Komite Eksekutif AFC (Badan Sepak bola Asia) berencana merekomendasikan tenggat waktu tambahan kepada FIFA mengenai penyelesaian masalah di Indonesia.
Sebelumnya, lewat rilis di situs resmi AFC, organisasi sepak bola regional Asia itu sudah membahas penyelesaian konflik sepak bola Indonesia yang tak kunjung selesai. Terkini, terdapat dua ketua umum yang saling mengklaim keabsahannya memimpin PSSI.
Pertama adalah Djohar Arifin Husin dan kedua adalah La Nyalla Mattalitti. Nama terakhir terpilih lewat Kongres Luar Biasa (KLB) yang diikuti lebih dari 2/3 anggota dan anggota pemilik suara PSSI.
“Para anggota (Komite Eksekutif AFC) sudah berdiskusi mengenai situasi berkepanjangan di PSSI dan mengungkapkan keprihatinan mereka,” demikian rilis AFC. Sementara itu, Djohar Arifin Husin mengungkapkan bahwa AFC telah merekomendasikan kepada FIFA untuk memberikan tambahan tenggat waktu bagi Indonesia, yang sebelumnya sudah terancam sanksi pembekuan.
La Nyalla menilai hal ini sebagai sikap dukungan AFC terhadap kepengurusannya. “Ini tandanya kalau FIFA/AFC berpihak kepada (pengurus) PSSI hasil KLB yang dilaksanakan KPSI (Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia,” komentarnya lewat pesan singkat.
“Kalau seandainya FIFA/AFC tidak mengakui kita (pengurus hasil KLB) kenapa kok tidak langsung saja FIFA/AFC membuat surat menolak hasil KLB? Mari kita berdoa agar PSSI hasil KLB akan segera diakui oleh FIFA/AFC, karena memang pesertanya bukan kloningan dan caretaker (pejabat sementara),” lanjutnya.
‘Kloningan’ yang diungkapkan La Nyalla merujuk pada aksi penggandaan klub anggota PSSI. Klub-klub yang menolak bergabung dengan Liga Primer Indonesia (IPL), liga resmi PSSI Djohar Arifin, dibuat duplikatnya sehingga satu berkompetisi di IPL satu di Liga Super Indonesia (ISL).
Sementara pejabat sementara merujuk pada sikap sewenang-wenang PSSI memecat ketua pengurus PSSI tingkat provinsi yang berseberangan dengan kebijakan PSSI. Secara sepihak, PSSI kemudian menunjuk pejabat sementara yang memiliki wewenang memegang mandat menentukan suara.
Penunjukan pejabat sementara dianggap La Nyalla menyalahi aturan karena seharusnya disetujui oleh 2/3 klub di bawah pengprov terkait dan disetujui minimal delapan anggota Komite Eksekutif PSSI. Jumlah Komite Eksekutif PSSI sendiri saat ini tersisa tujuh orang setelah Djohar Arifin memecat La Nyalla, Toni Aprilani, Robertho Rouw dan Erwin Dwi Budiawan.
Karena itu pula, La Nyalla yakin kepengurusannya yang sah untuk menangani PSSI. KPSI sendiri telah mengirimkan berkas-berkas dukungan KLB kepada FIFA, AFC CAS (Badan Arbitrase Olahraga Internasiona) dan kini berusaha membuktikan validitasnya lewat KONI dan badan arbitrase nasional BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia).
“Sekarang kita lagi diverifikasi oleh induk organisasi cabang olahraga seluruh Indonesia yaitu KONI,” tandasnya.
@inilah.com
▼
Sabtu, 24 Maret 2012
Chelsea Jalin Kerjasama dengan Bank Asal Indonesia
Chelsea serius untuk meluaskan pangsa pasarnya di Asia. 'The Blues' dikabarkan menjalin kerjasama dengan salah satu Bank di Indonesia.
Sebagaimana dilansir situs resmi klub, Chelsea menjalin kerjasama dengan bank Nasional Indonesia (BNI) ini merupakan kali pertama bagi Chelsea menjalin kerjasama dengan salah satu Bank di Asia.
Keuntungan langsung yang akan didapat para fans Chelsea di Indonesia adalah mulai bulan Mei besok, situs resmi Chelsea akan bisa diakses dengan menggunakan bahasa Indonesia, yang merupakan terobosan pertama dari klub Premier League.
Chief Executive BNI, Gatot M Suwondo,sudah terbang langsung ke London untuk menandatangani perjanjian ini dengan manajemen klub yang didirikan tahun 1905 itu dan dilakukan Jumat (23/3).
"Kami sangat senang menjalin kerjasama dengan Bank Negara. BNI adalah organisasi kuat dan perusahaan yang tepat untuk mengawali kerjasama komersil pertama klub di Indonesia," ucap Chief Executive Chelsea, Ron Gourlay, di situs resmi klub.
@inilah.com
Sebagaimana dilansir situs resmi klub, Chelsea menjalin kerjasama dengan bank Nasional Indonesia (BNI) ini merupakan kali pertama bagi Chelsea menjalin kerjasama dengan salah satu Bank di Asia.
Keuntungan langsung yang akan didapat para fans Chelsea di Indonesia adalah mulai bulan Mei besok, situs resmi Chelsea akan bisa diakses dengan menggunakan bahasa Indonesia, yang merupakan terobosan pertama dari klub Premier League.
Chief Executive BNI, Gatot M Suwondo,sudah terbang langsung ke London untuk menandatangani perjanjian ini dengan manajemen klub yang didirikan tahun 1905 itu dan dilakukan Jumat (23/3).
"Kami sangat senang menjalin kerjasama dengan Bank Negara. BNI adalah organisasi kuat dan perusahaan yang tepat untuk mengawali kerjasama komersil pertama klub di Indonesia," ucap Chief Executive Chelsea, Ron Gourlay, di situs resmi klub.
@inilah.com
Beladas: Lepas Lima Pemain Langkah Tepat!
Ketua Beladas Korwil Simanis Qusoy menyatakan mendukung pelepasan lima pemain Sriwijaya FC yang dilakukan manajemen sebagai tahap evaluasi akhir putaran pertama.
Tetapi ia mensyaratkan bahwa manajemen dan pelatih mesti mendapatkan dua pemain yang berkualitas dan benar-benar bermanfaat bagi kebutuhan tim.
"Meski ada dua pemain Sumsel yang dilepas, tetapi kami sepakat dengan langkah manajemen dan ini cukup tepat karena untuk penghematan," kata Qusoy.
Qusoy mengatakan, putaran kedua akan lebih berat, persaingan akan makin sengit lantaran klub-klub lain juga berbenah. Makanya SFC harus mendapatkan striker yang setara dengan kualitas Kayamba dan bek yang tidak di bawah kualitas Ahmad Jufriyanto dan Nova Arianto.
"Karena kompetisi musim depan akan lebih berat," urai Qusoy.
@sripoku.com
Profile Keith Kayamba 'Papa' Gumbs
Keith Kayamba Gumbs (lahir di Saint Kitts, Saint Kitts dan Nevis, 11 September 1972, umur 39 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola Saint Kitts dan Nevis yang berposisi sebagai penyerang. Saat ini ia bermain untuk Sriwijaya FC di Indonesia dan untuk tim nasional Saint Kitts dan Nevis.
Informasi pribadi :
Nama lengkap : Keith Jerome Gumbs
Tanggal lahir : 11 September 1972 (umur 39)
Tempat lahir : Saint Kitts, Saint Kitts dan Nevis
Tinggi : 178 cm (5 ft 10 in)
Posisi bermain : Penyerang
Istri : Laurencia Gumbs
Anak : Nayaka Gumbs (5 thn)
Karier :
Keith Kayamba Gumbs pernah bermain untuk Newtown United, Twente, Oldham Athletic, Panionios, Hull City, Sturm Graz, Palmeiras, San Juan Jabloteh, Happy Valley, Sabah FA, dan Kitchee, sebelum saat ini membela Sriwijaya FC.
Internasional :
Keith Kayamba Gumbs telah bermain 131 kali untuk tim nasional Saint Kitts dan Nevis, dan telah mencetak 47 gol, sejak pertama kali bermain pada 1989.
Prestasi :
Klub :
Juara Hong Kong First Division League 2002/03 bersama Happy Valley
Juara Hong Kong Senior Shield 2005/06 bersama Kitchee
Juara Hong Kong League Cup 2005/06 bersama Kitchee
Juara Hong Kong League Cup 2006/07 bersama Kitchee
Juara Indonesia Super League 2007/08 bersama Sriwijaya FC
Juara Copa Indonesia 2007/08 bersama Sriwijaya FC
Juara Copa Indonesia 2008/09 bersama Sriwijaya FC
Juara Kedua Community Shield 2009 bersama Sriwijaya FC[1][2]
Juara Community Shield 2010 bersama Sriwijaya FC[3]
Juata Inter Island Cup 2010 bersama Sriwijaya FC[4]
Individu :
Pencetak gol terbanyak Hong Kong Senior Shield 2004/05 dengan 4 gol
Pencetak gol terbanyak Hong Kong Senior Shield 2005/06 dengan 5 gol
Pencetak gol terbanyak Hong Kong League Cup 2005/06 dengan 8 gol
Karier Klub :
1989–1998 Newtown United
1996 Twente
1996 Oldham Athletic
1999 Panionios
2000 Hull City
2000 Sturm Graz
2001 Palmeiras
2001 San Juan Jabloteh
2001-2003 Happy Valley
2004–2007 Sabah FA
2007–kini Sriwijaya FC
Kayamba Sudah di Palembang Lagi
Informasi seputar Kayamba sudah menemuhi titik terang. Setelah enam hari berada di Singapura untuk mengurus keperluan visa izin tinggal di Indonesia, striker Keith Kayamba Gumbs akhirnya bisa pulang ke Palembang, Sabtu (24/3/2012) pukul 08.30. Ia dan keluarganya menginap di Hotel Swarna Dwipa.
"Alhamdulillah semua sudah selesai, Kayamba kembali ke Palembang dan bisa memperkuat SFC di putaran kedua ISL. Ini sungguh luar biasa, setelah beberapa masalah yang menimpa SFC terkait dengan isu deportasi yang terjadi selama ini. Semua juga tahu isu dan kabar yang beredar sedikit mengganggu tim. Tetapi semuanya bisa selesai," kata Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin.
Menurut Hendri, kembalinya Kayamba akan membuat lini depan Sriwijaya FC semakin solid. Karena harus diakui Laskar Wong Kito cukup kesulitan jika sang asisten pelatih absen.
"Untuk itu, Kami mengucapkan terimakasih kepada Presiden Klub H Dodi Reza Alex atas saran dan petunjuknya, juga Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin yang menemani Kayamba selama di Singapura untuk mengurusi keperluan Kitas-nya. INi juga berkat doa dan dukungan dari suporter, fans dan masyarakat Sumsel untuk SFC," ujar Hendri.
Seperti diketahui, Kayamba sempat dipanggil pihak Keimigrasian Jakarta Selatan lantaran Kitas-nya berakhir pada 19 Maret, bahkan ada isu dia akan dideportasi. Namun manajemen menepis semua isu dan memastikan Kayamba tetap pemain SFC dan tidak ada masalah."Karena ini hanya pintu awal saja terkait kisruh PSSI. Sebab pemain asing yang bermain di ISL rata-rata bermasalah setelah PSSI menyatakan ISL ada kompetisi illegal," jelasnya.(Hendra Kusuma)
@sripoku/tribunnews
"Alhamdulillah semua sudah selesai, Kayamba kembali ke Palembang dan bisa memperkuat SFC di putaran kedua ISL. Ini sungguh luar biasa, setelah beberapa masalah yang menimpa SFC terkait dengan isu deportasi yang terjadi selama ini. Semua juga tahu isu dan kabar yang beredar sedikit mengganggu tim. Tetapi semuanya bisa selesai," kata Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin.
Menurut Hendri, kembalinya Kayamba akan membuat lini depan Sriwijaya FC semakin solid. Karena harus diakui Laskar Wong Kito cukup kesulitan jika sang asisten pelatih absen.
"Untuk itu, Kami mengucapkan terimakasih kepada Presiden Klub H Dodi Reza Alex atas saran dan petunjuknya, juga Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin yang menemani Kayamba selama di Singapura untuk mengurusi keperluan Kitas-nya. INi juga berkat doa dan dukungan dari suporter, fans dan masyarakat Sumsel untuk SFC," ujar Hendri.
Seperti diketahui, Kayamba sempat dipanggil pihak Keimigrasian Jakarta Selatan lantaran Kitas-nya berakhir pada 19 Maret, bahkan ada isu dia akan dideportasi. Namun manajemen menepis semua isu dan memastikan Kayamba tetap pemain SFC dan tidak ada masalah."Karena ini hanya pintu awal saja terkait kisruh PSSI. Sebab pemain asing yang bermain di ISL rata-rata bermasalah setelah PSSI menyatakan ISL ada kompetisi illegal," jelasnya.(Hendra Kusuma)
@sripoku/tribunnews
Kiper Ferry Rotinsulu Jadi Striker KNPI Palembang
Masa rehat kompetisi Indonesia Super League (ISL), dimanfaatkan para pemain Sriwijaya FC untuk bergabung dengan klub-klub lokal untuk menjaga kondisi performa.
Kiper andalan Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu terlihat menjadi striker KNPI Kota Palembang dalam Turnamen Segitiga DPD KNPI Pelembang, di Stadion Bumi Sriwijaya Kampus, Sabtu (24/3/2012) pagi.
Ferry bahkan tampil ngotot dan penuh akselerasi bersama dua rekannya Mahyadi Panggabean dan M Sobran saat memperkuat KNPI menghadapi Sriwijaya Press Club (SPC) yang diperkuat para wartawan olahraga Sumsel.
SPC yang diperkuat Sidratul dkk bahkan leading dua gol ketika menundukkan Facebook Community Club. Gol dilesakkan Rasyid Irfandi dan Hamit. Namun menghadapi DPD KNPI Club yang diperkuat tiga pemain SFC ini, para wartawan olahraga terlihat kesulitan.
Lini tengah KNPI yang digalang Mahyadi dan Ferry cukup solid. Bahkan Ferry yang berperan sebagai second striker tampil apik dengan umpan-umpan matangnya. Bahkan wing bek SPC Sony mendapatkan kartu kuning ketika berusaha menjegal Ferry.
Sementara Sobran yang bermain di belakang juga mampu membendung serangan pemai SPC. Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Ferry dkk.
Selanjutnya sebagai penentuan juara, Ferry dkk harus menghadapi Facebook Community. Sepertinya tidak terlalu kesulitan, KNPI akhirnya menang dengan skor 2-0 dan keluar sebagai juara turnamen seditiga KNPI kota Palembang.
@tribunnews
Kiper andalan Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu terlihat menjadi striker KNPI Kota Palembang dalam Turnamen Segitiga DPD KNPI Pelembang, di Stadion Bumi Sriwijaya Kampus, Sabtu (24/3/2012) pagi.
Ferry bahkan tampil ngotot dan penuh akselerasi bersama dua rekannya Mahyadi Panggabean dan M Sobran saat memperkuat KNPI menghadapi Sriwijaya Press Club (SPC) yang diperkuat para wartawan olahraga Sumsel.
SPC yang diperkuat Sidratul dkk bahkan leading dua gol ketika menundukkan Facebook Community Club. Gol dilesakkan Rasyid Irfandi dan Hamit. Namun menghadapi DPD KNPI Club yang diperkuat tiga pemain SFC ini, para wartawan olahraga terlihat kesulitan.
Lini tengah KNPI yang digalang Mahyadi dan Ferry cukup solid. Bahkan Ferry yang berperan sebagai second striker tampil apik dengan umpan-umpan matangnya. Bahkan wing bek SPC Sony mendapatkan kartu kuning ketika berusaha menjegal Ferry.
Sementara Sobran yang bermain di belakang juga mampu membendung serangan pemai SPC. Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Ferry dkk.
Selanjutnya sebagai penentuan juara, Ferry dkk harus menghadapi Facebook Community. Sepertinya tidak terlalu kesulitan, KNPI akhirnya menang dengan skor 2-0 dan keluar sebagai juara turnamen seditiga KNPI kota Palembang.
@tribunnews
Ahmad 'Jufe' Jufrianto: Skuad SFC Harus Tetap Solid !
Defender Sriwijaya FC Achmad Jufriyanto menegaskan Sriwijaya FC harus lebih solid lagi menghadapi putaran kedua Indonesian Super League (ISL) April 2012 mendatang.
"Harus lebih solid jika ingin berada di puncak, perjalanan kami masih jauh dan semua lini harus lebih kuat lagi," jelas Jufriyanto, Sabtu (24/3/2012).
Makanya Jufe yang kini menjalani liburan di kampung halamannya mengaku tetap rutin melakukan jogging dan latihan bersama rekan-rekannya pada sore hari.
"Jaga performa agar tetap stabil, karena menghadapi putaran kedua persaingan akan makin ketat, tim-tim lawan juga berbenah dan makin solid. SFC pasti menjadi incaran klub-klub lain dalam setiap pertandingan," kata Jufe.
@sripoku
"Harus lebih solid jika ingin berada di puncak, perjalanan kami masih jauh dan semua lini harus lebih kuat lagi," jelas Jufriyanto, Sabtu (24/3/2012).
Makanya Jufe yang kini menjalani liburan di kampung halamannya mengaku tetap rutin melakukan jogging dan latihan bersama rekan-rekannya pada sore hari.
"Jaga performa agar tetap stabil, karena menghadapi putaran kedua persaingan akan makin ketat, tim-tim lawan juga berbenah dan makin solid. SFC pasti menjadi incaran klub-klub lain dalam setiap pertandingan," kata Jufe.
@sripoku
Jumat, 23 Maret 2012
Simon Mcmenemy Dipecat Mitra Kukar
Pelatih Mitra Kukar, Simon Mcmenemy akhirnya resmi dipecat setelah tak bisa mengangkat prestasi tim berjuluk Naga Mekes ke papan atas kompetisi ISL 2011/2012.
Kontrak yang masih menyisakan setengah musim harus dipercepat karena eks pelatih timnas Filipina ini tak bisa berbuat banyak memberikan pengarih signifikan kepada Hamka Hamzah cs.
"McMenemy sudah diputus kontrak," kata Ketua Umum Mitra Kukar, Endri Erawan saat dihubungi wartawan, Jumat (24/3/2012).
Ia mengatakan keputusan tersebut merupakan hasil rapat dari pengurus klub yang menilai pelatih asal Inggris ini tidak bisa memnuhi apa yang diinginkan.
"Kami pokoknya ingin peringkat atas," ujarnya.
Saat ini, Mitra Kukar berada di urutan keemapt klasemen sementara. Endri menghitung, posisi ini bisa saja melorot menyusul poin yang diperoleh Mitra Kukar tak beda jauh dengan poin Persija Jakarta dan Persela Lamongan yang hanya berselisih satu angka. Apalagi mereka menyisakan satu pertandingan.
Namun demikian, Mitra Kukar tetap akan membayar kompensasi yakni gaji yang akan didapat Mcmenemy sampai akhir musim ini.
@tribunnews
Kontrak yang masih menyisakan setengah musim harus dipercepat karena eks pelatih timnas Filipina ini tak bisa berbuat banyak memberikan pengarih signifikan kepada Hamka Hamzah cs.
"McMenemy sudah diputus kontrak," kata Ketua Umum Mitra Kukar, Endri Erawan saat dihubungi wartawan, Jumat (24/3/2012).
Ia mengatakan keputusan tersebut merupakan hasil rapat dari pengurus klub yang menilai pelatih asal Inggris ini tidak bisa memnuhi apa yang diinginkan.
"Kami pokoknya ingin peringkat atas," ujarnya.
Saat ini, Mitra Kukar berada di urutan keemapt klasemen sementara. Endri menghitung, posisi ini bisa saja melorot menyusul poin yang diperoleh Mitra Kukar tak beda jauh dengan poin Persija Jakarta dan Persela Lamongan yang hanya berselisih satu angka. Apalagi mereka menyisakan satu pertandingan.
Namun demikian, Mitra Kukar tetap akan membayar kompensasi yakni gaji yang akan didapat Mcmenemy sampai akhir musim ini.
@tribunnews
'AFC Perpanjang Deadline Penyelesian Kompetisi'
Kabar gembira bagi sepakbola nasional menyeruak dari hasil rapat Executive Commitee (Exco) AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (23/3).
Hal tersebut terkait dengan putusan perpanjangan waktu deadline kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah kompetisi ilegal atau breakaway league, yang tengah bergulir di tanah air.
Berdasarkan pesan singkat (SMS) dari Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin kepada Bola.net, menyebutkan jika Exco AFC dengan suara bulat menyetujui untuk merekomendasikan kepada FIFA perpanjangan batas waktu (untuk PSSI untuk menyelesaikan liga ilegal).
"Rekomendasi tersebut akan menjadi salah satu bahan diskusi FIFA dalam pertemuan komite asosiasi pada 26 Maret mendatang," tulis Djohar.
Sebelumnya, FIFA telah memberikan deadline kepada PSSI untuk segera menyelesaikan masalah kompetisi ilegal pada 21 Maret lalu. Apakah menarik mereka kembali berkompetisi resmi atau menjatuhkan sanksi kepada semua yang terlibat di kompetisi tersebut.
Tapi, melihat upaya yang tidak henti dilakukan PSSI dalam mengajak tim-tim yang berlaga di liga ilegal untuk kembali bergabung di kompetisi resmi, termasuk lima penawaran yang diberikan bagi klub yang ingin kembali ke PSSI, membuat Exco AFC sepakat merekomendasikan perpanjangan waktu deadline. (esa/dzi)
@bola.net
Seftiahadi Siap Bersaing di Putaran Kedua
Seftia Hadi mengaku betah bersama Sriwijaya FC dan berharap bisa menjadi bagian terpenting di putaran kedua ISL 2011/2012.
Ia pun siap bersaing memperebutkan tempat utama di tim yang dilatih Kas Hartadi diputaran kedua.
"Bersaing dalam artian saya tetap belajar bagaimana menjadi pemain penting bagi tim," jelas Seftia Hadi.
Mantan wing bek PSPS Pekan Baru ini cukup senang kerap diturunkan sebagai pengganti oleh Kas Hartadi. Sebab baginya SFC klub besar dimana banyak pemain senior berkualitas.
"Saya tahu itu mudah, makanya saya sangat termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan bersama SFC," jelas Seftiahadi.
@sripoku.com
Ia pun siap bersaing memperebutkan tempat utama di tim yang dilatih Kas Hartadi diputaran kedua.
"Bersaing dalam artian saya tetap belajar bagaimana menjadi pemain penting bagi tim," jelas Seftia Hadi.
Mantan wing bek PSPS Pekan Baru ini cukup senang kerap diturunkan sebagai pengganti oleh Kas Hartadi. Sebab baginya SFC klub besar dimana banyak pemain senior berkualitas.
"Saya tahu itu mudah, makanya saya sangat termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan bersama SFC," jelas Seftiahadi.
@sripoku.com
Supardi Sedih di Tinggal 5 Teman
Wing bek Sriwijaya FC Supardi Nasir mengaku sedih dengan dilepasnya lima pemain yang merupakan teman dekatnya. Namun ia menyadari semua itu bagian dari profesional.
"Sedih mereka teman dan pemain yang baik, tetapi inilah profesionalisme. Saya yakin rekan-rekan saya pasti mendapatkan klub," jelas Supardi, Jumat (23/3/2012).
Menurut Supardi, keluar masuknya pemain ketika di jeda putaran pertama dan kedua ataupun akhir musim adalah hal lumrah dan merupakan bagian dari profesionalitas. Para pemain pun termasuk dia memaklumi itu.
"Siapapun pasti mengalaminya, dan dalam sepakbola adalah hal yang lumrah. Tetapi sekali lagi mereka adalah rekan-rekan yang baik dan pemain berkualitas," jelas Supardi.
Seperti diketahui, manajemen SFC melepas Ilham Jaya Kesuma, Jeki Arisandi, Ahmad Bahtiar, dan Rendy Siregar.
@sripoku.com
"Sedih mereka teman dan pemain yang baik, tetapi inilah profesionalisme. Saya yakin rekan-rekan saya pasti mendapatkan klub," jelas Supardi, Jumat (23/3/2012).
Menurut Supardi, keluar masuknya pemain ketika di jeda putaran pertama dan kedua ataupun akhir musim adalah hal lumrah dan merupakan bagian dari profesionalitas. Para pemain pun termasuk dia memaklumi itu.
"Siapapun pasti mengalaminya, dan dalam sepakbola adalah hal yang lumrah. Tetapi sekali lagi mereka adalah rekan-rekan yang baik dan pemain berkualitas," jelas Supardi.
Seperti diketahui, manajemen SFC melepas Ilham Jaya Kesuma, Jeki Arisandi, Ahmad Bahtiar, dan Rendy Siregar.
@sripoku.com
Komite Eksekutif AFC Prihatin Atas Kondisi PSSI
Konflik ditubuh PSSI akhirnya mendapat perhatian dari Komite Eksekutif AFC yang menggelar pertemuan di kantornya, Kuala Lumpur, Jumat, 23 Maret 2012.
Presiden interim AFC, Zhang Jilong, dalam sambutannya yang penuh penekanan mengatakan bahwa tahun ini sebagai tahun yang menantang .
"Kami mengakhiri tahun 2011 dalam semangat solidaritas dan persatuan. Saya ingin meminta kepada anda semua untuk melanjutkannya," kata Jilong.
"Rasa kebersamaan dan kesatuan tujuan tidak pernah lebih penting dalam sepak bola Asia. Tahun 2012 akan menjadi tantangan bagi saya, dan Anda, Tapi saya berjanji kepada Anda bahwa sebagai Pejabat Presiden saya akan melangkah sesuai dengan Statuta AFC, " ujar Jilong.
Pada pertemuan tersebut, Jilong juga menyampaikan apresiasinya kepada Wakil Presiden FIFA, Pangeran Ali Bin Al Hussein yang telah memperjuangkan kepentingan benua Asia terkait pemakaian jilbab dalam sepakbola melalui International Football Association Board (IFAB).
"Kami semua sangat senang bahwa IFAB telah menyetujui untuk pemakaian jilbab dan saya yakin bahwa kami akan mendapatkan keputusan positif pada 2 Juli," kata Jilong.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota AFC yang menghadiri rapat EXCO AFC tersebut juga menyatakan keprihatinannya melihat situasi yang terjadi di tubuh PSSI.
Selain itu, dalam rapat tersebut Exco AFC juga meratifikasi dan menyetujui keputusan Komite Tetap AFC, sebagai berikut:
1. Komite Eksekutif menyetujui amandemen dengan kriteria yang ada dalam pemilihan Pemain Terbaik AFC of the Year. Akan ada tiga penghargaan selanjutnya: a) Pemain Asia Terbaik di Asia, b) Pemain Asia Terbaik di Klub Asing, c) Pemain Asing Terbaik di Asia. Para nominator wajib hadir untuk persiapan penghargaan. Tanggal penghargaan yang tahun ini pada bulan November, akan dikaji dan digeser ke bulan cocok pada tahun berikutnya. Dan juga akan ada satu penghargaan untuk AFC Woman Player of the Year.
2. Komite menyetujui tahun 2013 sebagai AFC Grassroots Year.
3. Komite menyetujui perubahan nama AID27 Komite Pemantau menjadi AFC Progran Bantuan Keuangan atau AFC Financial Assistance Programme (AFAP).
4. Hibah tahunan AFAP kepada Anggota Asosiasi akan ditingkatkan menjadi 250.000 dolar.
5. Laporan keuangan untuk akhir tahun keuangan 2011 telah disetujui.
6. Salah Ramadhan dan Toufik Sarhan masing-masing ditunjuk sebagai Komite Futsal dan Disiplin. Krystyna Szokolai ditunjuk untuk memilih anggota Komite Wasit. Manie M Al Hayan ditunjuk untuk memilihi Komite Kompetisi, Faisal Al Dakhil dalam Komite Disiplin, dan Khaled Abdul Sadeq dalam Komite Wasit.
7. Obaid Saeed Ali Obaid Al Shamsi digantikan oleh Yousuf Abdullah Mohd di AFC Vision Asia. Sementara itu, Komite Kompetisi Usia Muda yang sebelumnya dijabat Dali Tahir digantikan oleh Bob Hippy.
8. Pengunduran diri Mohamed Al Romaithi dari anggota Komite Ad Hoc AFC diterima dan Komite Eksekutif memberikan apresiasi untuk pekerjaanya. (afc/dzi)
@bola.net
AFC Rekomendasi FIFA untuk Perpanjang Deadline untuk PSSI
Komite Eksekutif AFC akan merekomendasi FIFA supaya memberi tambahan waktu untuk PSSI menyelesaikan masalah dualisme kompetisi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin yang sedang berada di markas AFC di Kuala Lumpur, untuk mengikuti rapat Komite Eksekutif badan sepakbola Asia tersebut.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya FIFA memberi tenggat waktu kepada PSSI sampai 21 Maret untuk menuntaskan urusan "the breakaway league" (baca: Indonesian Super League/ISL), yang tetap bergulir meskipun PSSI menjalankan Indonesian Premier League (IPL).
Keberadaan Djohar di Kuala Lumpur juga untuk melaporkan hasil kongres tahunan PSSI di Palangkaraya minggu lalu, yang antara lain mengakui keberadaan ISL, dan siap menerima kembali klub-klub ISL dengan tawaran lima solusi.
Dalam pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Djohar menyebutkan bahwa Komite Eksekutif AFC dengan suara bulat menyetujui untuk merekomendasi FIFA soal perpanjangan deadline tersebut.
"Rekomendasi itu akan menjadi salah satu bahan diskusi FIFA dalam pertemuan komite asosiasi pada 26 Maret mendatang," demikian Djohar.
Dalam situs resmi AFC juga disebutkan bahwa "the members discussed at length the situation in the PSSI (Indonesian Football Association) and expressed their great concern."
Keputusan lain dari rapat tersebut yang menyangkut Indonesia adalah mengganti Dali Taher dengan Bob Hippy di Komite untuk Kompetisi Muda AFC (Organising Committee for AFC Youth Competitions).
@detiksport
Konflik PSSI Dibahas pada Rapat Exco AFC
Komite Eksekutif AFC menggelar pertemuan di kantornya, Kuala Lumpur, Jumat, 23 Maret 2012. Beragam topik dibahas dalam rapat pertama dalam tahun ini, termasuk mengenai permasalahan yang menimpa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Presiden caretaker AFC, Zhang Jilong, dalam sambutannya menyatakan bahwa tahun ini menjadi tantangan bagi anggota-anggota AFC. "Kami berakhir pada 2011 dalam semangat solidaritas dan persatuan. Saya ingin meminta Anda untuk melanjutkannya," kata Jilong.
"Rasa kebersamaan dan kesatuan tujuan tidak pernah lebih penting dalam sepak bola Asia. Tahun ini akan menjadi tantangan bagi saya dan Anda. Tapi, sebagai pejabat presiden saya berjanji akan berjalan sesuai dengan statuta AFC," beber Jilong.
Pada kesempatan yang sama, Jilong menyampaikan apresiasinya kepada Wakil Presiden FIFA, Pangeran Ali Bin Al Hussein yang memperjuangkan kepentingan benua Asia terkait pemakaian jilbab melalui International Football Association Board (IFAB).
"Kami semua sangat senang bahwa IFAB telah memungkinkan pengujian jilbab baru dan saya yakin bahwa kami akan mendapatkan keputusan positif pada 2 Juli," kata Jilong.
Seperti dilansir situs resmi AFC, rapat Komite Eksekutif juga membahas mengenai konflik yang melanda sepak bola Indonesia. Peserta rapat menyatakan keprihatinannya melihat situasi PSSI.
Selain meratifikasi dan menyetujui keputusan Komite Tetap AFC, Komite Eksekutif juga mengambil keputusan sebagai berikut:
1. Komite Eksekutif menyetujui amandemen dengan kriteria yang ada dalam pemilihan Pemain Terbaik AFC of the Year. Akan ada tiga penghargaan selanjutnya: a) Pemain Asia Terbaik di Asia, b) Player Asia Terbaik di Klub Asing, c) Player Asing Terbaik di Asia. Para calon harus hadir untuk dipertimbangkan untuk penghargaan. Tanggal penghargaan, yang saat ini pada bulan November, akan dikaji dan bergeser ke bulan cocok di tahun berikutnya. Akan ada satu penghargaan untuk AFC Woman Player of the Year.
2. Komite menyetujui tahun 2013 sebagai Tahun Akar Rumput AFC.
3. Komite menyetujui perubahan nama Komite Pemantau AID27 untuk Bantuan AFC Komite Keuangan Program (AFAP).
4. Hibah tahunan AFAP Anggota Asosiasi telah ditingkatkan menjadi US$ 250.000.
5. Laporan keuangan untuk akhir tahun keuangan 2011 telah disetujui.
6. Salah Ramadhan dan Toufik Sarhan masing-masing ditunjuk sebagai Komite Futsal dan Disiplin. Krystyna Szokolai berhasil dikooptasi sebagai anggota Komite Wasit. Manie M Al Hayan telah terkooptasi dalam Komite Kompetisi, Faisal Al Dakhil dalam Komite Disiplin, dan Khaled Abdul Sadeq dalam Komite Wasit.
7. Obaid Saeed Ali Obaid Al Shamsi digantikan oleh Yousuf Abdullah Mohd di AFC Vision Asia. Sementara itu, Komite Kompetisi Usia Muda yang sebelumnya dijabat Dali Tahir digantikan oleh Bob Hippy.
8. Pengunduran diri Mohamed Al Romaithi dari AFC Ad Hoc Komite Asosiasi Anggota diterima dan Komite Eksekutif menyatakan penghargaan untuk jasanya. (art)
@VIVAbola
Presiden caretaker AFC, Zhang Jilong, dalam sambutannya menyatakan bahwa tahun ini menjadi tantangan bagi anggota-anggota AFC. "Kami berakhir pada 2011 dalam semangat solidaritas dan persatuan. Saya ingin meminta Anda untuk melanjutkannya," kata Jilong.
"Rasa kebersamaan dan kesatuan tujuan tidak pernah lebih penting dalam sepak bola Asia. Tahun ini akan menjadi tantangan bagi saya dan Anda. Tapi, sebagai pejabat presiden saya berjanji akan berjalan sesuai dengan statuta AFC," beber Jilong.
Pada kesempatan yang sama, Jilong menyampaikan apresiasinya kepada Wakil Presiden FIFA, Pangeran Ali Bin Al Hussein yang memperjuangkan kepentingan benua Asia terkait pemakaian jilbab melalui International Football Association Board (IFAB).
"Kami semua sangat senang bahwa IFAB telah memungkinkan pengujian jilbab baru dan saya yakin bahwa kami akan mendapatkan keputusan positif pada 2 Juli," kata Jilong.
Seperti dilansir situs resmi AFC, rapat Komite Eksekutif juga membahas mengenai konflik yang melanda sepak bola Indonesia. Peserta rapat menyatakan keprihatinannya melihat situasi PSSI.
Selain meratifikasi dan menyetujui keputusan Komite Tetap AFC, Komite Eksekutif juga mengambil keputusan sebagai berikut:
1. Komite Eksekutif menyetujui amandemen dengan kriteria yang ada dalam pemilihan Pemain Terbaik AFC of the Year. Akan ada tiga penghargaan selanjutnya: a) Pemain Asia Terbaik di Asia, b) Player Asia Terbaik di Klub Asing, c) Player Asing Terbaik di Asia. Para calon harus hadir untuk dipertimbangkan untuk penghargaan. Tanggal penghargaan, yang saat ini pada bulan November, akan dikaji dan bergeser ke bulan cocok di tahun berikutnya. Akan ada satu penghargaan untuk AFC Woman Player of the Year.
2. Komite menyetujui tahun 2013 sebagai Tahun Akar Rumput AFC.
3. Komite menyetujui perubahan nama Komite Pemantau AID27 untuk Bantuan AFC Komite Keuangan Program (AFAP).
4. Hibah tahunan AFAP Anggota Asosiasi telah ditingkatkan menjadi US$ 250.000.
5. Laporan keuangan untuk akhir tahun keuangan 2011 telah disetujui.
6. Salah Ramadhan dan Toufik Sarhan masing-masing ditunjuk sebagai Komite Futsal dan Disiplin. Krystyna Szokolai berhasil dikooptasi sebagai anggota Komite Wasit. Manie M Al Hayan telah terkooptasi dalam Komite Kompetisi, Faisal Al Dakhil dalam Komite Disiplin, dan Khaled Abdul Sadeq dalam Komite Wasit.
7. Obaid Saeed Ali Obaid Al Shamsi digantikan oleh Yousuf Abdullah Mohd di AFC Vision Asia. Sementara itu, Komite Kompetisi Usia Muda yang sebelumnya dijabat Dali Tahir digantikan oleh Bob Hippy.
8. Pengunduran diri Mohamed Al Romaithi dari AFC Ad Hoc Komite Asosiasi Anggota diterima dan Komite Eksekutif menyatakan penghargaan untuk jasanya. (art)
@VIVAbola
RD Bersedia Lagi Tangani Timnas PSSI KPSI
Mantan pelatih timnas Sea Games XXVI Rachmad Darmawan (RD) mengaku siap menangani timnas PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang dipimpin La Nyalla M. Mattalitti untuk menjalani pertandingan internasional.
"Sejauh ini memang ada komunikasi antara saya dengan PSSI versi KPSI terkait pembentukan timnas," ujarnya di sela-sela memimpin latihan Pelita Jaya FC di Stadion Petrokimia Gresik, Jumat (23/03/2012).
Menurut Rachmad Darmawan, kendati sudah ada komunikasi, dirinya terkait dengan ini akan berkonsultasi dengan pengurus Pelita Jaya FC. Sebab, dia secara mekanisme masih terikat kontrak dengan manajemen Pelita Jaya FC.
"Soal menangani timnas, saya juga menyerahkan ke pengurus. Sebab, saya sampai saat ini masih terikat kontrak," tuturnya.
Disinggung mengenai pemilihan pemain yang akan direkrut untuk memperkuat timnas PSSI versi KPSI, dijelaskan Rachmad Darmawan, ada wacana timnas ini dipilih dari pemain yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) maupun Indonesia Primier League (IPL).
"Kalau memang wacananya ke arah sangat positif sekali. Dan ini bisa jadi merupakan gebrakan dan kemauan pengurus menghilangkan diskriminasi," tandasnya. [dny/but]
@12paz
Tristan, Bocah Tujuh Tahun yang Kebanjiran Pujian
Usianya baru tujuh tahun, namun gerakan-gerakannya dalam mengolah si kulit bundar sudah mengundang decak kagum. Dialah Tristan Alif Naufal, bocah asal Jakarta yang belakangan kebanjiran pujian akibat kemampuannya itu.
Kemampuan Tristan menarik perhatian banyak orang sejak rekaman kemampuannya menggiring dan melakukan trik dengan bola diunggah di situs berbagi video, YouTube.
Dalam video tersebut, kaki Tristan yang kecil luwes memainkan bola yang tampak kebesaran untuk anak seumuran dirinya. Aksi lainnya memperlihatkan ia berlatih menggiring bola melawati pancang-pancang dan bermain di lapangan melewati bocah-bocah lainnya--yang beberapa di antaranya bertubuh lebih besar dari dirinya.
Ketika detikSport menyaksikan aksinya di YouTube, video yang diunggah pada 3 Maret tersebut sudah dilihat sebanyak 118.835 kali. Pujian-pujian pun meramaikan bagian komentar dari video tersebut.
Tristan adalah salah satu anak yang kini tengah belajar di bawah arahan akademi sepakbola Liverpool FC International Football Academy (LFCIFA) di Jakarta. Oleh pelatihnya di sana, Tristan disebut sebagai anak dengan talenta berbakat dan berkepribadian bagus.
"Tristan adalah anak yang luar biasa. Sikapnya juga demikian. Dia selalu mendengarkan arahan pelatihnya dan selalu mencoba untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya," ujar Paul Barratt, pelatih senior akademi LFCIFA dalam rilis yang diterima detikSport.
"Namun, kita harus ingat, dia baru berusia tujuh tahun. Sekarang, dia harus belajar bagaimana caranya bermain dalam sebuah tim," lanjut Barrat.
@detiksport
Pembagian Grup Kompetisi ISL U-21 Putaran Pertama
Berikut Grup-grup Kompetisi ISL U-21 yang akan di Mulai bulan April ini dengan memakai sistem Home Turnament atau hanya memakai satu tempat saja guna penghematan Biaya.
GRUP A
→ Persita Tangerang
→ Persib Bandung
→ Pelita Jaya Fc Karawang
→ Sriwijaya FC Palembang
Stadion : Krakatau Steel, Cilegon
GRUP B
→ Arema Malang
→ Persela Lamongan
→ Deltras Sidoarjo
→ Persegres Gresik
Stadion : Kanjuruhan, Malang
GRUP C
→ Mitra Kukar
→ Persisam Samarinda
→ Persiba Balikpapan
Stadion : Aji Imbut, Tenggarong
GRUP D
→ PSMS Medan
→ PSAP Sigli
→ Persija Jakarta
→ PSPS Pekanbaru
Stadion : Teladan, Medan
GRUP E
→ Persipura Jayapura
→ Persiram Raja Ampat
→ Persiwa Wamena
→ Persidafon Dafonsoro
Stadion : Mandala, Jayapura
Kamis, 22 Maret 2012
Messi ke Indonesia Tunggu Putusan Guardiola
Kedatangan bintang-bintang sepak bola Barcelona ke Indonesia masih menunggu keputusan dari Pelatih Barcelona, Josep Guardiola. Sejauh ini kemungkinan kedatangan Lionel Messi dan kawan-kawan masih 85 persen.
Hal itu disampaikan oleh Chief Marketing Barcelona FC Laurent Colette saat bertemu dengan Sekjen PSSI Tri Goestoro. Collete berjanji akan berusaha mendatangkan para pemain Barca untuk tampil di Jakarta pada awal Agustus mendatang.
Mengutip pembicaraannya dengan petinggi klub Spanyol itu, Tri Goestoro yang didampingi Direktur Media PSSI Tommy R Arief mengatakan kepada wartawan bahwa kepastian Barcelona bermain di Jakarta sudah 85 persen. "Tinggal 15 persen lagi, menunggu keputusan pelatih Pep Guardiola," kata Tri, Kamis (22//3/2012).
Perjalanan "Blaugrana" ke Jakarta itu akan menjadi rangkaian tur ke Asia Tenggara menjelang musim baru dimulai. Dalam acara yang mereka susun, mereka akan singgah bermain di Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Bagi "El Barca", Indonesia menjadi catatan penting karena jumlah penggemar Barcelona di Indonesia adalah terbesar di dunia. Penggemar terbanyak kedua adalah Meksiko.
Penampilan Barcelona di Indonesia ini diatur oleh Three Sixty Sport Marketing. Banyak juga yang sudah menawarkan diri kepada Barcelona, tapi baru agen ini yang memiliki sekolah sepak bola.
@kompas.com
Djohar Arifin Husin Ogah Komentari Tri Goestoro
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin enggan mengomentari kabar yang menyebut PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti akan menarik Tri Goestoro sebagai Sekjen. Padahal saat ini, Tri masih menjabat sebagai Sekjen PSSI pimpinan Djohar Arifin.
Djohar mengaku masih terus melakukan komunikasi dengan Tri Goestoro. Dalam komunikasinya, Tri tidak pernah mengungkapkan kabar tersebut.
"Tak perlu ditanggapi, para pengacau itu ingin terus mengacau. Saya masih komunikasi kok dengan dia (Tri Goestoro). Tidak ada apa-apa," bebernya dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (22/3/2012).
Ia pun mengimbau agar kabar tersebut langsung ditanyakan kepada orang yang bersangkutan.
"Tanyakan saja dengan pak Tri Goestoro langsung. Saya tidak mau berbicara hal yang tidak benar. Saya dengan fokus dengan hasil kongres kemarin saja,'' tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI hasil KLB di Hotel Mercure oleh KPSI, La Nyalla Mattalitti mengaku telah mewanarkan jabatan Sekjen kepada Tri Goestoro.
"Kami memang menawari pak Tri. Saya pernah berjanji sama dia. Kalau ini berjalan lancar, kami akan tarik dia," ungkap La Nyalla belum lama ini.
@tribunnews
Supardi Asuh Si Kembar plus Jogging
PENAMPILANNYA begitu garang di lapangan. Agresif dan tidak mudah untuk dilewati. Sebagai bek sayap Supardi memiliki fisik yang
prima, penuh akselerasi, dan naruli gol tinggi. Namun kegarangannya di lapangan akan berubah 100 persen ketika di luar lapangan.
Supardi menjadi seorang ayah yang lembut dan penuh perhatian bagi keluarga. Menikmati liburan selama dua pekan di Pekanbaru Riau, Pemain asal Babel ini menghabiskan seluruh waktunya untuk keluarga. Bahkan, ia rela pergi membelikan buah-buah yang dipesan sang istri, Ika Syafitri dan keperluan untuk si kembar Muhammad Ibrahim Aldifari dan Muhammad Rassaun Aldifari.
"Iya lagi sibuk, istriku tidak bisa kemana-mana. Pokoknya liburan kali ini cukup panjang dan asyik nih. Ada si kembar, rumah jadi begitu ramai. Ada capeknya, ada senangnya dan pokoknya campur jadi asyiklah," jelas Supardi, Kamis (22/3/2012).
Menurut pemilik tinggi 175 cm ini, kehadiran si kembar memang memberikan pompaan semangat tinggi baginya. Berkah baginya ketika menyambut kelahiran si kembar di RS Eria Bunda Pekanbaru Riau (23/2/2012) pukul 12.15 lalu. Meskipun tengah menjalani liburan, tidak lantas membuat Supardi
lupa diri. Dia tetap membuat program sendiri untuk mengatur dan
menjaga performanya.
"Jujur kalau empat hari ini saya belum joging, karena memang
diprogramkan untuk jalan-jalan dan dipuas-puasin bareng keluarga.
Besok recananya mau jalan lagi bareng anak-anak, rencananya pada Minggu (25/3/2012) nanti dia baru memulai latihan menjaga performanya. Seminggu jalan-jalan dan seminggu sebelum gabung latihan saya sudah membuat jadwal," ujarnya.
@sripoku
prima, penuh akselerasi, dan naruli gol tinggi. Namun kegarangannya di lapangan akan berubah 100 persen ketika di luar lapangan.
Supardi menjadi seorang ayah yang lembut dan penuh perhatian bagi keluarga. Menikmati liburan selama dua pekan di Pekanbaru Riau, Pemain asal Babel ini menghabiskan seluruh waktunya untuk keluarga. Bahkan, ia rela pergi membelikan buah-buah yang dipesan sang istri, Ika Syafitri dan keperluan untuk si kembar Muhammad Ibrahim Aldifari dan Muhammad Rassaun Aldifari.
"Iya lagi sibuk, istriku tidak bisa kemana-mana. Pokoknya liburan kali ini cukup panjang dan asyik nih. Ada si kembar, rumah jadi begitu ramai. Ada capeknya, ada senangnya dan pokoknya campur jadi asyiklah," jelas Supardi, Kamis (22/3/2012).
Menurut pemilik tinggi 175 cm ini, kehadiran si kembar memang memberikan pompaan semangat tinggi baginya. Berkah baginya ketika menyambut kelahiran si kembar di RS Eria Bunda Pekanbaru Riau (23/2/2012) pukul 12.15 lalu. Meskipun tengah menjalani liburan, tidak lantas membuat Supardi
lupa diri. Dia tetap membuat program sendiri untuk mengatur dan
menjaga performanya.
"Jujur kalau empat hari ini saya belum joging, karena memang
diprogramkan untuk jalan-jalan dan dipuas-puasin bareng keluarga.
Besok recananya mau jalan lagi bareng anak-anak, rencananya pada Minggu (25/3/2012) nanti dia baru memulai latihan menjaga performanya. Seminggu jalan-jalan dan seminggu sebelum gabung latihan saya sudah membuat jadwal," ujarnya.
@sripoku
Kasdiola Selalu Ingatkan Jaga Kondisi Selama Libur
Meski menjalani liburan, para pemain diminta pelatih Kas Hartadi untuk tetap menjaga kondisi. Itu tujuannya agar tetap fit saat bergabung pada 31 Maret nanti.
"Kalau itu pastilah, saya selalu pesan kepada mereka untuk jaga kondisi, meski kita semua tahu mereka pemain profesional dan pastinya tahu bagaimana menjaga kondisi mereka," jelas pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, Kamis (22/3/2012).
Seperti diketahui, para pemain diliburkan selama 2 minggu pasca memenangi laga lawan Persiram.
Kini pemain tengah menikmati liburan di kampung halaman masing- masing.
Thierry Gathuessi dan Lim Jun Sik menghabiskan liburan di Jakarta, sementara beberapa pemain memilih berlibur di kampung halaman masing-masing.
@sripoku
"Kalau itu pastilah, saya selalu pesan kepada mereka untuk jaga kondisi, meski kita semua tahu mereka pemain profesional dan pastinya tahu bagaimana menjaga kondisi mereka," jelas pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, Kamis (22/3/2012).
Seperti diketahui, para pemain diliburkan selama 2 minggu pasca memenangi laga lawan Persiram.
Kini pemain tengah menikmati liburan di kampung halaman masing- masing.
Thierry Gathuessi dan Lim Jun Sik menghabiskan liburan di Jakarta, sementara beberapa pemain memilih berlibur di kampung halaman masing-masing.
@sripoku
PSSI Diminta Tunduk Pada Statuta KONI
Sekretaris Tim Rekonsilias KONI, Sudirman menjelaskan bahwa sengketa olahraga yang melibatkan anggota-anggotanya seharusnya diselesaikan lewat Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI).
Sebab menurut Sudirman, hal ini sudah diatur dalam statuta KONI.
Pernyataan ini disampaikan Sudirman menanggapi penolakan PSSI terhadap usulan KONI yang meminta agar perselisihan dengan KPSI diselesaikan melalu BAORI. Sudirman menegaskan, bahwa selaku anggota KONI, PSSI juga harus tunduk pada statuta yang telah disahkan di kongres.
"Bagi kami ini simpel. PSSI adalah anggota KONI yang harus tunduk pada statuta yang telah disahkan pada kongres. Pada statuta KONI disebutkan bahwa sengketa olahraga dipersilahkan untuk diselesaikan melalui BAORI," kata Sudirman, saat dihubungi VIVAbola, Rabu, 21 Maret 2012.
"Statuta KONI disusun dan disahkan oleh anggota melalui Kongres. Jadi memang mengikat bagi anggota-anggotanya," kata Sudirman.
Sebelumnya, Deputi Sekjen Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar menilai instruksi untuk menyelesaikan perselisihan dengan KPSI lewat BAORI tidak masuk akal. Sebab menurutnya, BAORI hanya mengikat pihak-pihak yang tunduk kepadanya dan PSSI sendiri tidak tunduk kepada BAORI.
Saleh juga tidak percaya dengan netralitas BAORI yang menurutnya masih dipimpin oleh Hinca Panjaitan yang merupakan sekjen KPSI. Menurut Saleh, PSSI baru bersedia menempuh lembaga arbitrase bila kasus PSSI dibawa ke Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) yang dibentuk oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI). BAKI menurut Saleh sudah menyatakan tunduk kepada pengadilan arbitrase olahraga internasional (CAS).
"Yang namanya arbitrase itu berbeda dengan Pengadilan Negeri. Pengadilan Negeri itu keputusannya mengikat semua orang, tanpa kecuali," kata Saleh Mukadar dalam jumpa pers siang tadi.
"Dengan atau tanpa persetujuan PSSI, penyelesaian melalui BAORI itu sudah diatur dalam statuta KONI. Jadi sebagai anggota KONI, PSSI seharusnya tidak mengingkarinya," balas Sudirman. (sj)
© VIVAbola
Sebab menurut Sudirman, hal ini sudah diatur dalam statuta KONI.
Pernyataan ini disampaikan Sudirman menanggapi penolakan PSSI terhadap usulan KONI yang meminta agar perselisihan dengan KPSI diselesaikan melalu BAORI. Sudirman menegaskan, bahwa selaku anggota KONI, PSSI juga harus tunduk pada statuta yang telah disahkan di kongres.
"Bagi kami ini simpel. PSSI adalah anggota KONI yang harus tunduk pada statuta yang telah disahkan pada kongres. Pada statuta KONI disebutkan bahwa sengketa olahraga dipersilahkan untuk diselesaikan melalui BAORI," kata Sudirman, saat dihubungi VIVAbola, Rabu, 21 Maret 2012.
"Statuta KONI disusun dan disahkan oleh anggota melalui Kongres. Jadi memang mengikat bagi anggota-anggotanya," kata Sudirman.
Sebelumnya, Deputi Sekjen Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar menilai instruksi untuk menyelesaikan perselisihan dengan KPSI lewat BAORI tidak masuk akal. Sebab menurutnya, BAORI hanya mengikat pihak-pihak yang tunduk kepadanya dan PSSI sendiri tidak tunduk kepada BAORI.
Saleh juga tidak percaya dengan netralitas BAORI yang menurutnya masih dipimpin oleh Hinca Panjaitan yang merupakan sekjen KPSI. Menurut Saleh, PSSI baru bersedia menempuh lembaga arbitrase bila kasus PSSI dibawa ke Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) yang dibentuk oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI). BAKI menurut Saleh sudah menyatakan tunduk kepada pengadilan arbitrase olahraga internasional (CAS).
"Yang namanya arbitrase itu berbeda dengan Pengadilan Negeri. Pengadilan Negeri itu keputusannya mengikat semua orang, tanpa kecuali," kata Saleh Mukadar dalam jumpa pers siang tadi.
"Dengan atau tanpa persetujuan PSSI, penyelesaian melalui BAORI itu sudah diatur dalam statuta KONI. Jadi sebagai anggota KONI, PSSI seharusnya tidak mengingkarinya," balas Sudirman. (sj)
© VIVAbola
Jamin Terhindar Sanksi FIFA, Saleh Pertaruhkan Harta
Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar , meyakini bahwa Indonesia tidak akan terkena sanksi FIFA.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan Saleh berani mempertaruhkan hartanya.
"Silahkan ambil rumah saya seharga Rp1,5 miliar kalau FIFA benar menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
Namun jika tidak, saya hanya minta Rp200 juta," kata Saleh kepada Bola.net, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3).
Keyakinan Saleh tersebut di latar belakangi semua yang ada di dalam statuta dan permintaan FIFA, sudah dijalani PSSI dengan benar.
Namun, sejauh ini terus berkembang desakan agar pemerintah melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) mengambil alih PSSI jika dikenakan sanksi.
Meski demikian, Saleh percaya FIFA tidak menjatuhkan sanksi.
Dengan demikian, menurutnya lagi, berbagai persoalan yang terjadi sekarang ini bisa diperbaiki.
Aksi Komite Penyelamat Sepak Indonesia (KPSI ) membuat sepak bola Indonesia mengalami kekisruhan. Melalui surat tertanggal 21 Desember 2011, FIFA bersama AFC meminta agar persoalan dualisme kompetisi di Indonesia segera diselesaikan.
Atas dualisme organisasi tersebut, FIFA belum memberikan keputusan mengenai kemungkinan sanksi.
FIFA dijadwalkan mengeluarkan keputusan, lusa. Jika masalah internal sepak bola Indonesia tak terselesaikan, maka persoalan tersebut akan dibawa ke sidang Komite Asosiasi FIFA, di Zurich, Swiss, Senin (26/3).
"PSSI sudah bekerja dalam jalur yang benar. Misalnya, Januari PSSI diminta
untuk menggelar Kongres Tahunan, yang bertujuan mencari penyelesaian persoalan breakaway league . Ini suratnya ada, dan salah satu agenda kita di Kongres Tahunan kemarin mencetuskan lima poin. Di antaranya, kompetisi harus diselesaikan," kata Saleh.
Saleh mengatakan, nantinya akan dibentuk nama liga yang baru,
manajemen baru,.format baru. Hasil tersebut, kemudian dibawa kepada komite asosiasi kemudian segara diputuskan. (esa/dzi)
@bolanet
Tidak tanggung-tanggung, bahkan Saleh berani mempertaruhkan hartanya.
"Silahkan ambil rumah saya seharga Rp1,5 miliar kalau FIFA benar menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
Namun jika tidak, saya hanya minta Rp200 juta," kata Saleh kepada Bola.net, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3).
Keyakinan Saleh tersebut di latar belakangi semua yang ada di dalam statuta dan permintaan FIFA, sudah dijalani PSSI dengan benar.
Namun, sejauh ini terus berkembang desakan agar pemerintah melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) mengambil alih PSSI jika dikenakan sanksi.
Meski demikian, Saleh percaya FIFA tidak menjatuhkan sanksi.
Dengan demikian, menurutnya lagi, berbagai persoalan yang terjadi sekarang ini bisa diperbaiki.
Aksi Komite Penyelamat Sepak Indonesia (KPSI ) membuat sepak bola Indonesia mengalami kekisruhan. Melalui surat tertanggal 21 Desember 2011, FIFA bersama AFC meminta agar persoalan dualisme kompetisi di Indonesia segera diselesaikan.
Atas dualisme organisasi tersebut, FIFA belum memberikan keputusan mengenai kemungkinan sanksi.
FIFA dijadwalkan mengeluarkan keputusan, lusa. Jika masalah internal sepak bola Indonesia tak terselesaikan, maka persoalan tersebut akan dibawa ke sidang Komite Asosiasi FIFA, di Zurich, Swiss, Senin (26/3).
"PSSI sudah bekerja dalam jalur yang benar. Misalnya, Januari PSSI diminta
untuk menggelar Kongres Tahunan, yang bertujuan mencari penyelesaian persoalan breakaway league . Ini suratnya ada, dan salah satu agenda kita di Kongres Tahunan kemarin mencetuskan lima poin. Di antaranya, kompetisi harus diselesaikan," kata Saleh.
Saleh mengatakan, nantinya akan dibentuk nama liga yang baru,
manajemen baru,.format baru. Hasil tersebut, kemudian dibawa kepada komite asosiasi kemudian segara diputuskan. (esa/dzi)
@bolanet
Djohar Arifin: "PSSI yang sah dipimpin saya"
Djohar Arifin Husin mengaku dirinya tetap sebagai ketua umum PSSI yang sah karena diakui oleh FIFA, AFC dan pemerintah serta sudah dikukuhkan kepengurusannya oleh Koni Pusat.
"PSSI yang sah adalah yang dipimpin oleh saya, yang lain itu bukan PSSI," kata Djohar saat dijumpai di sebuah hotel berbintang di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Rabu malam.
Dijelaskannya bahwa statuta PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) mengisyaratkan penyelenggaraan kongres adalah PSSI atau badan lain yang ditunjuk oleh FIFA sehingga tidaklah boleh jika ada pihak lain yang menyelenggarakan kongres tanpa merujuk ketentuan tersebut diatas.
"Bila ada yang melakukannya (kongres) itu artinya di luar sistem dan PSSI tidak mengenal tata cara seperti itu," tegasnya.
Diungkapkannya dunia persepakbolaan nasional dikacau oleh orang-orang yang tidak mengerti sepak bola dan selama ini pun mereka tidak berkecimpung di bidang persepakbolaan.
"Jadinya, kami semua terganggu. Pembinaan pemain (tim nasional), pelaksanaan kompetisi, bahkan pemasaran kegiatan sepak bola juga menjadi terganggu," kata Djohar.
Menurut dia, permasalahan yang paling harus cepat diselesaikan bukanlah soal organisasi tapi soal kompetisi yaitu perbedaan pendapat mengenai IPL (Indonesian Primier League) dan ISL (Indonesia Super League).
PSSI, kata Djohar, dari awal menghimbau dengan memberikan solusi yang sangat bisa diterima yaitu dengan menyatukan kompetisi tersebut. Tapi jika susah karena sudah jalan dan punya sponsor maka masing-masing kompetisi berjalan sampai selesai.
"Silahkan saja dilakukan, yang penting syarat dari FIFA, kompetisi harus dibawah kontrol PSSI. Diluar itu tidak diperbolehkan," jelasnya.
Selanjutnya, pada tahun ke-2 baru diatur bagaimana agar kedepannya bisa dijadikan satu. Soal nama bisa cari
nama baru seperti Indonesia League, Merdeka League atau PSSI League.
"Mari dicarikan nama yang sesuai agar semua sama-sama senang," paparnya. Kalau perlu, kata dia, dicarikan CEO (Chief Executive Officer) baru dari sejumlah profesional yang bisa saja diajukan dari Malaysia ataupun dari Eropa.
@antara
"PSSI yang sah adalah yang dipimpin oleh saya, yang lain itu bukan PSSI," kata Djohar saat dijumpai di sebuah hotel berbintang di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Rabu malam.
Dijelaskannya bahwa statuta PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) mengisyaratkan penyelenggaraan kongres adalah PSSI atau badan lain yang ditunjuk oleh FIFA sehingga tidaklah boleh jika ada pihak lain yang menyelenggarakan kongres tanpa merujuk ketentuan tersebut diatas.
"Bila ada yang melakukannya (kongres) itu artinya di luar sistem dan PSSI tidak mengenal tata cara seperti itu," tegasnya.
Diungkapkannya dunia persepakbolaan nasional dikacau oleh orang-orang yang tidak mengerti sepak bola dan selama ini pun mereka tidak berkecimpung di bidang persepakbolaan.
"Jadinya, kami semua terganggu. Pembinaan pemain (tim nasional), pelaksanaan kompetisi, bahkan pemasaran kegiatan sepak bola juga menjadi terganggu," kata Djohar.
Menurut dia, permasalahan yang paling harus cepat diselesaikan bukanlah soal organisasi tapi soal kompetisi yaitu perbedaan pendapat mengenai IPL (Indonesian Primier League) dan ISL (Indonesia Super League).
PSSI, kata Djohar, dari awal menghimbau dengan memberikan solusi yang sangat bisa diterima yaitu dengan menyatukan kompetisi tersebut. Tapi jika susah karena sudah jalan dan punya sponsor maka masing-masing kompetisi berjalan sampai selesai.
"Silahkan saja dilakukan, yang penting syarat dari FIFA, kompetisi harus dibawah kontrol PSSI. Diluar itu tidak diperbolehkan," jelasnya.
Selanjutnya, pada tahun ke-2 baru diatur bagaimana agar kedepannya bisa dijadikan satu. Soal nama bisa cari
nama baru seperti Indonesia League, Merdeka League atau PSSI League.
"Mari dicarikan nama yang sesuai agar semua sama-sama senang," paparnya. Kalau perlu, kata dia, dicarikan CEO (Chief Executive Officer) baru dari sejumlah profesional yang bisa saja diajukan dari Malaysia ataupun dari Eropa.
@antara
Rabu, 21 Maret 2012
Minim Uji Coba, SFC U-21 Siap Bersaing di ISL U-21
Sriwijaya FC U-21 boleh dikatakan terlambat membuat persiapan menghadapi kompetisi ISL U-21. Bahkan.diakui pelatih SFC U-21 Sunardi anak asuhnya minim jam terbang dan ujicoba.
"Namun saya meminta mereka tetap percaya diri. Kami akui kurang ujicoba karena memang tidak ada tim yang sepadan untuk ujicoba," kata Sunardi kepada Sripoku.com, Rabu (21/3/2012).
Diakui Sunardi, tim kini sudah terbentuk, ada beberapa pemain berpengalaman di musim lalu yang akan diandalkan seperti Rizky Ramadhan.
"Semua yang diandalkan nanti adalah pemain lokal dan Rizky merupakan pemain senior yang kita tunjuk menjadi kapten," jelas Sunardi.
Tim sejauh ini sudah siap dan TC sudah dimulai sejak awal Maret. Sunardi mengatakan, jika pertandingan dilangsungkan pada 26.Maret, maka mereka akan bertolak dari Palembang pada 23 Maret mendatang.
@sripoku
"Namun saya meminta mereka tetap percaya diri. Kami akui kurang ujicoba karena memang tidak ada tim yang sepadan untuk ujicoba," kata Sunardi kepada Sripoku.com, Rabu (21/3/2012).
Diakui Sunardi, tim kini sudah terbentuk, ada beberapa pemain berpengalaman di musim lalu yang akan diandalkan seperti Rizky Ramadhan.
"Semua yang diandalkan nanti adalah pemain lokal dan Rizky merupakan pemain senior yang kita tunjuk menjadi kapten," jelas Sunardi.
Tim sejauh ini sudah siap dan TC sudah dimulai sejak awal Maret. Sunardi mengatakan, jika pertandingan dilangsungkan pada 26.Maret, maka mereka akan bertolak dari Palembang pada 23 Maret mendatang.
@sripoku
Di Depak SFC, Bahtiar Laris Manis
Pasca dilepas Sriwijaya FC, Achmad Markus Bahtiar sepertinya tidak kesulitan untuk mendapatkan klub baru.
Bahkan mantan klubnya Persijap Jepara dan Persiba Balikpapan bermaksud meminang kembali bek usia 24 ini, juga beberapa klub ISL lainnya.
Namun Bahtiar mengaku belum mau mengungkapkan siapa klub yang benar-benar meminatinya pada putaran kedua ISL.
"Sudah tawaran, tetapi ada klub yang paling serius, tetapi belum bisa diungkapkan sekarang," jelas Bahtiar kepada Sripoku.com.
Bahtiar merupakan mantan bek yang dibesarkan Persijap Jepara. Dia tampil sebanyak 28 kali di musim 2009/2010 untuk kemudian hijrah ke Persiba Balikpapan dan tampil sebanyak 7 kali. Dia kemudian dipinang SFC pada musim 2011/2012.
Namun sayang dia kalah bersaing dengan Ahmad Jufriyanto atau Nova Arianto, sehingga manajemen melepasnya.
"Saat ini masih liburan sembari cari klub," jelas Bahtiar.
@sripoku
Bahkan mantan klubnya Persijap Jepara dan Persiba Balikpapan bermaksud meminang kembali bek usia 24 ini, juga beberapa klub ISL lainnya.
Namun Bahtiar mengaku belum mau mengungkapkan siapa klub yang benar-benar meminatinya pada putaran kedua ISL.
"Sudah tawaran, tetapi ada klub yang paling serius, tetapi belum bisa diungkapkan sekarang," jelas Bahtiar kepada Sripoku.com.
Bahtiar merupakan mantan bek yang dibesarkan Persijap Jepara. Dia tampil sebanyak 28 kali di musim 2009/2010 untuk kemudian hijrah ke Persiba Balikpapan dan tampil sebanyak 7 kali. Dia kemudian dipinang SFC pada musim 2011/2012.
Namun sayang dia kalah bersaing dengan Ahmad Jufriyanto atau Nova Arianto, sehingga manajemen melepasnya.
"Saat ini masih liburan sembari cari klub," jelas Bahtiar.
@sripoku
Didepak SFC, Bahtiar Laris Manis
Pasca dilepas Sriwijaya FC, Achmad Markus Bahtiar sepertinya tidak kesulitan untuk mendapatkan klub baru.
Bahkan mantan klubnya Persijap Jepara dan Persiba Balikpapan bermaksud meminang kembali bek usia 24 ini, juga beberapa klub ISL lainnya.
Namun Bahtiar mengaku belum mau mengungkapkan siapa klub yang benar-benar meminatinya pada putaran kedua ISL.
"Sudah tawaran, tetapi ada klub yang paling serius, tetapi belum bisa diungkapkan sekarang," jelas Bahtiar kepada Sripoku.com.
Bahtiar merupakan mantan bek yang dibesarkan Persijap Jepara. Dia tampil sebanyak 28 kali di musim 2009/2010 untuk kemudian hijrah ke Persiba Balikpapan dan tampil sebanyak 7 kali. Dia kemudian dipinang SFC pada musim 2011/2012.
Namun sayang dia kalah bersaing dengan Ahmad Jufriyanto atau Nova Arianto, sehingga manajemen melepasnya.
"Saat ini masih liburan sembari cari klub," jelas Bahtiar.
@sripoku
Bahkan mantan klubnya Persijap Jepara dan Persiba Balikpapan bermaksud meminang kembali bek usia 24 ini, juga beberapa klub ISL lainnya.
Namun Bahtiar mengaku belum mau mengungkapkan siapa klub yang benar-benar meminatinya pada putaran kedua ISL.
"Sudah tawaran, tetapi ada klub yang paling serius, tetapi belum bisa diungkapkan sekarang," jelas Bahtiar kepada Sripoku.com.
Bahtiar merupakan mantan bek yang dibesarkan Persijap Jepara. Dia tampil sebanyak 28 kali di musim 2009/2010 untuk kemudian hijrah ke Persiba Balikpapan dan tampil sebanyak 7 kali. Dia kemudian dipinang SFC pada musim 2011/2012.
Namun sayang dia kalah bersaing dengan Ahmad Jufriyanto atau Nova Arianto, sehingga manajemen melepasnya.
"Saat ini masih liburan sembari cari klub," jelas Bahtiar.
@sripoku
Tri Goestoro 'Di Bajak' PSSI-KPSI?
Setelah menentukan La Nyalla Mattalitti sebagai ketua umum melalui kongres luar biasa (KLB) pada akhir pekan kemarin, PSSI-KPSI mulai menyusun sejumlah kepengurusan. Hal itu diungkapkan La Nyalla usai menyerahkan laporan pelaksanaan KLB di Ancol kepada ketua umum KONI Pusat Tono Suratman.
Menurut La Nyalla, pihaknya akan segera melengkapi perangkat kepengurusan, satu diantaranya posisi sekretaris jendral.
Ditambahkan, untuk mengisi posisi strategis itu, pihaknya sudah menimang-nimang sejumlah nama, diantaranya Tri Goestoro. Tri saat ini masih menjabat sebagai sekjen PSSI di bawah kepengurusan Djohar Arifin Husein.
“Ada beberapa nama yang masuk dalam bursa,.salah satunya Tri Goestoro.
Saya sudah berjanji kepada dia. Kalau semua ini berjalan lancar, dia akan kami tarik. Dia profesional, dan sudah berpengalaman,” ungkap La Nyalla. “Saya sudah bertemu dia ketika melayat ke rumah almarhumah Roosniah Bakrie. Kami janji untuk bertemu lagi, tapi sampai saat ini belum ada kontak lebih lanjut. Saya tahu kinerja Tri. Tri adalah orang baik yang bisa membedakan mana yang benar dan salah.”
“Karena itu, kami akan tunggu Tri. Kapan dia siap, kami siap memberinya kursi sekjen PSSI. Sekarang semuanya tergantung kepada Tri.” tutup La Nyalla.
@goal.com
Menurut La Nyalla, pihaknya akan segera melengkapi perangkat kepengurusan, satu diantaranya posisi sekretaris jendral.
Ditambahkan, untuk mengisi posisi strategis itu, pihaknya sudah menimang-nimang sejumlah nama, diantaranya Tri Goestoro. Tri saat ini masih menjabat sebagai sekjen PSSI di bawah kepengurusan Djohar Arifin Husein.
“Ada beberapa nama yang masuk dalam bursa,.salah satunya Tri Goestoro.
Saya sudah berjanji kepada dia. Kalau semua ini berjalan lancar, dia akan kami tarik. Dia profesional, dan sudah berpengalaman,” ungkap La Nyalla. “Saya sudah bertemu dia ketika melayat ke rumah almarhumah Roosniah Bakrie. Kami janji untuk bertemu lagi, tapi sampai saat ini belum ada kontak lebih lanjut. Saya tahu kinerja Tri. Tri adalah orang baik yang bisa membedakan mana yang benar dan salah.”
“Karena itu, kami akan tunggu Tri. Kapan dia siap, kami siap memberinya kursi sekjen PSSI. Sekarang semuanya tergantung kepada Tri.” tutup La Nyalla.
@goal.com
SFC Harus Biasakan Tanpa Kayamba 'Papa' Gumbs
Sriwijaya FC pernah memiliki playmaker Zah Rahan yang begitu dominan di lini tengah.
Kepergian Zah membuat Sriwijaya FC (SFC) sedikit limbung pada musim 2010/2011 lalu.
Musim ini SFC sangat bergantung kepada Keith.Kayamba Gumbs, tidak ingin hal sama terulang, Kas Hartadi pun menyiapkan beberapa alternatif agar SFC bisa belajar tanpa Kayamba.
"Harus saya akui, tim bergantung kepada.Kayamba. Saya bersama Kayamba mencoba membuat beberapa alternatif agar SFC tidak terlalu bergantung kepadanya," jelas Kas Hartadi, Rabu (21/3/2012).
Menurut Kas, Kayamba memang selalu diandalkan, tetapi ada kalanya harus siap menghadapi laga penting tanpa Gumbs.
"Tidak ada yang meragukan kebugaran dan stamina, tetapi ada kalanya kita harus paham jika dia absen karena akumulasi atau seperti persoalan Kitas," jelas Kas.
Diakui Kas, pemain yang sama di posisi Kayamba adalah Risky Novriansyah."Iya Risky di posisi itu dan dia selalu rutin saya turunkan, dalam setiap pertandingan. Risky juga tidak pernah mengecewakan jika diturunkan," jelas Kas.
@tribunnews
Kepergian Zah membuat Sriwijaya FC (SFC) sedikit limbung pada musim 2010/2011 lalu.
Musim ini SFC sangat bergantung kepada Keith.Kayamba Gumbs, tidak ingin hal sama terulang, Kas Hartadi pun menyiapkan beberapa alternatif agar SFC bisa belajar tanpa Kayamba.
"Harus saya akui, tim bergantung kepada.Kayamba. Saya bersama Kayamba mencoba membuat beberapa alternatif agar SFC tidak terlalu bergantung kepadanya," jelas Kas Hartadi, Rabu (21/3/2012).
Menurut Kas, Kayamba memang selalu diandalkan, tetapi ada kalanya harus siap menghadapi laga penting tanpa Gumbs.
"Tidak ada yang meragukan kebugaran dan stamina, tetapi ada kalanya kita harus paham jika dia absen karena akumulasi atau seperti persoalan Kitas," jelas Kas.
Diakui Kas, pemain yang sama di posisi Kayamba adalah Risky Novriansyah."Iya Risky di posisi itu dan dia selalu rutin saya turunkan, dalam setiap pertandingan. Risky juga tidak pernah mengecewakan jika diturunkan," jelas Kas.
@tribunnews
Kasdiola Tak Sabar menunggu Hasil 2 laga sisa Persipura
Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengaku tidak sabar menunggu hasil dua laga tandang Persipura Jayapura, Rabu (21/3/2012). Sebab dua laga klub berjuluk Mutiara Hitam itu, mempengaruhi hasil Klasemen Indonesian Super League (ISL) putaran
pertama.
"Iya laga menunggu hasil pertandingan Persipura," kata Kas, Rabu (21/3/2012).
Menurut Kas Persipura akan bertanding melawan Arema ISL dan Persela Lamongan pada 24 dan 28 Maret 2012. SFC yang mengantongi 36 poin kini berada di posisi teratas, kemudian Persipura mengantongi 31 poin dengan menyimpan dua sisa pertandingan.
Jika menang di dua laga itu Persipura lah yang keluar menjadi juara paruh musim dengan total 27 poin. Tetapi jika terpeleset di salah satu laga, maka SFC lah yang menjadi juara paruh musim, karena nilai Persipura maksimal 35.
"Sembari liburan, iya nunggu pertandingan Persipura sekalian menganalisis kekuatan tim lawan. Tetapi tetap santai dan menikmati liburan," jelasnya.
@sripoku.com
pertama.
"Iya laga menunggu hasil pertandingan Persipura," kata Kas, Rabu (21/3/2012).
Menurut Kas Persipura akan bertanding melawan Arema ISL dan Persela Lamongan pada 24 dan 28 Maret 2012. SFC yang mengantongi 36 poin kini berada di posisi teratas, kemudian Persipura mengantongi 31 poin dengan menyimpan dua sisa pertandingan.
Jika menang di dua laga itu Persipura lah yang keluar menjadi juara paruh musim dengan total 27 poin. Tetapi jika terpeleset di salah satu laga, maka SFC lah yang menjadi juara paruh musim, karena nilai Persipura maksimal 35.
"Sembari liburan, iya nunggu pertandingan Persipura sekalian menganalisis kekuatan tim lawan. Tetapi tetap santai dan menikmati liburan," jelasnya.
@sripoku.com
KPSI Serahkan Hasil Kongres Ke KONI
Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) menyerahkan hasil kongres mereka di Ancol akhir pekan lalu kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Hal itu disampaikan Ketua Umum KONI Tono Suratman kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Dikatakan Tono, hasil kongres yang disebut KPSI sebagai Kongres Luar Biasa itu diserahkan langsung oleh La Nyalla Mattalitti, yang oleh KPSI diklaim dan telah ditetapkan sebagai ketua umum baru PSSI.
"Tadi saya menerima laporan dari PSSI versi KPSI, terkait hasil kongres mereka. Tapi saya belum menerima hasil laporan dari PSSI pimpinan Djohar Arifin," tukas Tono.
Ia melanjutkan, apabila PSSI menyerahkan hasil kongres tahunannya di Palangkaraya hari Minggu (18/3) lalu, KONI akan mengirim semuanya ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).
"Dalam minggu-minggu ini saya harap PSSI sudah menyerahkan berkas tersebut. Dan jika belum menyerahkan juga akan kita panggil," kata Tono.
Toni juga menampik jika KONI dianggap berat sebelah selama menjadi fasilitator rekonsiliasi antara PSSI dengan KPSI. Salah satu kritik PSSI pada KONI adalah mereka seolah-olah mengakui keberadaan KPSI, padahal federasi sepakbola di Indonesia semestinya cuma satu.
"Kami tidak berat sebelah, untuk itu saya akan menjembatani keduanya agar nanti sebelum FIFA memutuskan, BAORI akan mengevaluasi," ujar Tono.
Sementara itu PSSI sejauh ini diketahui baru menyerahkan hasil kongresnya kepada AFC, yang diantar langsung oleh Djohar ke markas Konfederasi Sepakbola Asia itu di Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum diteruskan ke FIFA.
@detik.com
Hal itu disampaikan Ketua Umum KONI Tono Suratman kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Dikatakan Tono, hasil kongres yang disebut KPSI sebagai Kongres Luar Biasa itu diserahkan langsung oleh La Nyalla Mattalitti, yang oleh KPSI diklaim dan telah ditetapkan sebagai ketua umum baru PSSI.
"Tadi saya menerima laporan dari PSSI versi KPSI, terkait hasil kongres mereka. Tapi saya belum menerima hasil laporan dari PSSI pimpinan Djohar Arifin," tukas Tono.
Ia melanjutkan, apabila PSSI menyerahkan hasil kongres tahunannya di Palangkaraya hari Minggu (18/3) lalu, KONI akan mengirim semuanya ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).
"Dalam minggu-minggu ini saya harap PSSI sudah menyerahkan berkas tersebut. Dan jika belum menyerahkan juga akan kita panggil," kata Tono.
Toni juga menampik jika KONI dianggap berat sebelah selama menjadi fasilitator rekonsiliasi antara PSSI dengan KPSI. Salah satu kritik PSSI pada KONI adalah mereka seolah-olah mengakui keberadaan KPSI, padahal federasi sepakbola di Indonesia semestinya cuma satu.
"Kami tidak berat sebelah, untuk itu saya akan menjembatani keduanya agar nanti sebelum FIFA memutuskan, BAORI akan mengevaluasi," ujar Tono.
Sementara itu PSSI sejauh ini diketahui baru menyerahkan hasil kongresnya kepada AFC, yang diantar langsung oleh Djohar ke markas Konfederasi Sepakbola Asia itu di Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum diteruskan ke FIFA.
@detik.com
KPSI Serahkan Hasil Kongres Ke KONI
Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) menyerahkan hasil kongres mereka di Ancol akhir pekan lalu kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Hal itu disampaikan Ketua Umum KONI Tono Suratman kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Dikatakan Tono, hasil kongres yang disebut KPSI sebagai Kongres Luar Biasa itu diserahkan langsung oleh La Nyalla Mattalitti, yang oleh KPSI diklaim dan telah ditetapkan sebagai ketua umum baru PSSI.
"Tadi saya menerima laporan dari PSSI versi KPSI, terkait hasil kongres mereka. Tapi saya belum menerima hasil laporan dari PSSI pimpinan Djohar Arifin," tukas Tono.
Ia melanjutkan, apabila PSSI menyerahkan hasil kongres tahunannya di Palangkaraya hari Minggu (18/3) lalu, KONI akan mengirim semuanya ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).
"Dalam minggu-minggu ini saya harap PSSI sudah menyerahkan berkas tersebut. Dan jika belum menyerahkan juga akan kita panggil," kata Tono.
Toni juga menampik jika KONI dianggap berat sebelah selama menjadi fasilitator rekonsiliasi antara PSSI dengan KPSI. Salah satu kritik PSSI pada KONI adalah mereka seolah-olah mengakui keberadaan KPSI, padahal federasi sepakbola di Indonesia semestinya cuma satu.
"Kami tidak berat sebelah, untuk itu saya akan menjembatani keduanya agar nanti sebelum FIFA memutuskan, BAORI akan mengevaluasi," ujar Tono.
Sementara itu PSSI sejauh ini diketahui baru menyerahkan hasil kongresnya kepada AFC, yang diantar langsung oleh Djohar ke markas Konfederasi Sepakbola Asia itu di Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum diteruskan ke FIFA.
@detik.com
Hal itu disampaikan Ketua Umum KONI Tono Suratman kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Dikatakan Tono, hasil kongres yang disebut KPSI sebagai Kongres Luar Biasa itu diserahkan langsung oleh La Nyalla Mattalitti, yang oleh KPSI diklaim dan telah ditetapkan sebagai ketua umum baru PSSI.
"Tadi saya menerima laporan dari PSSI versi KPSI, terkait hasil kongres mereka. Tapi saya belum menerima hasil laporan dari PSSI pimpinan Djohar Arifin," tukas Tono.
Ia melanjutkan, apabila PSSI menyerahkan hasil kongres tahunannya di Palangkaraya hari Minggu (18/3) lalu, KONI akan mengirim semuanya ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).
"Dalam minggu-minggu ini saya harap PSSI sudah menyerahkan berkas tersebut. Dan jika belum menyerahkan juga akan kita panggil," kata Tono.
Toni juga menampik jika KONI dianggap berat sebelah selama menjadi fasilitator rekonsiliasi antara PSSI dengan KPSI. Salah satu kritik PSSI pada KONI adalah mereka seolah-olah mengakui keberadaan KPSI, padahal federasi sepakbola di Indonesia semestinya cuma satu.
"Kami tidak berat sebelah, untuk itu saya akan menjembatani keduanya agar nanti sebelum FIFA memutuskan, BAORI akan mengevaluasi," ujar Tono.
Sementara itu PSSI sejauh ini diketahui baru menyerahkan hasil kongresnya kepada AFC, yang diantar langsung oleh Djohar ke markas Konfederasi Sepakbola Asia itu di Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum diteruskan ke FIFA.
@detik.com
Messi Dkk di Janjikan Datang ke Indonesia
Keinginan masyarakat pencinta sepak bola dan Barcelona, pada khususnya, untuk melihat aksi para bintang "Blaugrana" itu, seperti Lionel Messi, Xavi, dan Iniesta, bermain di Indonesia tampaknya bisa terwujud. Para pemain klub yang baru dinobatkan sebagai tim terbaik Eropa abad XXI oleh Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepak Bola (IFFHS) itu dijanjikan datang untuk menunjukkan kehebatannya di depan para penggemar di Indonesia.
Kemungkinan ini.disampaikan Chief Marketing Officer Barcelona Laurent Colette saat memberi kata sambutan dalam upacara peletakan batu pertama Akademi FCB Escola di Sentul, Jawa Barat, Rabu (21/3/2012).
Menurut Colette, rencana tersebut akan dilakukan agar pemain Barcelona bisa lebih dekat dengan para penggemarnya di Indonesia.
"Saya berjanji akan membawa pemain saya, seperti Lionel Messi, Xavi, Iniesta, dan lain-lain.
Memang, tidak mudah membawa mereka ke sini (Indonesia) karena jadwal sangat sulit sekali. Namun, saya
berjanji akan berusaha membawa mereka," ujar Colette.
Colette menambahkan, Indonesia saat ini adalah negara dengan jumlah penggemar Barcelona terbesar di dunia, yaitu sekitar 2,5 juta penggemar. Bahkan, jumlah itu, dua kali lipat dari Meksiko yang hanya memiliki sekitar 1,1 juta penggemar Barcelona.
"Karena itulah saya ingin mereka ke sini agar lebih dekat lagi dengan fans di indonesia," katanya.
Lebih lanjut, Colette mengaku, Barcelona sangat senang bisa bekerja sama dengan Indonesia dalam pembangunan akademi sepak bola FCB Escola tersebut.
Dia yakin sejumlah talenta muda Indonesia akan dapat terpantau dengan baik dan bisa dimaksimalkan melalui keberadaan akademi tersebut.
"Kami yakin talenta anak-anak di Indonesia sama seperti di Eropa atau Brasil. Kami sudah memiliki pemain Barca keturunan Indonesia, seperti Giovanni Van Bronchorst dan Frank Rikkjard.
Mereka semua pemain hebat. Jadi, kenapa nanti kita tidak memiliki Messi dari Indonesia di masa depan," kata Colette.
@kompas.com
Kemungkinan ini.disampaikan Chief Marketing Officer Barcelona Laurent Colette saat memberi kata sambutan dalam upacara peletakan batu pertama Akademi FCB Escola di Sentul, Jawa Barat, Rabu (21/3/2012).
Menurut Colette, rencana tersebut akan dilakukan agar pemain Barcelona bisa lebih dekat dengan para penggemarnya di Indonesia.
"Saya berjanji akan membawa pemain saya, seperti Lionel Messi, Xavi, Iniesta, dan lain-lain.
Memang, tidak mudah membawa mereka ke sini (Indonesia) karena jadwal sangat sulit sekali. Namun, saya
berjanji akan berusaha membawa mereka," ujar Colette.
Colette menambahkan, Indonesia saat ini adalah negara dengan jumlah penggemar Barcelona terbesar di dunia, yaitu sekitar 2,5 juta penggemar. Bahkan, jumlah itu, dua kali lipat dari Meksiko yang hanya memiliki sekitar 1,1 juta penggemar Barcelona.
"Karena itulah saya ingin mereka ke sini agar lebih dekat lagi dengan fans di indonesia," katanya.
Lebih lanjut, Colette mengaku, Barcelona sangat senang bisa bekerja sama dengan Indonesia dalam pembangunan akademi sepak bola FCB Escola tersebut.
Dia yakin sejumlah talenta muda Indonesia akan dapat terpantau dengan baik dan bisa dimaksimalkan melalui keberadaan akademi tersebut.
"Kami yakin talenta anak-anak di Indonesia sama seperti di Eropa atau Brasil. Kami sudah memiliki pemain Barca keturunan Indonesia, seperti Giovanni Van Bronchorst dan Frank Rikkjard.
Mereka semua pemain hebat. Jadi, kenapa nanti kita tidak memiliki Messi dari Indonesia di masa depan," kata Colette.
@kompas.com
Hari Ini, Indonesia Resmi Miliki Akademi Barcelona
FC Barcelona meresmikan akademi sepak bola "La Masia" pertama di Indonesia pada Rabu, 21 Maret 2012. Peresmian akan dihadiri Chief Marketing Officer FC Barcelona Laurent Colette, yang mewakili Barcelona dalam upacara peletakan batu.pertama di kawasan Sentul, Jawa Barat, itu.
Akademi seluas 12 hektare ini akan.beroperasi pada September 2012..Kelak ada satu lapangan besar berstandar internasional, dua lapangan kecil untuk latihan, dan satu gedung asrama.
FC Barcelona Escola Indonesia merupakan akademi sepak bola residensial pertama milik FC Barcelona, yang terletak di luar Spanyol. Escola nantinya akan menerima 250 anak dari usia 5-8 tahun.
Barcelona berjanji mengembangkan bibit-bibit pemain sepak bola.Indonesia yang bisa menjadi bagian dari FC Barcelona.
"Kami akan tanam benihnya, akan.kami.irigasi benih ini, dan ketika pohonnya tumbuh, kami akan merawatnya," tutur Laurent Colette melalui rilis.
Sepak terjang La Masia dalam menghasilkan pemain-pemain berkelas dunia memang sudah tak diragukan lagi. Sebut saja Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Victor Valdez, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Pedro Rodriguez. Lulusan La Masia tersebut bahu-membahu menghasilkan beberapa gelar juara La Liga, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub bagi klub Catalan itu.
Dengan dibukanya akademi sepak bola La Masia di Indonesia, FC Barcelona berharap dapat membina kerja sama jangka panjang dengan Indonesia seperti penyelenggaraan pertandingan persahabatan, kegiatan sosial, dan kerja sama dalam bentuk sponsor.
@tempo
Akademi seluas 12 hektare ini akan.beroperasi pada September 2012..Kelak ada satu lapangan besar berstandar internasional, dua lapangan kecil untuk latihan, dan satu gedung asrama.
FC Barcelona Escola Indonesia merupakan akademi sepak bola residensial pertama milik FC Barcelona, yang terletak di luar Spanyol. Escola nantinya akan menerima 250 anak dari usia 5-8 tahun.
Barcelona berjanji mengembangkan bibit-bibit pemain sepak bola.Indonesia yang bisa menjadi bagian dari FC Barcelona.
"Kami akan tanam benihnya, akan.kami.irigasi benih ini, dan ketika pohonnya tumbuh, kami akan merawatnya," tutur Laurent Colette melalui rilis.
Sepak terjang La Masia dalam menghasilkan pemain-pemain berkelas dunia memang sudah tak diragukan lagi. Sebut saja Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Victor Valdez, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Pedro Rodriguez. Lulusan La Masia tersebut bahu-membahu menghasilkan beberapa gelar juara La Liga, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub bagi klub Catalan itu.
Dengan dibukanya akademi sepak bola La Masia di Indonesia, FC Barcelona berharap dapat membina kerja sama jangka panjang dengan Indonesia seperti penyelenggaraan pertandingan persahabatan, kegiatan sosial, dan kerja sama dalam bentuk sponsor.
@tempo
Keith Kayamba Terbebas Dari Blacklist Imigrasi
Jelas sudah status pemain depan Sriwijaya FC yang terancam di blacklist oleh pihak imigrasi Indonesia. Keith Jerome Kayamba Gumbs yang sebelumnya dikabarkan akan di blacklist karena visa pemain bernomor 17 tersebut belum diperpanjang sudah bisa bernafas lega.
Kejelasan ini disampaikan sendiri oleh Direktur Teknik dan SDM, PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin.
"Informasi mengenai kepastian Kayamba tentang masalah larangan bermain kini terjawab sudah. Sore tadi (kemarin, red) pukul 18.25 WIB Kayamba bersama Keluarga didampingi Bapak Augie Bunyamin telah berangkat ke Singapura. Hasilnya? Alhamdulillah, Kayamba mendapatkan cap Biru. Artinya Kayamba tidak di- blacklist ," ujarnya.
Dengan begitu, urusan kitas dan perpanjangan visa top skor sementara Sriwijaya FC tersebut diharapkan akan secepatnya beres.
"Soal urusan di imigrasi Indonesia sudah tidak ada masalah lagi. Kayamba juga sudah mendapat cap biru. Tinggal mengurus di KBRI yang ada di Singapura.
Mungkin, dua atau tiga hari sudah selesai," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Hendri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Termasuk di antaranya adalah manajemen Sriwijaya FC seperti Presiden Sriwijaya, Dodi Reza Alex, direktur Promosi PT SOM, Bakti Setiawan , sekretaris PT SOM, Faisyal Mursyid .
"Kami juga berterima kasih kepada agen Kayamba, Eko Subekti, kepala Imigrasi Jakarta Selatan. Serta doa dari masyarakat Sumsel atas semua daya dan upaya untuk memperjuangkan Kayamba tetap berada di Sriwijaya FC," imbuh anggota DPRD Banyuasin itu. (sfc/dzi)
Kejelasan ini disampaikan sendiri oleh Direktur Teknik dan SDM, PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin.
"Informasi mengenai kepastian Kayamba tentang masalah larangan bermain kini terjawab sudah. Sore tadi (kemarin, red) pukul 18.25 WIB Kayamba bersama Keluarga didampingi Bapak Augie Bunyamin telah berangkat ke Singapura. Hasilnya? Alhamdulillah, Kayamba mendapatkan cap Biru. Artinya Kayamba tidak di- blacklist ," ujarnya.
Dengan begitu, urusan kitas dan perpanjangan visa top skor sementara Sriwijaya FC tersebut diharapkan akan secepatnya beres.
"Soal urusan di imigrasi Indonesia sudah tidak ada masalah lagi. Kayamba juga sudah mendapat cap biru. Tinggal mengurus di KBRI yang ada di Singapura.
Mungkin, dua atau tiga hari sudah selesai," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Hendri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Termasuk di antaranya adalah manajemen Sriwijaya FC seperti Presiden Sriwijaya, Dodi Reza Alex, direktur Promosi PT SOM, Bakti Setiawan , sekretaris PT SOM, Faisyal Mursyid .
"Kami juga berterima kasih kepada agen Kayamba, Eko Subekti, kepala Imigrasi Jakarta Selatan. Serta doa dari masyarakat Sumsel atas semua daya dan upaya untuk memperjuangkan Kayamba tetap berada di Sriwijaya FC," imbuh anggota DPRD Banyuasin itu. (sfc/dzi)
Di Sanksi FIFA, KONI Akan Ambil Alih PSSI
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan mengambil alih PSSI bila FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Menurut Sekretaris Tim Rekonsiliasi KONI, Sudirman, langkah ini sudah sesuai dengan konstitusi dan sistem keolahragaan nasional yang berlaku.
"KONI akan mengambil alih PSSI jika dikenai sanksi," kata Sudirman saat dihubungi wartawan, Selasa, 20 Maret 2012. FIFA telah memberikan kesempatan bagi PSSI untuk menyelesaikan masalah dualisme kompetisi hingga 20 Maret 2012.
Dalam dua atau tiga hari ke depan, FIFA akan mengeluarkan keputusan terkait upaya yang telah dilakukan PSSI dalam menyelesaikan masalah itu. Bila dianggap gagal, maka FIFA akan membawa kasus dualisme kompetisi ke sidang Komite Asosiasi. Selanjutnya, dalam waktu dua atau tiga hari ke depan, FIFA akan mengeluarkan keputusannya.
Sudirman mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berusaha untuk melakukan rekonsiliasi di antara pihak-pihak yang bertikai. Sudirman juga membantah tudingan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin yang menyebutkan upaya ini sebagai langkah yang melemahkan.
"Tidak ada sama sekali. Buka 9 putusan rekonsiliasi, tidak ada upaya untuk itu. Kami arahkan ke BAORI," kata Sudirman.
Menurut Sudirman, langkah yang diambil KONI sudah konstitusional dan sesuai dengan sistem keolahragaan nasional. Karena itu, Sudirman menghimbau agar pihak-pihak yang terlibat dalam upaya rekonsiliasi yang masih berjalan ini tidak saling menyalahkan.
Sudirman juga menjelaskan bahwa sejak awal PSSI berkeras bahwa tidak ada konflik di tubuh organisasi PSSI. Namun KONI menilai sebaliknya karena saat berkirim surat kepada FIFA, PSSI justru menyatakan bahwa mereka sedang difasilitasi oleh KONI.
"Artinya kan ada pengakuan," tegas Sudirman. "Kami harus sama-sama
mengawal. KONI memberikan kebijakan yang diambil kepada pemerintah, lalu menyampaikan pemahaman kepada FIFA. Ini jadi harapan besar, ada urgensi pahit untuk menyelamatkan sepakbola nasional," Sudirman menambahkan.
© VIVAbola
"KONI akan mengambil alih PSSI jika dikenai sanksi," kata Sudirman saat dihubungi wartawan, Selasa, 20 Maret 2012. FIFA telah memberikan kesempatan bagi PSSI untuk menyelesaikan masalah dualisme kompetisi hingga 20 Maret 2012.
Dalam dua atau tiga hari ke depan, FIFA akan mengeluarkan keputusan terkait upaya yang telah dilakukan PSSI dalam menyelesaikan masalah itu. Bila dianggap gagal, maka FIFA akan membawa kasus dualisme kompetisi ke sidang Komite Asosiasi. Selanjutnya, dalam waktu dua atau tiga hari ke depan, FIFA akan mengeluarkan keputusannya.
Sudirman mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berusaha untuk melakukan rekonsiliasi di antara pihak-pihak yang bertikai. Sudirman juga membantah tudingan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin yang menyebutkan upaya ini sebagai langkah yang melemahkan.
"Tidak ada sama sekali. Buka 9 putusan rekonsiliasi, tidak ada upaya untuk itu. Kami arahkan ke BAORI," kata Sudirman.
Menurut Sudirman, langkah yang diambil KONI sudah konstitusional dan sesuai dengan sistem keolahragaan nasional. Karena itu, Sudirman menghimbau agar pihak-pihak yang terlibat dalam upaya rekonsiliasi yang masih berjalan ini tidak saling menyalahkan.
Sudirman juga menjelaskan bahwa sejak awal PSSI berkeras bahwa tidak ada konflik di tubuh organisasi PSSI. Namun KONI menilai sebaliknya karena saat berkirim surat kepada FIFA, PSSI justru menyatakan bahwa mereka sedang difasilitasi oleh KONI.
"Artinya kan ada pengakuan," tegas Sudirman. "Kami harus sama-sama
mengawal. KONI memberikan kebijakan yang diambil kepada pemerintah, lalu menyampaikan pemahaman kepada FIFA. Ini jadi harapan besar, ada urgensi pahit untuk menyelamatkan sepakbola nasional," Sudirman menambahkan.
© VIVAbola
PSSI: KONI Mendua ,.......
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyayangkan sikap mendua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam konflik persepakbolaan Tanah Air. PSSI juga mempertanyakan netralitas induk olahraga itu.
"Kami sayangkan sekali. Pembukaan even yang begini penting (kongres PSSI) dihadiri oleh KONI, tapi besoknya KONI menghadiri kongres pihak yang tidak dikenal (KPSI)," kata Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Rudolf Yesayas, di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa, 20 Maret 2012.
Kongres PSSI berlangsung pada 18 Maret 2012 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pada tanggal yang sama, Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) juga menggelar kongres luar biasa di Jakarta. Saat itu, KONI mengutus perwakilannya di dua kongres tersebut.
Rudolf mengatakan, perwakilan KONI yang hadir dalam kongres PSSI langsung “balik kanan” setelah pembukaan selesai.
Belakangan diketahui perwakilan KONI muncul di kongres luar biasa KPSI.
Sikap KONI yang mendua ini, kata dia, seharusnya tak boleh terjadi.
"Ini menjadi ketidakpuasan kita. Kenapa KONI datang ke KLB? Kok, KONI mainnya begini," ujar Rudolf.
Ketidakberpihakan KONI terhadap PSSI, Rudolf melanjutkan, juga terlihat dari sembilan butir keputusan yang mereka keluarkan menjelang kongres untuk menyelesaikan konflik.
Salah satu butir keputusan KONI itu adalah akan mengambil alih PSSI jika konflik tak kunjung kelar.
Rudolf mengatakan, KONI sama sekali tak menggubris aspirasi PSSI dalam keputusan itu. Sebelumnya, kata dia, PSSI telah menyerahkan lima butir solusi agar konflik berakhir.
"Keputusan KONI prinsipnya.menghanucrkan PSSI," katanya.
Lima saran PSSI yang diabaikan KONI yaitu itu kompetisi harus tetap sesuai regulasi FIFA, melebur Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Prima Indonesia (LPI) menjadi satu kompetisi kemudian memberi nama baru, pengelola kompetisi dirundingkan bersama, dan kompetisi yang sudah berlangsung tetap akan digulirkan hingga akhir musim nanti.
@12paz
"Kami sayangkan sekali. Pembukaan even yang begini penting (kongres PSSI) dihadiri oleh KONI, tapi besoknya KONI menghadiri kongres pihak yang tidak dikenal (KPSI)," kata Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Rudolf Yesayas, di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa, 20 Maret 2012.
Kongres PSSI berlangsung pada 18 Maret 2012 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pada tanggal yang sama, Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) juga menggelar kongres luar biasa di Jakarta. Saat itu, KONI mengutus perwakilannya di dua kongres tersebut.
Rudolf mengatakan, perwakilan KONI yang hadir dalam kongres PSSI langsung “balik kanan” setelah pembukaan selesai.
Belakangan diketahui perwakilan KONI muncul di kongres luar biasa KPSI.
Sikap KONI yang mendua ini, kata dia, seharusnya tak boleh terjadi.
"Ini menjadi ketidakpuasan kita. Kenapa KONI datang ke KLB? Kok, KONI mainnya begini," ujar Rudolf.
Ketidakberpihakan KONI terhadap PSSI, Rudolf melanjutkan, juga terlihat dari sembilan butir keputusan yang mereka keluarkan menjelang kongres untuk menyelesaikan konflik.
Salah satu butir keputusan KONI itu adalah akan mengambil alih PSSI jika konflik tak kunjung kelar.
Rudolf mengatakan, KONI sama sekali tak menggubris aspirasi PSSI dalam keputusan itu. Sebelumnya, kata dia, PSSI telah menyerahkan lima butir solusi agar konflik berakhir.
"Keputusan KONI prinsipnya.menghanucrkan PSSI," katanya.
Lima saran PSSI yang diabaikan KONI yaitu itu kompetisi harus tetap sesuai regulasi FIFA, melebur Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Prima Indonesia (LPI) menjadi satu kompetisi kemudian memberi nama baru, pengelola kompetisi dirundingkan bersama, dan kompetisi yang sudah berlangsung tetap akan digulirkan hingga akhir musim nanti.
@12paz
Peni: Sebaiknya PSSI Kena Sanksi FIFA
Plt ketua pengda PSSI Jatim Peni Suparto mengatakan, dualisme PSSI yang terjadisaat ini sangat tidak baik untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Makanya, ketua pengda PSSI hasil penunjukan ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein ini menilai bila perkembangansepak bola Indonesia akan berjalan lebih baik jika PSSI.diberi sanksi oleh FIFA.
"Dualisme PSSI ini sudahtidak terbendung. Jika.disatukan saya kok tidak yakin itu bakal bisa terealisir dengan baik dan kondusif terhadap sepak bola Indonesia. Jadi, satu-satunya penyelesaian menurut saya FIFA memang harus memberi sanksi," jelas Peni Suparto yang juga ketua umum Persema Malang ini kepada wartawan di Malang, Selasa (20/3).
Menurut dia, dengan sanksi tersebut perkembangan sepak bola Indonesia akan lebih baik. Alasannya, persoalan-persoalan yang muncul selama ini bisa diselesaikan secara pelan-pelan tapi pasti.
Semua persoalan itu, kata dia, akan terurai dengan baik oleh waktu. Sebab,
kepentingan-kepentingan di luar sepakbola yang selama ini banyak mewarnai, diyakini akan terkikis dengan
sendirinya. Sehingga, pembinaan akan terfokus dengan baik.
Dia memberikan contoh kasus Brunei Darussalam.
Menurut Peni Suparto yang juga wali kota Malang ini, sepak bola di Negeri Sultan Hasanal Bolkiah itu pernah disanksi FIFA selama dua tahun.
Selama menjalani sanksi itu, Brunei Darussalam tidak ada masalah dengan
perkembangan sepakbolanya. "Justru mereka berkembang dengan pesat. Buktinya, mereka mampu mengalahkan beberapa negara Asian lainnya, termasuk Indonesia,".katanya.
Karena itu, dia sangat setuju jika FIFA menjatuhkan sanksi pada PSSI. Persepakbolaan Indonesia dilarang berkiprah di kancah internasional dalam beberapa tahun selama masih terjadi dualisme PSSI. "Dengan begitu, kita bisa fokus pada pembinaan. Nanti, begitu terbebas dari sanksi itu, Indonesia bisa lebih baik dan mampu menjadi macan Asia dalam setiap kompetisi persepakbolaan yang berlabel internasional," pungkasnya.
@republika
"Dualisme PSSI ini sudahtidak terbendung. Jika.disatukan saya kok tidak yakin itu bakal bisa terealisir dengan baik dan kondusif terhadap sepak bola Indonesia. Jadi, satu-satunya penyelesaian menurut saya FIFA memang harus memberi sanksi," jelas Peni Suparto yang juga ketua umum Persema Malang ini kepada wartawan di Malang, Selasa (20/3).
Menurut dia, dengan sanksi tersebut perkembangan sepak bola Indonesia akan lebih baik. Alasannya, persoalan-persoalan yang muncul selama ini bisa diselesaikan secara pelan-pelan tapi pasti.
Semua persoalan itu, kata dia, akan terurai dengan baik oleh waktu. Sebab,
kepentingan-kepentingan di luar sepakbola yang selama ini banyak mewarnai, diyakini akan terkikis dengan
sendirinya. Sehingga, pembinaan akan terfokus dengan baik.
Dia memberikan contoh kasus Brunei Darussalam.
Menurut Peni Suparto yang juga wali kota Malang ini, sepak bola di Negeri Sultan Hasanal Bolkiah itu pernah disanksi FIFA selama dua tahun.
Selama menjalani sanksi itu, Brunei Darussalam tidak ada masalah dengan
perkembangan sepakbolanya. "Justru mereka berkembang dengan pesat. Buktinya, mereka mampu mengalahkan beberapa negara Asian lainnya, termasuk Indonesia,".katanya.
Karena itu, dia sangat setuju jika FIFA menjatuhkan sanksi pada PSSI. Persepakbolaan Indonesia dilarang berkiprah di kancah internasional dalam beberapa tahun selama masih terjadi dualisme PSSI. "Dengan begitu, kita bisa fokus pada pembinaan. Nanti, begitu terbebas dari sanksi itu, Indonesia bisa lebih baik dan mampu menjadi macan Asia dalam setiap kompetisi persepakbolaan yang berlabel internasional," pungkasnya.
@republika
SFC U-21 Siap Tempur Demi Sumsel
Pelatih Sriwijaya FC U-21, Sunardi, menilai anak asuhnya sudah siap bersaing menghadapi tim-tim mapan dan sudah melakukan persiapan sejak lama seperti Persita Tangerang, Pelita Jaya, dan Persib Bandung.
Rizky Ramadhan dkk sudah siap bersaing dan memberikan yang terbaik bagi Sumsel demi mengangkat prestasi Laskar Wong Kito junior.
"Persiapan memang terbilang minim dibandingkan tim-tim lain seperti Pelita dan Persib yang sudah siap sejak satu tahun sebelumnya. Tetapi saya yakin anak-anak bisa bersaing. Musim ini kita memang mengandalkan tenaga lokal," jelas Sunardi kepada Sripoku com, Selasa (20/3).
Sunardi mengatakan, anak-anak asuhnya sudah siap bertanding, meski diakuinya Rizky Ramahdan dkk memang harus belajar banyak dan tampil percaya diri menghadapi tim-tim pesaing terutama Pelita dan Persiba yang sudah mempersiapkan diri sejak awal tahun.
"Namun anak-anak sudah siap bertanding. Sejauh ini, jika tidak ada aral melintang, tim akan berangkat dari Palembang pada 23 Mei nanti.
Kalau kualitas meski semuanya pemain lokal, saya yakin mereka mampu bersaing. Kini tinggal bagaimana persoalan mental dan kepercayaan diri untuk menghadapi tiga tim pesaing kita," jelas Sunardi.
@sripoku.com
Rizky Ramadhan dkk sudah siap bersaing dan memberikan yang terbaik bagi Sumsel demi mengangkat prestasi Laskar Wong Kito junior.
"Persiapan memang terbilang minim dibandingkan tim-tim lain seperti Pelita dan Persib yang sudah siap sejak satu tahun sebelumnya. Tetapi saya yakin anak-anak bisa bersaing. Musim ini kita memang mengandalkan tenaga lokal," jelas Sunardi kepada Sripoku com, Selasa (20/3).
Sunardi mengatakan, anak-anak asuhnya sudah siap bertanding, meski diakuinya Rizky Ramahdan dkk memang harus belajar banyak dan tampil percaya diri menghadapi tim-tim pesaing terutama Pelita dan Persiba yang sudah mempersiapkan diri sejak awal tahun.
"Namun anak-anak sudah siap bertanding. Sejauh ini, jika tidak ada aral melintang, tim akan berangkat dari Palembang pada 23 Mei nanti.
Kalau kualitas meski semuanya pemain lokal, saya yakin mereka mampu bersaing. Kini tinggal bagaimana persoalan mental dan kepercayaan diri untuk menghadapi tiga tim pesaing kita," jelas Sunardi.
@sripoku.com
Selasa, 20 Maret 2012
Indonesia Harus Belajar Dari Brunei.
Indonesia harus bisa belajar dari pengalaman Brunei Darussalam. Meski baru lepas dari sanksi FIFA selama dua tahun, tim sepak bola nasional Brunei mampu mengalahkan tim nasional Indonesia dalam turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2012.
Hal ini dikatakan anggota Komite Normalisasi FX Hadi Rudyatmo, Selasa (20/3/2012).
Rudy, panggilan Hadi Rudyatmo yang juga Wakil Wali Kota Solo itu, mengatakan, Indonesia tidak perlu harus mencicipi sanksi FIFA dulu untuk bisa memetik pelajaran memajukan sepak bola.
Indonesia justru harus menghindari sanksi FIFA dengan cara menyelesaikan dualisme kepengurusan di tubuh PSSI.
"Pemerintah jangan segan-segan intervensi karena kalau diserahkan kepada kedua pihak, tidak akan selesai-selesai. Toh sama saja, sama-sama dapat sanksi tetapi kalau pemerintah turun tangan, mudah-mudahan masalah dapat diselesaikan," kata Rudy.
