Patrich Wanggai membantah kabar yang menyebutkan dirinya kabur dari Persidafon Dafonsoro.
Menurut Wanggai, hingga saat ini ia masih berstatus pemain Persidafon.
Selain itu Wanggai juga membantah kabar yang menyebutkan dirinya bergabung bersama timnas yang kini tengah mempersiapkan diri berlaga di ajang Al-Nakbah International Tournament di Palestina, 13-23 Mei 2012 mendatang.
"Tidak benar. Besok saya kembali ke Papua. Saya memang sudah dapat surat panggilan dari PSSI, tapi saya menghargai kontrak saya dengan dengan klub," kata eks pemain timnas U-23 diajang SEA Games 2011, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (10/5/2012).
Wanggai mengakui saat ini ia masih berada di Jakarta, setelah menghadiri acara penghargaan pemain muda di sebuah televisi swasta, Rabu (11/5/2012) kemarin.
Namun Wanggai memastikan ia akan segera kembali ke Papua dan bergabung bersama Persidafon.
Sebelumnya diberitakan Patrich Wanggai kabur dari timnya Persidafon Dafonsoro, dan kemudian bergabung bersama timnas. Hal itu disampaikan manager Persidafon Dafonsoro, Iwan Nazaruddin, yang mengaku tak tahu-menahu perihal kepergian Wanggai ke Jakarta karena tidak meminta izin kepada manajemen Persidafon.
"Secara resmi dia (Wanggai) kabur tanpa pemberitahuan kepada manajemen. Kami tidak tahu dia pergi. Kemarin pertandingan (lawan Persiram) tidak ada. Alasan dia pemberian penghargaan pemain muda, yang mengijinkan pergi itu pelatih," katanya.
Iwan pun menyesalkan tindakan Wanggai yang tiba-tiba meninggalkan klub, di tengah-tengah kesibukan dalam mengarungi kompetisi. Iwan pun menuding ada pihak luar yang terlibat dibalik kaburnya pilar timnas U-23 di SEA Games 2011 ini.
PSSI yang dipimpin Djohar Arifin Husin dituding sebagai biang kekisruhan ini." Persoalan ini gara-gara PSSI Djohar. Kami tidak sepakat TC (timnas) karena kebutuhan tim. Kami sayangkan etika PSSI yang tidak pantas. Seharusnya mereka (PSSI) juga
menghargai klub," pungkasnya.
@tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar