Tahta klasemen sementara dikudeta Persipura. Dijamu Persisam, Sriwijaya FC bertekad untuk mampu merebut kembali singgasana klasemen.
Keberhasilan Persipura Jayapura mengambil tahta klasemen sementara Indonesia Super League (ISL), membakar semangat Sriwijaya FC. Demi kembali ke posisi puncak, skuad Laskar Wong Kito memasang target menang saat dijamu Persisam, di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (18/4/2012).
Persipura berhak mengambil singgasana berkat kemenangan 2-1 atas Arema Indonesia. Mutiara Hitam kini mengoleksi 42 poin dari 20 pertandingan. Sementara SFC, harus rela turun ke peringkat kedua dengan koleksi 39 poin hasil dari 18 pertandingan.
Pelatih Kepala SFC Kas Hartadi pun sudah menyiapkan strategi jitu demi membawa pulang tiga poin. Salah satu taktik yang bakal dipakai adalah mematikan trio penyerang Persisam yaitu Cristian Gonzales, Eka Ramdani, dan Jarry Boima Karpeh. Selain menyiapkan strategi yang tepat, Kas sudah mempelajari rekaman pertandingan Persisam saat ditahan imbang tim papan bawah Persiram Raja Ampat 2-2.
“Sudah kita siapkan strategi. Saya optimis bisa menang asalkan kita mampu mematikan barisan penyerang mereka,” ujar Kas, Selasa (17/4).
Untuk merealisasikan targetnya, Kas menyiapkan benteng kokoh di lini belakang dengan menempatkan Supardi, Mahyadi Panggabean, Thiery Gathuessi, dan Jamie Coyne untuk membendung pergerakan striker Persisam.
“Kuncinya, jangan sampai tiga pemain ini menguasai bola di area pinalti. Saya harap pemain belakang bisa mematikan pergerakan mereka. Kita juga berharap Ferry dalam kondisi terbaik saat menghadapi Persisam,” ujar Kas.
Dari analisa Kas, Persisam memang kuat di lini tengah maupun depan. Di depan ada Jerry, Yongki dan Gonzales, sementara di lini tengah diperkuat pemain handal, seperti Eka Ramdani, Fandi Moechtar, Akbar Rasyid, maupun Srdan Lovicic. Namun, pertahanan Persisam cukup terbuka untuk diserang karena itu Kas juga mencari cara jitu untuk menggempur pertahanan Persisam.
Absennya Kayamba Gumbs akibat akumulasi kartu sedikit mengurangi kekuatan SFC di lini depan, namun Kas telah mengantisipasinya dengan menempatkan Riski Novriansyah menggantikan peran Kayamba. Bersama Hilton Moreira, Kas berharap Riski bisa membobol gawang Persisam.
"Hilton menjadi striker tunggal dan saya percaya dia bisa menggantikan posisi Kayamba. Dia sudah mencetak 12 gol, itu sangat bagus bagi seorang penyerang. Tanpa Kayamba kami harapkan dia bisa menjalankan tugas dengan baik. Namun tidak hanya menjadi beban Hilton, karena ini permainan tim," tegas pelatih asal Solo itu.
Menurut Kas, Hilton selalu bisa diandalkan. Buktinya dia mampu mencetak gol di tengah penjagaan ketat dari para pemain Deltras Sidoarjo. "Dia bisa memanfaatkan peluang dengan baik," jelas Kas.
Selain duet penyerang ini, Kas juga menyiapkan Siswanto untuk membantu Riski dan Hilton di lini depan. Sementara Ponaryo Astaman, Lim Joon Sik serta Firman Utina akan bahu-membahu membantu serangan dari lini tengah.
”Kalau ingin mencuri angka di sini, kita harus unggul dalam semua lini. Lini tengah dan depan harus bahu-membahu untuk menciptakan gol, sementara lini belakang harus bisa menjaga pertahanan dari kebobolan. Jika semua pemain dalam kondisi terbaik, mencuri angka di sini bukanlah hal yang mustahil,” tegasnya.
Wajib Menang
Sementara, Persisam sudah mempersiapkan skuad inti untuk bertempur dan menyerang Laskar Wong Kito. Kemenangan atas SFC merupakan harga mati. "Yang pasti kami sudah siap untuk menghadapi Sriwijaya FC. Kondisi pemain tidak ada masalah," kata pelatih Persisam, Hendri Susilo.
Namun Hendri tidak mau memberikan bocoran siapa pemain yang akan diturunkannya di pertandingan nanti. "Kalau pemain yang akan diturunkan saya belum bisa jawab," ujar Hendri.
Sriwijaya FC merupakan tim yang sedang berada di posisi dua klasemen sementara. Sementara Persisam masih berada di urutan ke 10. Hendri mengakui Sriwijaya FC salah satu tim yang memiliki materi pemain yang bagus.
"Kalau mau menang, harus kerja keras, komunikasi di lapangan jalan, disiplin dan tanggungjawab masing-masing lini. Dan kami akan mencoba mencoba melakukan serangan dari semua lini," pungkas Hendri. [gus]
@inilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar