Rencana PSSI Djohar Arifin Husin ingin memasukkan pemain terbaik di Indonesia Super League (ISL) ternyata hanya isapan jempol. Para pelatih Pasukan Garuda masih gamang memakai tenaga Bambang Pamungkas dkk. Buktinya, dari 25-30 nama yang disodorkan Pelatih Timnas Senior Nil Maizar ke koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy, untuk perkuat Merah Putih, tak satu pun ada penggawa dari kompetisi yang dianggap ilegal itu.
“Tidak ada pemain dari ISL dalam daftar nama yang saya serahkan. Saya sambut baik niatan memanggil pemain ISL, tapi saya masih menunggu kejelasan hasil rekonsiliasi,” terang Nil Maizar usai menjabarkan program kerja ke PSSI Pusat di Senayan, Jakarta.
ISL memang masih dinyatakan breaway league oleh PSSI sekalipun Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya menyatakan pengakuan atas ISL. Sebab, pengakuan itu butuh syarat. Yakni, pernyataan bagi klub ISL untuk berkompetisi di bawah pengelolaan PSSI Djohar Arifin. Namun, Klub ISL tetap menolak karena PSSI Djohar sudah tidak dapat legitimasi dari anggota setelah nyatakan mosi tidak percaya atas syarat damai yang diajukan dicueki Djohar Arifin dkk.
Yakni, dengan mengembalikan Bontang FC, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, PSMS Medan, dan Persebaya Surabaya ke divisi asal, bukan di kasta tertinggi kompetisi Indonesia. Akibat dicueki, mereka pun bikin PSSI sendiri dengan La Nyalla Mattalitti sebagai ketua umum.
Djohar ketakutan dengan melakukan rekonsiliasi. Setelah undangan dicueki, mereka akan mendatangi klub-klub. Model jemput bola harus diterapkan karena PSSI Djohar di-deadline FIFA untuk selesaikan konflik internal sampai 15 Juni atau disanksi.
Nil menjelaskan, daftar nama yang diajukan mayoritas diisi pemain dari Indonesian Premier League (IPL). Mereka ditopang dengan pemain naturalisasi dan beberapa pemain Indonesia yang menyebar di kompetisi luar negeri. Untuk pemain naturalisasi, ada Stefano Lilipaly dan Tony Cussel. Sedangkan, untuk pemain lokal di luar negeri, ada Syamsir Alam dan Zainal Haq yang kini perkuat klub Divisi II Belgia, SC Visse.
“Dua pemain naturalisasi lagi, Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo masih bermasalah dengan negara asal (Nigeria) dalam proses naturalisasi, jadi mereka tak dipanggil,” ungkapnya yang merasa asing ketika disodori nama pemain naturalisasi lainnya, John Beukering.
Koordinator Timnas Bob Hippy tak menampik bahwa pelatih Timnas versi PSSI Djohar Arifin serahkan daftar nama pemain dari IPL. “Daftar nama yang diserahkan masih pyur dari IPL, belum dikombinasi. Sementara pemain dari IPL dulu, mungkin baru hari ini pemain ISL didata,” ungkap Bob Hippy, kemarin (11/4). (kmd/ce5)
@SUMEKS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar