Sabtu, 25 Februari 2012

PT Liga Terus Benahi Kinerja Wasit ISL

PT Liga Indonesia (PT Liga) menanggapi kinerja wasit di Liga Super Indonesia yang terus menjadi sorotan. Sekretaris PT Liga, Tigor Shalomboboy, menegaskan pihaknya terus berusaha memperbaiki kinerja wasit.

"Kami (PT Liga) tetap melakukan evaluasi tiap pekan. Ada atau tidak ada protes, kami tetap melakukan evaluasi. Tidak hanya yang terlihat oleh masyarakat saja, persoalan yang tidak terlihat oleh publik juga kami tindak serius," ujar Tigor kepada VIVAbola, Jumat 24 Februari 2012.

Tigor mengatakan, upaya evaluasi tersebut terus dilakukan agar menjaga kualitas pertandingan ISL. Tak hanya itu, PT Liga juga tengah berupaya menambah para pengadil lapangan yang saat ini masih terbilang kurang.

"Kami tetap melakukan evaluasi agar menjaga kualitas ISL. Sebenarnya kami akui masih kekurangan tenaga wasit yang berkualitas. Meski demikian, dengan komposisi yang sudah ada, saat ini kami berupaya konsisten untuk menilai kinerja mereka," papar Tigor.

Protes terhadap kinerja wasit di ISL musim ini beberapa kali terjadi. Misalnya pada saat laga Sriwijaya FC melawan Persib Bandung, 7 Desember 2011 lalu. Saat itu pelatih Sriwijaya, Kashartadi, menilai wasit Maslah Ikhsan membuat keputusan yang tidak masuk akal dengan memberi Persib tendangan penalti.

Manajer PSMS Medan, Beny Tomosoa, juga sempat memprotes kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra yang menghadiahi penalti bagi Arema, 22 Januari 2012 lalu. Dalam laga tersebut, pemain PSMS Novi Handriawan diusir wasit pada menit ke-69, setelah menendang kaki Marcio Souza.

"Seorang wasit tidak harus melakukan kesalahan untuk kami panggil. Yang tidak melakukan kesalahan pun tetap kami evaluasi. Klub dan suporter tentunya tahu, kami juga punya tim penilai wasit. Ada mekanisme yang jelas soal wasit ini pada saat dia melakukan kesalahan. Jadi, jangan hakimi wasit di lapangan," tutup Tigor. (umi)

• VIVAbola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar