Kamis, 31 Mei 2012

Persiba vs Sriwijaya FC, Pertempuran Predator

Rekor sembilan kali tanpa tersentuh kekalahan Persiba Balikpapan, menjadi catatan Sriwijaya FC saat melawat ke Stadion Persiba, Jumat (1/6) nanti. Keith Kayamba dkk berambisi menghentikan rekor skuad berjuluk Beruang Madu itu, dan mengamankan poin penting di Balikpapan.

“Syukur kalau kami bisa membawa pulang tiga poin, karena setiap pertandingan di sisa kompetisi ini, sangat berarti dan penting bagi tim,” jelas Kas Hartadi, Rabu (30/5).

Menurut Kas, pertarungan dengan Persiba akan sangat berat lantaran akan menjadi pertemuan semua pemain bintang yang berkualitas, terutama para predator di barisan depan. Sebut saja, dari skuad Persiba ada Aldo Baretto, Kanji Adhacihara, dan Matsunaga Shohei.

Kas juga menuturkan akan menjadi pertarungan dua striker dan membuktikan insting keta-jamannya. Yakni Keith Kayamba Gumbs versus Francisco Aldo Barreto Miranda. Keduanya layak jika adu secara head to head.

Sudah lama merumput di Liga Indonesia keduanya sangat dikenal sebagai predator buas. Kayamba yang memulai karirnya di Indonesia bersama SFC, bisa disebut hafal betul dengan pola permainan tim-tim lawan.

Meski umur pemain asal Kitts N Navis ini sudah 40 tahun, namun perannya di lapangan belum tergantikan. Fisik yang masih begitu fit dan sama bagusnya dengan pemain-pemain muda, kemudian mampu bermain selama 90 menit lebih dalam 23 pertandingan yang telah dijalani, Kayamba baru absen tiga kali dari 26 laga SFC. Yakni, saat dia menerima hukuman kartu merah dan akumulasi kartu kuning serta satu lagi saat diparkir akibat persoalan imigrasi.

Meski Kas Hartadi tidak terlalu mengandalkan tenaga orang perorangan. Namun, bisa dikatakan ketergantungan dari pemain yang sudah mengoleksi 18 gol ini cukup tinggi. Terbukti saat Gumbs absen, menjamu Persiram 17 Maret lalu, lini depan SFC sedikit kurang tajam.

Sementara itu, Kayamba menilai timnya harus berjuang lebih keras lagi untuk dapat memenangkan laga. Terlebih lagi Persiba menunjukkan performa yang cukup baik bersama dilatih Hans Peter Schaller. Baginya sisa delapan laga SFC harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Kompetesi sudah mau berakhir dan kita sudah sangat dekat dengan gelar juara, namun untuk mencapai itu semua para pemain harus tetap fokus dari laga-laga sebelumnya. Saat ini Persiba adalah tim yang kompak dan permainannya cukup bagus,” ucap mantan pemain Hull City ini.

Sementara, dari kubu Persiba Balikpapan tetap akan mengandalkan pengalaman dari Aldo Barreto. Memulai karirnya di Tim PSM Makasar, Aldo seolah menjadi senjata pamungkas dari setiap tim yang disinggahinya.

Sementara, dari kubu Persiba tetap mengandalkan pengalaman Aldo Barreto. Pemain yang memulai karirnya PSM Makasar ini menjadi senjata pamungkas dari setiap tim yang disinggahinya. Prestasi paling cemerlang pria asal Paraguay ini saat dia menjadi top skor ISL 2009-2010 dengan 19 gol bersama tim Bontang FC.

Setelah itu, dia memutuskan bergabung bersama Persiba Balikpapan sejak musim 2010 lalu. Pada musim pertamanya, Aldo membukukan 16 gol, sedangkan pada musim ini sudah 11 gol. Tidak hanya Aldo saja yang menjadi predator di lini depan Persiba, sebab nama Kenji Adachihara pun saat ini sudah mengemas 11 gol.

“Memang Persiba memiliki tiga orang pemain asing yang patut diwaspadai yakni Aldo, Kenji dan Matsunaga Shohe,” jelas Kas.(cw2)

@Sripoku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar