Selasa, 13 Maret 2012

SFC Lakukan Perampingan, Pemain Magang Pasrah!

Keputusan manajemen PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) dan tim pelatih Sriwijaya FC akan mendepak lima pemain diputaran kedua ISL 2011-2011. Ternyata berdampak pula bagi pemain Sriwijaya Fc yang berlebel pemain magang.

Pasalnya kelima pemain yang masuk dalam daftar list nama-nama punggawa Laskar Wong Kito yang akan dirumahkan. Dari beberapa nama masuk juga nama pemain magang.

”Kita sudah kantongi nama-nama pemain yang akan didepak itu! Ada juga nama pemain magang disana, ”ceplos Kas Hartadi Pelatih Kepala Sriwijaya Football Club (SFC).

Pada saat session latihan sore di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ). Palembang Ekspres meminta sedikit komentar dari salah satu pemain magang Sriwijaya FC. Perampingan skuad Laskar Wong Kito untuk proyeksi putaran kedua ISL 2011-2012 pemain magang Sriwijaya FC pun mendapatkan imbas dari perampingan.

”Saya hanya bisa pasrah saja. Apabila saya dinilai cocok untuk di keluarkan dari klub mau bagaimana lagi, ”kata Darwin pemain magang Sriwijaya FC.

Menurut Darwin, dirinya.sendiri belum menentukan arah apabila keluar dari klub. Akan tetapi pelajaran yang didapatkan bersama Kayamba dkk bisa dijadikannya modal untuk mencari klub dan melebarkan sayap didunia industri persepakbolaan Indonesia. ”Saya belum pikirkan mau kemana mas, yang jelas jangan pikirkan itu dulu. Kalo memang benar terjadi baru saya tentukan arah mau kemana,”tutupnya.

Pemain-pemain magang yang dibina Ka-Ka (Kas Hartadi-Kayamba) untuk ikut bergabung bersama anak
asuhnya di Sriwijaya FC. Yakni:

Khoirul Huda (PS Bangka)
Ruly Saputra (PS Bangka)
Darwin (PS Banyuasin)
Rizsky Dwi Ramadhana (SFC U-23)
dan Try Hamdani Goentara (PS Pusri).

“Ini sebagai bentuk motifasi kepada pemain magang yang lainnya juga agar mereka tidak terlena, “timpal Kas Hartadi

Keputusan untuk melakukan.perampingan skuad bukan hal yang baru terdengar di tubuh Laskar Wong Kito. Pasca tidak diperkuat lagi dana segar dari masyarakat (APBD) Sriwijaya FC harus pulangkan beberapa pemain yang dinilai tidak efektif di klub.
“Penilainnya dilihat dari kinerja selama
satu musim di klub. Kita tidak memutuskan ini sendiri tapi melalui rapat besar di Swarna Dwipa beberapa waktu lalu bersama tim pelatih, “kata Hendri Zainuddin Direktur Teknis dan SDM (PT.SOM) kemarin. (MLM)

@palpres

Tidak ada komentar:

Posting Komentar