Setelah sebelumnya, Djohar Arifin menjumpai Menpora, Andi Mallarangeng, safari yang dilakukan PSSI, berlanjut ke Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Hal tersebut bertujuan untuk melaporkan hasil pertemuan tahap pertama PSSI dan tim Task Force AFC, yang bertujuan membantu penyelesaian kisruh di pentas sepak bola nasional, di Hotel Ritz Carlton, Kuala Lumpur, Malaysia, 24 April lalu.
Namun kali ini bukan PSSI melainkan Ketua Umum KOI, Rita Subowo, yang mendatangi kantor PSSI, di Senayan, Jakarta, Kamis (03/5).
"Saya datang ke PSSI untuk mendengarkan penjelasan dari Ketum PSSI Djohar Arifin. Sebab, Selasa (01/5), saat PSSI ke KOI, saya tidak ada di tempat. Karena itu, kali ini saya yang menyempatkan diri hadir," kata Rita kepada Bola.net usai melakukan pertemuan tertutup dengan PSSI.
"Saya berharap, semua persoalan selesai sebelu deadline yang diberi FIFA, tanggal 15 Juni.
Semua jalan kebaikan harus ditempuh guna demi kepentingan bangsa dan negara. Mudah-mudahan, sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya," sambungnya.
Kedatangan Rita beserta rombongan, diterima dengan hangat oleh Djohar Arifin, Wakil Ketua Umum Farid Rahman serta Sekretaris Jenderal Tri Goestoro.
PSSI juga melaporkan sejumlah program-program yang akan dan sudah dilakukan. Termasuk, seputar persiapan PSSI yang akan menggelar
beberapa pertandingan internasional.
"Beliau (Rita Subowo) sangat bijaksana dengan memberi banyak arahan, bimbingan, nasihat, dan harapan. Intinya, KOI sama dengan Menpora yang menginginkan masalah cepat selesai," sambung Djohar
"PSSI juga membeberkan perihal program-program PSSI. Misalnya, mengenai timnas dan pembinaan usia muda. Hasilnya, KOI menyambut antusias dan siap memberikan dukungan," tutupnya (esa/end)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar