Selasa, 08 Mei 2012

Ritual Aneh Siswanto


Aksi goyang jala lawan identik dengan bomber timnas U-23, Titus Bonai. Seperti sebuah ritual, Tibo, begitu Titus Bonai kerap disapa, selalu menggoyang jaring lawan sebelum tendangan penjuru dieksekusi. Dia masuk ke area gawang lawan, menggoyang-goyang jaring bagian dalam dan kemudian keluar lagi sesaat sebelum berebut bola di depan gawang.

Nah, ritual aneh itu juga selalu dipertontonkan winger enerjik Sriwijaya FC, Siswanto. Sama seperti Tibo, pemilik jersey 7 itu selalu menggoyang jala lawan saat SFC mendapat tendangan bebas maupun corner kick. Percaya atau tidak, Siswanto mengaku percaya ritual unik itu bisa membawa keberuntungan.

Aksi tersebut kembali diperlihatkan pemain kelahiran Pasuruan, 9 Oktober 1984, saat menjamu PSAP Sigli di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (6/5). Sebelum Firman Utina mencetak gol melalui tendangan sudut, Siswanto beberapa kali terlihat menggoyang jala gawang PSAP.

“Itu saya lakukan supaya dewi fortuna berpihak kepada tim kami. Saya percaya ritual itu bisa membawa keberuntungan, terbukti tendangan Firman masuk ke gawang PSAP” kata Siswanto kepada BeritaPagi, Senin (7/5).

Dia menambahkan, setiap menggoyang jala lawan dia tidak membaca mantra-mantra melainkan berdoa kepada tuhan agar SFC mampu memenangkan pertandingan. Terkhusus saat dia mendapat peluang mencetak gol.

“Setiap corner atau tendangan bebas saya pasti goyang jala. Tapi bukan ada apa-apa seperti mistik. Itu hanya membuat saya lebih termotivasi. Dengan goyang jala itu, saya seperti percaya ada gol yang tercipta meski bukan saya yang cetak gol,” ungkapnya sambil tertawa.

Disinggung soal pertandingan lawan PSAP, dia mengaku sudah bermain maksimal dan mampu menguasai ball possession. Sayangnya, dia gagal mencetak gol karena terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan sebuh peluang.

Dia juga berharap, skuad Laskar Wong Kito bisa melanjutkan trend positif hingga kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 berakhir. Serta terus menjaga konsistensi permainan dan terus dinaungi keberuntungan.

“Semoga kesialan tidak menimpa tim kami dan dewi fortuna tetap berpihak pada Sriwijaya. Dengan kondisi seperti ini saya yakin SFC bisa juara tahun ini,” pungkas mantan pemain Persema Malang itu. /zal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar