Kamis, 02 Februari 2012

La Nyalla: Keputusan CAS Bukti Djohar Salah Fatal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mattalitti, menyebut keptusan sela Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sports/CAS) memberi bukti bahwa ketua umum PSSI, Djohar Arifin, telah melakukan kesalahan fatal dalam menjalankan roda organisasi. Terbukti, keputusan PSSI yang mengeliminasi keikutsertaan Persipura Jayapura dari Liga Champions Asia itu dinilai salah oleh CAS.

“Sudah sangat terang benderang bahwa Djohar Arifin telah melakukan pelanggaran organisasi yang merugikan anggota PSSI sendiri,'' tegas La Nyalla. ''Mereka menjatuhkan sanksi karena Persipura tidak berkenan bermain di IPL (Liga Primer Indonesia).''

La Nyalla bersama Erwin Dwi Budiawan, yang sama-sama dipecat sepihak oleh PSSI dari keanggotan Komite Eksekutif, akhir Desember lalu juga menggugat PSSI ke pengadilan CAS. Keduanya menggugat PSSI atas alasan mengabaikan Kongres Luar Biasa (KLB) yang diusulkan oleh 2/3 anggota PSSI dalam Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) pada beberapa waktu lalu.

Mereka melayangkan gugatannya bersama tiga klub Liga Super Indonesia (ISL) yakni Persisam Putra Samarinda, Pelita Jaya dan Deltras Sidoarjo. Selain menggugat PSSI soal KLB, mereka juga meminta agar ISL tetap diakui sebagai kompetisi sepak bola resmi di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar