Kamis, 12 April 2012

Aksi Pemukulan Warnai Kemenangan Persib atas Gresik United

Dua kali aksi pemukulan menodai kemenangan Persib Bandung atas Gresik United 1-0 (0-0) pada pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu.

Gol kemenangan Persib Bandung dicetak oleh kapten tim Atep menit ke-57 setelah memanfaatkan umpan Robbie Gaspar. Kemenangan itu diraih Maung Bandung tampil pincang menyusul tiga pilarnya Maman Abdurahman, Abanda Herman dan Hariono absen pada pertandingan itu.

Aksi pemukulan pertama melibatkan dua pemain asing Miljan Radovic (Persib) dengan Gustavo Cena (GU) pada menit ke-65 yang berujung dikartu merahkannya kedua pemain itu oleh wasit Nofri Ilham dan pertandingan sempat terhenti sekitar lima menit.

Sedangkan aksi pemukulan kedua dialami pemain pengganti Gresik United, Marwan Sayeden yang diduga dilakukan oleh oknum pengamanan dari panitia pertandingan beberapa saat seusai pluit panjang dibunyikan dengan kemenangan 0-1 untuk Persib Bandung.

"Dari sisi penampilan tim dan kepemimpinan wasit kami puas, namun kami menyayangkan pemain kami dipukul oknum panpel berbaju putih seusai pertandingan," kata Pelatih Gresik United Abdurahman Gurning.

Ia menyayangkan karena seharusnya panpel mengamankan pemain untuk tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, namun yang dialami timnya seorang pemainnya, Marwan terkena pukulan.

"Pemain saya melihat pelakunya, ada beberapa saksi juga. Saya sangat menyayangkan ini terjadi. Dari sisi pertandingan wasit menjalankan tugasnya dengan baik, kartu merah untuk kedua pemain juga bisa kami terima," kata Gurning.

Meski demikian, mantan pemain dan pelatih PSMS Medan itu menyerahkan penanganan selanjutnya kepada pihak manajemen. Ia berharap hal itu tidak terulang lagi, dimanapun pertandingan digelar.

Terlepas dari aksi pemukulan oleh oknum panitia pertandingan, duel Persib melawan Gresik United berlangsung cukup ketat dan bertensi emosi tinggi.

Persib dan Gresik menemukan kebuntuan mencetak gol pada babak pertama, namun memasuki babak kedua, kedua tim tampil lebih terbuka dan kerap bermain keras. Melalui serangan dari sektor kanan, Persib mencetak gol semata wayang, umpan Robby Gaspar diselesaikan dengan baik oleh atep pada menit ke-57 sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Puncaknya terjadi pada saat terjadi insiden pemukulan melibatkan Cena dan Radovic pada menit ke-65. Insiden berawal ketika gelandang Persib itu mendapat pukulan dan terjatuh, saat terjadi keributan giliran Radovic membalas aksinya sehingga membuat pertandingan terhenti sekitar lima menit.

Wasit Nofri Ihsan akhirnya mengeluarkan kedua pemain itu, meski sempat diprotes oleh para pemain Gresik United.

Bermain masing-masing dengan 10 pemain, kedua tetap tampil terbuka dan berani menyerang. Bahkan pergantian pemain mewarnai babak kedua, namun tetap kedudukan tak berubah 0-1 untuk kemenangan Persib. Selain dua kartu merah, tiga kartu kuning juga dikeluarkan wasit untuk Atep, Wildansyah (Persib) dan M Kusen (GU).

"Kemenangan ini awal yang bagus bagi Persib di awal musim ini, namun demikian masih banyak yang harus dievaluasi dari pertandingan ini. Target kami meraih kemenangan berikutnya melawan Persiba," kata Karteker Pelatih Persib, Robby Darwis.

Hal senada juga diungkapkan oleh Manajer Persib Bandung, H Umuh Muhtar yang menyebutkan kemenangan atas Gresik United memberikan poin bagi Robby Darwis untuk dipercaya menangani tim Persib Bandung.

"Hasil ini sangat bagus, Robby jeli melakukan pergantian pemain dan menerapkan strategi. Kami berharap bisa meraih hasil sama pada pertandingan lawan Persiba," kata Umuh.

Terkait aksi pemukulan oleh oknum panpel terhadap seorang pemain Gresik United, Umuh menyebutkan sebenarnya hal itu tidak boleh terjadi dan akan menjadi evaluasi ke depan. Namun menurut Umuh Marwan (GU) melakukan provokasi seusai pertandingan sehingga memicu keributan itu.

"Kalau tidak melakukan provokasi tidak akan terjadi insiden itu, meski demikian seharusnya memang tidak terjadi. Wasit memimpin pertandingan dengan baik sekali, adil bagi Persib dan Gresik United, kenapa harus memprovokasi," kata Umuh Muhtar menambahkan.

Meski terjadi insiden itu, namun secara umum pertandingan dan pengamanan pertandingan di Stadion Siliwangi Bandung berhasil diatasi dan relatif aman sehingga membuka peluang untuk mendapat izin pertandingan saat Persib menjamu Persiba.

@republika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar