriwijaya lewat sayap kiri dan mengirimkan umpan silang kepada Gonzales. Namun sontekan ‘El Loco’ masih jauh dari sasaran.
Sepuluh menit jelang laga usai, ‘Laskar Wong Kito’ menarik keluar pencetak golnya, Rizki, digantikan bek Ahmad Jufrianto. Sriwijaya tampak puas dengan keunggulan 1-0.
Sementara itu, wasit mengambil dua keputusan penting menjelang akhir laga. Pertama, sang pengadil tidak menganggap tekel terhadap pemain Persisam, Lopicic, di kotak penalti Sriwijaya sebagai sebuah pelanggaran.
Kedua, pada menit ke-85, wasit tidak mengesahkan gol Hilton Moreira karena menganggap penyerang Sriwijaya itu melakukan pelanggaran terhadap kiper Persisam. Hingga laga usai, kedudukan 0-1 untuk Sriwijaya bertahan.
Tambahan tiga poin membawa Sriwijaya FC kembali ke puncak klasemen dengan 42 poin dari 19 laga, unggul selisih gol dari Persipura Jayapura yang sudah menjalani 20 laga. Sementara Persisam gagal menembus sepuluh besar, terpaku di tempat kesebelas denga 23 poin dari 19 laga.
@12paz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar