Ada yang berbeda dengan penampilan Hilton Moreira pada latihan bersama rekan-rekannya di Stadon Gelora Sriwijaya Jakabaring Rabu (29/2), yaitu rambutnya dicukur habis alias plontos habis. Apakah ini terkait dengan masalah yang menimpanya atau tidak? Sayangnya Hilton belum mau berkomentar banyak.
“Saya belum mau bicara sekarang, saya akan bicara besok (hari ini, red) bersama Pak Augie,” katanya singkat, seraya menutup mulut dengan tangan layaknya menutup resleting, ketika ditemui usai latihan di lapangan Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (29/2).
Meski terus dicecar wartawan dengan pertanyaan, termasuk mengapa ia mencukur habis rambutnya? Tapi Hilton tetap memilih bungkam sembari bergegas keluar stadion dan menuju mobil yang sudah menunggunya. Dia didampingi Gumbs dkk berlatih jelang pertandingan menghadapi Persisam Samarinda, Sabtu (3/3) mendatang.
“Kemungkinan Hilton ingin buang sial, jadi ia mencukur habis rambutnya. Sewaktu berada di Jakarta kemarin rambutnya belum dipotong dan saya baru tahu kalau dia membotakkan kepalanya. Tapi untuk lebih jelasnya tunggu konfrensi pers besok (hari ini, red), apakah Hilton bernazar (berjanji) atau hanya ingin buang sial,” ungkap Direktur Keuangan SFC, Augie Bunyamin yang ketika dihubungi masih berada di Jakarta.
Pantauan Sripo, dalam latihan yang digelar kemarin terlihat Hilton tidak ada kendala dalam beradaptasi dengan pola latihan yang diberikan Pelatih Fisik SFC, Keith Kayamba Gumbs. Beberapa materi latihan diikutinya dengan semangat dan tidak terlihat raut muka stres, meski selama tiga hari mendekam di kantor polisi.
Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi mengatakan kondisi Hilton dalam keadaan baik. Performanya tetap stabil meski baru melakukan latihan perdana. “Hilton, tidak ada penurunan kondisi fisik. Saya lihat dia dalam keadaan bugar dan terlihat tidak ada pengaruh dengan mentalnya, meski sedang mengalami permasalahan,” kata mantan pelatih SFC U-21 ini.
Aksi Hilton-Thierry
Bahkan dalam latihan, terlihat Hilton ceria dan bersenda gurau dengan rekan-rekannya. Ada akting lucu yang mereka peragakan. Hilton berjalan dengan kedua tangan ke belakang, seolah-olah seperti diborgol. Sementara rekannya Thierry Ganthuessi dengan tangan kiri menarik kerah baju Hilton, seakan Hilton menjadi pesakitan. Aksi keduanya ini disaksikan oleh rekan-rekannya sembari mereka mengumbar tawa.
Hilton dan Thierry pun terbahak memeragakan drama yang seolah-olah Hilton diborgol dan digiring polisi atas kasus yang kini sedang menderanya.
Sementara Augie Bunyamin berjanji akan mengungkapkan kronologis yang sebenarnya terjadi pada Hilton, dalam konferensi pers pada hari ini pukul 11.00 siang di Hotel Swarna Dwipa.
“Konferensi persnya hari ini (kemarin) tidak jadi, sebab saya saat ini masih berada di Jakarta,” kata Augie yang juga Direktur Utama Hotel Swarna Dwipa ini.
Sebelumnya pihak Kepolisian Polres Metro Kota Tanggerang, Banten sudah menetapkan Hilton bersama rekannya Leandro Lopes Dos Santos, sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap pramugari Lion Air, LS di apartemen Modernland Tangerang, 22 Faberuari lalu. Kedua tersangka ini dijerat pasal 285 tentang pemerkosaan dan 28889 jo pasal 53 KUHP tentang pencabulan. Dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Dengan jaminan yang diberikan oleh pihak manajemen SFC dan kedubes Brazil, Hilton bisa bebas bersyarat.
Namun, Augie tetap akan menjelaskan duduk persoalan sebenarnya yang membelit Hilton sekarang. Menurutnya pemberitaan selama ini yang beredar di media massa akan diklarifikasi pada jumpa pers hari ini. (cw2)
@sripoku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar