Salah satu kelompok suporter Sriwijaya FC (SFC), Singa Mania, tergugah untuk mewujudkan keinginan bocah Papua bernama Pieter Fans menyaksikan langsung pertandingan bigmatch Indonesia Super League (ISL) antara SFC menjamu Persipura Jayapura pada 28 Mei mendatang, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Singa Mania demikian getol memboyong Pieter yang berusia 12 tahun, lantaran dia adalah pendukung setia Laskar Wong Kito. Si anak yang berasal dari Wamena ini, bahkan begitu bersemangat mendukung SFC tatkala melakoni tur Papua, beberapa waktu lalu.
“Ketika kami datang ke Papua untuk menyaksikan Sriwijaya FC menghadapi Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat, ada seorang anak asli Wamena yang mengenakan atribut SFC. Kita pun tanya langsung dengannya, ternyata dia (Pieter-red) betul-betul senang dengan tim kita,” kata Ketua Singa Mania, Dedy Pranata, Minggu (20/5).
Untuk mendatangkan si bocah ke Palembang, Singa Mania mesti merogoh kocek sedikitnya Rp15 juta. Lantaran biaya yang cukup besar, maka kelompok suporter dengan kaos hijau ini berinisiatif melakukan penggalangan dana selama seminggu kedepan.
Dikatakan pria yang akrab disapa Frans, pihaknya tergugah untuk mendatang si anak ke Palembang, lantaran terkesan dengan tingginya semangat Pieter ketika mendukung SFC di Papua.
Malah, Pieter tak pernah absen berada di tribun penonton tatkala Laskar Wong Kito melakoni pertandingan di tanah Papua selama tiga tahun terakhir. Sambil membawa atribut SFC, ia sama sekali tak takut berada di antara ribuan pendukung tuan rumah. Sikap beraninya itu nyaris membuatnya jadi bulan-bulanan bogem mentah suporter lawan.
“Sempat terjadi insiden saat laga SFC dijamu Persidafon beberapa waktu lalu. Pieter nyaris dipukul suporter Persidafon, karena mengenakan kostum dan juga atribut SFC,” tukasnya.
Pengalangan dana, menurut Frans, akan dilakukan saat SFC menjamu Persiwa Wamena, Senin (21/5) hari ini. Singa Mania bersama Sriwijaya Facebookers Community akan menyiapkan posko yang dibuka setiap saat. Serta menyediakan nomor rekening bagi para donatur yang berada di luar Palembang.
“Dari informasi yang diterima ada juga teman-teman pendukung Sriwijaya FC di luar kota yang ingin membantu. Maka kami menyediakan nomor rekening. Namun, masih belum bisa dipastikan rekening yang akan digunakan. Selain itu, jika memang belum mencukupi, barulah akan meminta bantuan ke pihak manajemen,” tukasnya.
Ia menambahkan, Pieter akan ditemani oleh seorang pendamping saat melakukan perjalanan jauh dari Papua ke Palembang, mengingat usianya yang masih anak-anak. /ris
@BP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar