PSSI menetapkan kota Palangkaraya sebagai tuan rumah Kongres Tahunan PSSI yang akan digelar pada tanggal 18 Maret mendatang. Hal tersebut diputuskan melalui rapat komite eksekutif (Exco) di Jakarta yang berakhir pada hari Sabtu dini hari tadi (18/02).
Dalam rapat yang dihadiri semua anggota Exco, kecuali yang diberhentikan, tersebut sebenarnya ada beberapa nama yang diusulkan seperti Semarang dan Surakarta.
Namun, akhirnya semua sepakat untuk menggelar Kongres Tahunan di Palangkaraya, ibu kota Kalimantan Tengah. Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein mengatakan ada beberapa alasan mengapa Palangkaraya terpilih, diantaranya adalah lokasi yang dinilai berada di tengah-tengah Indonesia, selain itu juga untuk mempromosikan daerah-daerah.
"Dukungan dari masyarakat dan Gubernur Kalimantan Tengah sangat besar. Selain itu kami merasa perlu untuk mempromosikan daerah-daerah kita," kata Djohar.
Menurut dia, Kongres Tahunan PSSI yang merupakan arahan dari FIFA sesuai dengan surat per 13 Januari lalu itu akan membahas beberapa hal diantaranya adalah program kerja minimal untuk satu tahun kedepan dan sebagai ajang evalusi program yang dilakukan dalam setahun terakhir.
PSSI juga memutuskan pemilik suara yang diundang dalam Kongres Tahunan PSSI adalah 33 pengprov PSSI dan, berdasarkan prestasi kompetisi yang sedang berjalan yaitu, 12 klub Indonesia Premier League, 16 Klub Divisi Utama, 14 Klub Divisi I, 12 klub Divisi II dan 10 Klub Divisi III.
"Mulai hari ini undangan akan langsung dikirimkan ke masing-masing pemilik suara," tambah Djohar.
Dengan ditetapkannya pemilik suara yang diundang maka peserta yang hadir akan berbeda dengan peserta di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surakarta Jawa Tengah, Juni 2011. Saat itu, yang menjadi pemilik suara diantaranya adalah peserta Superliga Indonesia (ISL).
@goal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar