Manajemen Sriwijaya FC menilai layak mendapatkan jatah tiket ke AFC Cup bahkan LCA. Namun, persoalan dualisme di tubuh PSSI membuat mereka tidak mendapatkan jatah tiket mewakili Indonesia.
Daripada memikirkan hal yang tidak pasti, manajemen kini lebih fokus kepada Inter Island Cup (IIC) pada 2-22 Desember, dan mempersiapkan diri menghadapi ISL pada Januari 2013 mendatang.
"Namun kami tetap akan berusaha maksimal demi mendapatkan jatah tiket ke AFC. Sejauh ini, kami sudah melaporkannya ke Ketua BLI Joko Driono, dan Ketua KPSI, La Nyalla Mattalitti. Keduanya lah yang tengah memperjungkan kita di tingkat Asia, SFC juga berusaha keras untuk mendapatkan tiket iut, karena kita memang memiliki hak selaku juara ISL (Indonesia Super League)," jelas Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin, kepada Sripoku.com, Selasa (27/11/2012).
Menurut dia, dari pada pusing memikirkan soal dualisme dan jatah tiket AFC Cup, pihaknya lebih fokus mempersiapkan diri menghadapi perhelatan di Inter Island Cup (ICC), karena SFC sebagai tuan rumah pada 7-11 Desember nanti di Stadion Gelora Jakabaring.
"Kami memilih lebih fokus ke IIC dulu, sembari menunggu kabar dari pihak KPSI," jelasnya.
Hal serupa juga diungkapkan Direktur Keuangan SFC Augie Bunyamin, SFC memilih lebih fokus ke soal persiapan IIC. Apalagi sejauh ini persoalan keuangan juga menjadi pertimbangkan jika SFC kemudian harus berlaga di tingkat AFC Cup.
"Banyak pertimbangan kita, SFC tetap berusaha agar mendapatkan jatah tiket itu, karena status kita juara. Namun itu persoalan dualisme yang kini terjadi dan memang merugikan banyak pihak. Kita termasuk yang dirugikan. Tetapi dari pada memikirkan itu lebih kami fokus bagaimana mempersiapkan IIC dan fokus mengatasi finansial SFC saat ini," jelas Augie.
[sripo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar