Ketua Komisi Disiplin PSSI Bernhard Limbong menyatakan, bukan tidak mungkin PSSI mengambil keputusan untuk membubarkan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL). Hal itu dilakukan PSSI untuk membentuk kompetisi baru yang lebih profesional.
Demikian disampaikan Bernhard di sela-sela pertemuan antara PSSI dan klub ISL di Hotel Crowne, Jakarta, Rabu (14/3/2012) sore.
Dari 13 klub yang diundang, baru Persib Bandung.yang menghadiri pertemuan tersebut.
"Kalau perlu ISL dan IPL dibubarkan saja, kemudian kita bentuk liga baru dengan pengurus profesional. Bila perlu kita tenderkan, makanya kita hari ini duduk bareng.
Itulah perlunya acara duduk bareng ini," jelas Bernhard.
Meski begitu, Bernhard mengatakan bahwa PSSI tidak mau memutuskan sendiri soal hal ini. PSSI perlu berembuk dengan semua pihak sebelum mengambil keputusan mengenai wacana pembentukan kompetisi baru.
"PSSI ingin berembuk dan memutuskan sesuatu yang terbaik bagi PSSI dan diselesaikan oleh orang-orang PSSI, bukan orang luar," jelas Bernhard.
Bernhard juga menampik bahwa usaha PSSI untuk melakukan rekonsiliasi telah gagal. Ia menambahkan, rekonsiliasi tidak hanya diselesaikan dalam waktu satu hari, tetapi dilakukan terus-menerus hingga permasalahan selesai.
@kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar