Kamis, 29 Maret 2012

Pemain Asing ISL Diminta Acuhkan Ancaman PSSI

Ketua Umum PSSI versi Kongres Luar Biasa (KLB), La Nyalla Mattalitti, meminta agar pemain-pemain asing Liga Super Indonesia (ISL) tidak perlu khawatir dengan ancaman PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin terkait perpanjangan visa kerja di Indonesia.

Menurutnya, langkah itu merupakan
manuver PSSI untuk mendapatkan dukungan tim ISL.
Bahkan La Nyalla menuding langkah itu merupakan pertanda kalau sang profesor telah kehabisan akal dalam mempertahankan legitimasi dari FIFA.

"Pemain asing yang berlaga di ISL 2011-12 telah mendapat rekomendasi dari kementerian pemuda dan olahraga untuk pembuatan izin tinggal dan kerja di Indonesia oleh Departemen Tenaga Kerja," kata La Nyalla kepada wartawan, Kamis, 29 Maret 2012.

"Kami sama sekali tidak khawatir dengan isu yang dilontarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tambah La Nyalla.

Sebelumnya, PSSI pimpinan Djohar mengancam tidak akan memberikan rekomendasi perpanjangan visa bagi 81 pemain asing yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL). Ini merupakan buntut penolakan klub-klub ISL terhadap tawaran rekonsiliasi PSSI.

Djohar mengatakan PSSI masih menanggap ISL sebagai kompetisi ilegal. Menurutnya, PSSI baru mengakui keberadaan ISL bila klub-klub peserta bersedia menerima 5 opsi yang telah ditawarkan.

"Rekomendasi tidak mungkin dikeluarkan PSSI karena mereka berada di luar kompetisi PSSI. Karenanya, perpanjangan visa mereka kemungkinan tidak akan didapatkan," ujar Djohar.kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta Kamis, 29 Maret 2012.

Djohar menegaskan visa para.pemain asing itu.kemungkinan bakal habis pada medio Juli mendatang atau pada saat kompetisi berakhir. Rekomendasi dari.PSSI menurutnya menjadi.syarat bagi pemain impor.untuk memperpanjang visa kerjanya di Indonesia. (ren)

© VIVAbola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar