Sriwijaya FC (SFC) tinggal selangkah lagi meraih juara paruh musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012. Untuk meraih juara paruh musim, ada dua syarat yang harus di penuhi Kieth Kayamba dkk.
Pertama SFC harus mengalahkan tamunya Persiram Raja Ampat, Sabtu (17/03) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Sementara syarat kedua, saingan SFC yaitu Persipura Jayapura tergelincir pada dua laga tandang di kandang Arema Indonesia (25/03) dan Persela Lamongan (28/03).
Saat ini SFC masih fokus pada syarat pertama, maklum jika gagal mengalahkan Persiram, SFC bukan saja gagal merebut juara paruh musim, posisi SFC bisa terlempar ke peringkat tiga jika Persiwa juga bisa mengalahkan Arema dan Persela.
Karena itulah, manajemen SFC berharap, tim bisa fokus pada laga kandang terakhir.” Saat ini kami berharap para pemain bisa fokus untuk mengalahkan Persiram. Kami minta pemain tidak usah memikirkan urusan lain, fokuslah untuk mengalahkan Persiram sambil berharap Persipura tergelincir pada dua laga tandang” kata Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin, Jumat (16/03).
Hendri mengatakan, kini SFC tinggal selangkah lagi merebut juara paruh musim, karena itulah kesempatan langkah ini harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.” Sudah lama kita tidak meraih juara paruh musim. Semoga dengan meraih juara paruh musim, kita bisa merebut juara ISL. Target terdekat hampir kita raih, jadi kita harap tim bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
Kesempatan SFC untuk mengalahkan Persiram sebenarnya sangat besar, maklum tim yang akan dihadapi SFC adalah tim yang menghuni posisi buncit klasemen ISL. Kini Persiram terpaku di peringkat terakhir klasemen dengan nilai 10 dari 14 kali pertandingan. Jadilah pertandingan antara SFC dan Persiram ibarat Goliath vs David.
Namun meskipun menghadapi tim juru kunci, pelatih SFC Kashartadi tetap berharap para pemainnya untuk mewaspadai pemain Persiram. Menurutnya Persiram mampu menampilkan permainan kolektif dalam setiap pertandingan. Dari semua pemain yang dimiliki Persiram, Kashartadi menilai ada dua pemain yang sangat berbahaya dan patut diwaspadai yaitu Oktovianus Maniani dan Jean Boumsong.
“ Kalau secara keseluruhan, saya kurang mengenal karakter permainan pemain Persiram. Menurut saya kemampuan para pemain Persiram relatif sama, namun ada dua pemain yang harus diwaspadai yaitu Jean Boumsong dan Oktovianus Maniani,” kata pelatih SFC Kashartadi.
Kashartadi mengatakan, untuk bisa mengalahkan Persiram, para pemain SFC harus berani melakukan pressing, karena Persiram dinilai Kashartadi akan memiliki motivasi berlipat ganda saat menghadapi tim papan atas seperti SFC “Persiapan menghadapi Persiram sudah kami lakukan dengan matang. Menghadapi Persiram, kami fokus pressing dan finishing” katanya. Menurut Kas, pemain harus berani melakukan pressing terhadap Persiram agar bisa mendapatkan banyak peluang.”Kondisi semua pemain bagus dan siap bertanding, kami harus berani pressing dan banyak mencetak gol jika ingin meraih kemenangan,” ujarnya.
Sementara itu Pelatih Persisam Bambang Nurdiansyah sadar tim yang akan mereka hadapi adalah tim kuat dan sulit dikalahkan jika main di Jakabaring. Menurutnya SFC adalah tim yang sempurna dengan kualitas merata di semua lini. Akan tetapi, tetap ada kelemahan yakni lini belakang masih bisa ditembus.
“SFC memiliki materi yang luar biasa di belakang tengah dan di depan dengan kualitas di atas rata-rata. Mereka juga menunjukkan permainan luar biasa pada empat laga tandang,” ujar Bambang. Namun menurut Bambang, lini belakang SFC masih bisa ditembus. Buktinya mereka selalu kebobolan di setiap laga meski hanya satu gol. Bahkan ketika menghadapi Mitra Kukar, SFC bisa kebobolan tiga gol.” Jadi tetap ada peluang, setidaknya mencuri satu angka,” katanya. ( Hensyi Fitriansyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar