PSMS Medan akan tampil dengan kekuatan inti tanpa terkecuali saat menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12, Senin (20/2).
Pemain enerjik Inkyun Oh yang terkena akumulasi kartu kuning sudah bisa kembali memperkuat tim, setelah
sebelumnya harus jadi penonton saat timnya menjamu Persiram, Kamis (16/2).
Sedangkan, satu-satunya pemain PSMS yang mendapatkan kartu kuning di pertandingan itu, Zulkarnain, masih aman dari larangan tampil. Pencetak gol tunggal PSMS lawan Persiram itu
baru mengantongi satu kartu kuning.
Asisten dan caretaker pelatih PSMS Suharto AD menyebut, nyaris seluruh pemainnya dalam kondisi baik. Hanya,
ada satu pemain, Novi Handriawan yang mengalami cedera ringan. "Cedera
ringan, di bagian kaki ada benturan saat lawan Persiram. Sekarang dalam
pemulihan dan diprediksi lawan Sriwijaya tidak ada masalah lagi," ungkapnya, Sabtu (18/2), di Mess PSMS, Kebun Bunga.
Saat ini, Suharto memang dituntut untuk memoles lini depan. Persoalan finishing touch telah menjadi fokus
dalam beberapa partai terakhir. Tak hanya lini depan, meski tampak kuat, kadang lini belakang juga.acap kali membuat kesalahan. Hingga kini, sudah 13 gol yang dilesakkan pemain PSMS dan 13 pula yang masuk ke gawang PSMS.
"Evaluasi sudah kami lakukan, itu bisa dilihat dari rotasi pemain. Kita mencari duet terbaik. Persoalan lini depan memang pada penyelesaian akhir. Tapi,pemantapan skuad juga berlaku pada
semua lini. Kolektivitas tim harus ditingkatkan," beber mantan pelatih kepala PSMS musim lalu tersebut.
Sebagai tim bawah klasemen ISL, Suharto paham menghadapi Sriwijaya bukan perkara mudah. Tim ini, punya penampilan yang cukup konsisten sehingga bisa tampil sebagai pemuncak klasemen sementara. Tidak hanya itu, Laskar Wong Kito, julukan
Sriwijaya, juga punya lini.depan yang bagus. Ini bisa dilihat dua pemain Sriwijaya berada di top skor ISL, yakni
Keith Jerome Kayamba Gumbs (12 gol) dan Hilton Mauro Moreira (9 gol).
"Mereka (Moreira dan Gumbs) adalah striker yang baik. Mereka mampu memanfaatkan banyak peluang dari lini tengah Sriwijaya yang cukup apik.
Nyaris semua lini punya kualitas baik. Tentu kami.sudah memikirkan bagaimana meredam striker
mereka. Tapi kami tak mengawasi satu personal di lapangan, semua patut
diwaspadai. Mereka punya Firman Utina, Ponaryo, juga dua eks PSMS, Mahyadi dan Supardi," tuturnya.
Menghadapi tim seperti ini, Suharto tak gentar. "Tak ada alasan bermain bertahan.
Kami akan menyerang. Kami butuh poin untuk bisa menaikkan posisi perlahan," pungkas pelatih berkepala plontos ini. (gk-38)
@goal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar