Berbeda di kandang saat membekap tim asal Jatim yakni Deltras dan Gersik, SFC tak begitu tampil perkasa. Seperti biasa, Gumbs dan Hilton tak terlihat enjoy di pertandingan kemarin. Bahkan keduanya terlihat menurun performa saat di rumput hijau.
Kas Hartadi Pelatih Kepala Sriwijaya Football Club (SFC) mengaku tidak menepis didua laga kandang terakhir anak asuhnya sedikit mengalami penurunan perfoma.
“Memang pemain terlihat menurun perfomannya. Akan tetapi dipertandingan tadi, kendala yang dirasa adalah lapangan merusak perfoma pemain. Saya tidak menjadikan ini alasan tetapi memang seperti itu, “jelasnya.
Menurut Kas, pola permainan cepat yang sering diperlihatkannya pada saat
bermain didepa publik sendiri terkendala. Pasalnya permainan one two (satu sentuhan Red) tidak bisa diperagakannya saat bermain dilaga kandang. Alhasil, Sriwijaya FC sering
memberikan umpan dari jarak dekat. “Dengan lapangan seperti itu kita tidak bisa bermain bola cepat dengan satu sentuhan. Karena lapangan tidak rata jadinya bola tidak akurat harus dibawah langsung dan dioperkan, “tambahnya.
Home base Ayam Kinatan julukan PSMS Medan dinilai pelatih asal Solo ini, hampir mirip dengan Stadion Garuda Sriwijaya miliki Persatuan Sepakbola Angkatan Darat (PS AD) yang berada di KM 9.
“Kita memang sudah sering latihan di Stadion Garuda Sriwijaya dan kita juga jadi sedikit terbiasa dengan lapangan yang hampir mirip.
Akan tetapi perfoma pemain sangat beda kalo kita bermain dilapangan yang cukup baik pastinya gaya permainan kita lebih terlihat seperti bermain dikandang sendiri Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).
Memang terasa sangat kental Laskar Wong Kito terlihat lebih garang bermain dikandang sendiri beberapa korban yang mendapatkan amukan dikandang SFC. Dari data yang berhasil dihimpun Palembang Ekspres di enam laga home Laskar Wong Kito berhasil mendapatkan 3 poin penuh tanpa terkalahkan.
Yakni Sriwijaya FC kontra PSPS Pekanbaru dengan skor 2-1 (11-12-2011), Sriwijaya FC kontra Persija Jakarta 2-1 (18-12-2011), Sriwijaya FC kontra Gresik United skor 3-0 (12-01-2012), Sriwijaya FC kontra Persiba Balikpapan skor 5-1 (15-01-2012), Sriwijaya FC kontra Persidafon 5-0 (04-02-2012) dan Sriwijaya FC kontra Deltras Sidoarjo skor 3-1 (08-02-2012).
Tim kesayangan publik Palembang sendiri masih menyisahkan tiga kali laga
kandang yang dinilai cukup kuat sebagai tiket emas untuk tetap berdiri puncak klasemen sementara ISL
2011-2012. Seperti Persiram Raja Ampat Sabtu, (3/3), Mitra Kukar Sabtu, (10/3) dan laga kandang terakhir Persisam Putra Samarinda Sabtu, (17/3)
. “Pastinya kita akan melakukan evaluasi untuk menghadapi laga terakhir ini, “tutup Kas Hartadi.
Kemudian dilaga tandang anak asuh Ka-Ka (Kas Hartadi-Kayamba) terlihat sedikit tertatih di empat pertandingan terakhirnya. Di tour Papua Laskar Wong Kito tidak berhasil mendapatkan
poin menghadapi Persiwa Wamena skor 1-0 (24-01-2012) dan Persipura
Jayapura dengan skor 2-1.(28-01-2012). Dan didua laga terakhirnya tour Sumatera Sriwijaya FC hanya berhasil memboyong dua poin PSAP Sigli dengan skor 1-1 (16-02-2012) dan PSMS Medan skor 0-0 kemarin.
(MLM).
@palpres
Tidak ada komentar:
Posting Komentar