@kompas
Hal ini dikatakan anggota Komite Normalisasi FX Hadi Rudyatmo, Selasa (20/3/2012).
Rudy, panggilan Hadi Rudyatmo yang juga Wakil Wali Kota Solo itu, mengatakan, Indonesia tidak perlu harus mencicipi sanksi FIFA dulu untuk bisa memetik pelajaran memajukan sepak bola.
Indonesia justru harus menghindari sanksi FIFA dengan cara menyelesaikan dualisme kepengurusan di tubuh PSSI.
"Pemerintah jangan segan-segan intervensi karena kalau diserahkan kepada kedua pihak, tidak akan selesai-selesai. Toh sama saja, sama-sama dapat sanksi tetapi kalau pemerintah turun tangan, mudah-mudahan masalah dapat diselesaikan," kata Rudy.
@kompas
PSSI Wacanakan ISL-IPL Menyatu JadiIndonesia League
PSSI mengungkapkan adanya wacana untuk menggabungkan klub-klub yang berlaga, baik di ISL maupun di IPL.
Klub tersebut akan dileburkan menjadi satu dan diharapkan mengikuti kompetisi baru. PSSI juga telah menyiapkan nama kompetisi baru dengan sebutan Indonesia League.
"Sekarang, rencananya dijadikan satu. Rencananya Indonesia League," ungkap Komisi Strategi PSSI, Habil.Marati di kantor PSSI, Selasa (20/3/2012).
Oleh karenanya, PSSI tetap akan melakukan upaya komunikasi memecahkan masalah dualisme kompetisi kasta tertinggi bersama pihak ISL.
"Apakah PSSI akan bicara ke KPSI, tidak. Kami akan bicara sama klub, karena kami masih mengakui klub-klub di ISL masih anggota PSSI. Tapi apakah PSSI mau duduk dengan lembaga yang tidak dikenal, tidak bisa,"
tandasnya.
"Oleh karena itu saya minta toleransi apalagi yang mau diberikan PSSI kepada teman-teman ISL. Mulai hari inilah mari bersama-sama mengakhiri polemik yang tidak produktif ini," pintanya.
Semantara itu, Wakil Sekjen Bidang Luar Negeri PSSI, Rudolf Yesayas menambahkan, penyelesaian permasalahan sepak bola Indonesia terfokus pada klub dan liganya sendiri.
"Sepanjang mereka bersedia ke rumah (PSSI), maka PSSI menerima dengan tangan terbuka. Tapi ingat PSSI sudah mengeluarkan lima poin untuk proses rekonsiliasi, yang di dalamnya seperti klub licensing, kalau saja mereka tidak bisa memenuhi, tentunya agak sulit mempesatukan mereka ke dalam payung PSSI," ungkap Rudolf.
@tribunnews
Klub tersebut akan dileburkan menjadi satu dan diharapkan mengikuti kompetisi baru. PSSI juga telah menyiapkan nama kompetisi baru dengan sebutan Indonesia League.
"Sekarang, rencananya dijadikan satu. Rencananya Indonesia League," ungkap Komisi Strategi PSSI, Habil.Marati di kantor PSSI, Selasa (20/3/2012).
Oleh karenanya, PSSI tetap akan melakukan upaya komunikasi memecahkan masalah dualisme kompetisi kasta tertinggi bersama pihak ISL.
"Apakah PSSI akan bicara ke KPSI, tidak. Kami akan bicara sama klub, karena kami masih mengakui klub-klub di ISL masih anggota PSSI. Tapi apakah PSSI mau duduk dengan lembaga yang tidak dikenal, tidak bisa,"
tandasnya.
"Oleh karena itu saya minta toleransi apalagi yang mau diberikan PSSI kepada teman-teman ISL. Mulai hari inilah mari bersama-sama mengakhiri polemik yang tidak produktif ini," pintanya.
Semantara itu, Wakil Sekjen Bidang Luar Negeri PSSI, Rudolf Yesayas menambahkan, penyelesaian permasalahan sepak bola Indonesia terfokus pada klub dan liganya sendiri.
"Sepanjang mereka bersedia ke rumah (PSSI), maka PSSI menerima dengan tangan terbuka. Tapi ingat PSSI sudah mengeluarkan lima poin untuk proses rekonsiliasi, yang di dalamnya seperti klub licensing, kalau saja mereka tidak bisa memenuhi, tentunya agak sulit mempesatukan mereka ke dalam payung PSSI," ungkap Rudolf.
@tribunnews
SFC Wacanakan Jadi Tuan Rumah ISL U-21.
Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri.Zainudin mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan dialog dengan pecinta SFC, tentang wacana SFC menjadi tuan rumah di putaran kedua Indonesian Super League (ISL) U-21.
Sebab, dengan menggunakan.sistem home turnamen,.maka siapapun bisa meminta dan mengusulkan menjadi tuan rumah."Jika dulu menggunakan sistem home dan away, kini lebih.kepada home turnamen, sehingga bisa menghemat biaya. Makanya, sejauh ini ada wacana dari kita untuk mengusulkan menjadi tuan rumah di putaran kedua nanti. Sebab putaran pertama ini Persita yang menjadi tuan rumah," jelas Hendri, Selasa (20/3/2012).
Diapun akan mengkaji dan.melihat plus-minus menjadi tuan rumah. "Nanti kita kaji, plus-minusnya, apa keuntungan kerugiannya kita menjadi tuan rumah, tetapi wacana itu memang tengah kita bahas," jelas Hendri.
@sripoku.com
Sebab, dengan menggunakan.sistem home turnamen,.maka siapapun bisa meminta dan mengusulkan menjadi tuan rumah."Jika dulu menggunakan sistem home dan away, kini lebih.kepada home turnamen, sehingga bisa menghemat biaya. Makanya, sejauh ini ada wacana dari kita untuk mengusulkan menjadi tuan rumah di putaran kedua nanti. Sebab putaran pertama ini Persita yang menjadi tuan rumah," jelas Hendri, Selasa (20/3/2012).
Diapun akan mengkaji dan.melihat plus-minus menjadi tuan rumah. "Nanti kita kaji, plus-minusnya, apa keuntungan kerugiannya kita menjadi tuan rumah, tetapi wacana itu memang tengah kita bahas," jelas Hendri.
@sripoku.com
President SFC: Target Juara, Laga Away Harus Maksimal
Presiden Klub H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, manajemen, pelatih, dan pemain menargetkan juara Indonesia Super League (ISL).
Oleh karena itu SFC tidak boleh kehilangan poin dan all out menghadapi 9 laga away (tandang) di putaran kedua.
"Tidak boleh lagi kehilangan poin dan harus melaju kencang menghadapi putaran kedua nanti, karena tim-tim lain juga demikian," jelas Dodi kepada Sripoku.com, Selasa (20/3).
Ditambahkan Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, selama putaran pertama SFC meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kali mengalami kekalahan. SFC meraih total 9 poin di laga tandang.
"Maka menghadapi putaran kedua nanti, kami harus mampu meraih hasil yang lebih baik lagi dari putaran pertama," jelas Kas.
@sripoku.com
Oleh karena itu SFC tidak boleh kehilangan poin dan all out menghadapi 9 laga away (tandang) di putaran kedua.
"Tidak boleh lagi kehilangan poin dan harus melaju kencang menghadapi putaran kedua nanti, karena tim-tim lain juga demikian," jelas Dodi kepada Sripoku.com, Selasa (20/3).
Ditambahkan Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, selama putaran pertama SFC meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kali mengalami kekalahan. SFC meraih total 9 poin di laga tandang.
"Maka menghadapi putaran kedua nanti, kami harus mampu meraih hasil yang lebih baik lagi dari putaran pertama," jelas Kas.
@sripoku.com
Liburan Pemain SFC Benar-benar Libur
Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, benar-benar memanfaatkan liburan untuk berkumpul bersama keluarga.
Bahkan, pelatih yang selalu rutin berkomunikasi dengan semuanya lewat ponsel ini, sudah dua hari tidak mengontak pemain.
"Iya, sudah dua hari ini tidak menghubungi pemain, satu pun belum. Karena saya ingin membiarkan mereka menikmati liburan seperti.halnya saya," jelas Kas Hartadi kepada Sripoku.com, Selasa (20/3/2012).
Menurut Kas, liburan yang diberikan hingga 30 Maret dan pada 31 Maret sore pemain sudah harus latihan.
Makanya, waktu 10 hari sangat berharga bagi dirinya dan para pemain.
"Biarkan pemain menikmati liburan bersama keluar dan kembali fresh. Pada 31 Maret 2012 nanti kami sudah berjibaku berlatih untuk persiapan putaran kedua," jelas Kas.
@sripoku
Bahkan, pelatih yang selalu rutin berkomunikasi dengan semuanya lewat ponsel ini, sudah dua hari tidak mengontak pemain.
"Iya, sudah dua hari ini tidak menghubungi pemain, satu pun belum. Karena saya ingin membiarkan mereka menikmati liburan seperti.halnya saya," jelas Kas Hartadi kepada Sripoku.com, Selasa (20/3/2012).
Menurut Kas, liburan yang diberikan hingga 30 Maret dan pada 31 Maret sore pemain sudah harus latihan.
Makanya, waktu 10 hari sangat berharga bagi dirinya dan para pemain.
"Biarkan pemain menikmati liburan bersama keluar dan kembali fresh. Pada 31 Maret 2012 nanti kami sudah berjibaku berlatih untuk persiapan putaran kedua," jelas Kas.
@sripoku
PSSI: Kami Sudah Maksimal, Kasihanilah...
Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia merasa sudah maksimal melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan berbagai kisruh yang terjadi dalam sepak bola Indonesia. Hal itu diungkapkan anggota Komisi Strategi PSSI Habil Maratti menanggapi berbagai konflik yang terjadi di sepak bola Indonesia.
"Kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Kasihan kami, kasihani PSSI ini. Kapan kita bisa bekerja atau menyelesaikan masalah. Ini kita yang legal, malah kita yang disalahkan," ujar Habil dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (20/3/2012) sore.
Habil mengatakan, akhir-akhir ini ada tekanan-tekanan dari sejumlah kelompok yang ingin selalu menerjang PSSI. Tekanan-tekanan itu, menurut Habil, justru semakin memperkeruh konflik sepak bola Indonesia yang hingga saat ini belum terselesaikan.
"Misalnya, jika ada gerakan itu, yang ingin mencoba melegitimasi atau menganulir kongres (PSSI), itu kan jelas salah. Padahal, kami adalah badan resmi dan legal yang diakui FIFA maupun AFC.
Kalau hal seperti ini diterapkan ke negara, justru sama saja tindakan kriminal, apalagi jika gerakan mereka itu terstruktur," kata Habil.
"Di dalam Pasal 16 statuta FIFA, apabila ada anggota klub yang melakukan pelanggaran, harusnya mereka dipecat, tapi kan kami tidak. Kami sekarang malah ingin merangkul klub-klub yang di luar organisasi kami.
Jadi sekarang terfokus ke klub-klub di liga itu, jika mereka ingin kembali ke rumahnya, kami akan senang hati menerimanya," ujarnya.
Habil menyatakan, kompetisi Indonesia Super League (ISL) merupakan aset nasional yang harus dipertahankan dan harus dirangkul.
PSSI tidak mengenal organisasi di luar PSSI dan tidak melanggar statuta FIFA.
"Toleransi apa lagi yang harus diberikan PSSI?" katanya lagi.
Melalui surat tertanggal 21 Desember 2011, FIFA bersama AFC meminta agar persoalan dualisme kompetisi di Indonesia segera diselesaikan. Akan tetapi, PSSI maupun Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) justru sama-sama melakukan kongres pada Minggu (18/3/2012). Kedua kubu itu mengklaim diikuti anggota PSSI sebagai pemilik suara sah.
Dalam kongres luar biasa (KLB) di Jakarta, KPSI telah menunjuk La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI versi mereka. La Nyalla berhasil memenangkan pemilihan dari sejumlah calon lainnya, seperti Gusti Randa, Ilham Noor, La, MR Kambu, dan Ryan Latif. La Nyalla menang mutlak dengan mengoleksi 79 suara.
Atas dualisme organisasi ini, FIFA belum memutuskan apakah sepak bola Indonesia akan dikenai sanksi atau tidak. FIFA akan mengeluarkan keputusan pada dua atau tiga ke depan.
Jika masalah ini tidak terselesaikan atau kurang memenuhi syarat yang ditetapkan, maka persoalan kisruh sepak bola di Indonesia akan dibawa ke sidang Komite Asosiasi FIFA pada Senin (26/3/2012) depan di Zurich, Swiss.
@kompas.com
"Kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Kasihan kami, kasihani PSSI ini. Kapan kita bisa bekerja atau menyelesaikan masalah. Ini kita yang legal, malah kita yang disalahkan," ujar Habil dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (20/3/2012) sore.
Habil mengatakan, akhir-akhir ini ada tekanan-tekanan dari sejumlah kelompok yang ingin selalu menerjang PSSI. Tekanan-tekanan itu, menurut Habil, justru semakin memperkeruh konflik sepak bola Indonesia yang hingga saat ini belum terselesaikan.
"Misalnya, jika ada gerakan itu, yang ingin mencoba melegitimasi atau menganulir kongres (PSSI), itu kan jelas salah. Padahal, kami adalah badan resmi dan legal yang diakui FIFA maupun AFC.
Kalau hal seperti ini diterapkan ke negara, justru sama saja tindakan kriminal, apalagi jika gerakan mereka itu terstruktur," kata Habil.
"Di dalam Pasal 16 statuta FIFA, apabila ada anggota klub yang melakukan pelanggaran, harusnya mereka dipecat, tapi kan kami tidak. Kami sekarang malah ingin merangkul klub-klub yang di luar organisasi kami.
Jadi sekarang terfokus ke klub-klub di liga itu, jika mereka ingin kembali ke rumahnya, kami akan senang hati menerimanya," ujarnya.
Habil menyatakan, kompetisi Indonesia Super League (ISL) merupakan aset nasional yang harus dipertahankan dan harus dirangkul.
PSSI tidak mengenal organisasi di luar PSSI dan tidak melanggar statuta FIFA.
"Toleransi apa lagi yang harus diberikan PSSI?" katanya lagi.
Melalui surat tertanggal 21 Desember 2011, FIFA bersama AFC meminta agar persoalan dualisme kompetisi di Indonesia segera diselesaikan. Akan tetapi, PSSI maupun Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) justru sama-sama melakukan kongres pada Minggu (18/3/2012). Kedua kubu itu mengklaim diikuti anggota PSSI sebagai pemilik suara sah.
Dalam kongres luar biasa (KLB) di Jakarta, KPSI telah menunjuk La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI versi mereka. La Nyalla berhasil memenangkan pemilihan dari sejumlah calon lainnya, seperti Gusti Randa, Ilham Noor, La, MR Kambu, dan Ryan Latif. La Nyalla menang mutlak dengan mengoleksi 79 suara.
Atas dualisme organisasi ini, FIFA belum memutuskan apakah sepak bola Indonesia akan dikenai sanksi atau tidak. FIFA akan mengeluarkan keputusan pada dua atau tiga ke depan.
Jika masalah ini tidak terselesaikan atau kurang memenuhi syarat yang ditetapkan, maka persoalan kisruh sepak bola di Indonesia akan dibawa ke sidang Komite Asosiasi FIFA pada Senin (26/3/2012) depan di Zurich, Swiss.
@kompas.com
Kasdiola: Lepas 5 dapat 2, Tapi yang Berkualitas
Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, menyatakan melepas lima pemain untuk mendapatkan dua pemain yang benar-benar berkualitas demi menghadapi persaingan ketat di putaran kedua Indonesia Super League (ISL).
"Istilahnya lepas lima pemain dan mengejar dua pemain yang benar-benar berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan tim," jelas Kas Hartadi kepada Sripoku.com, Selasa (20/3/2012).
Diakui Kas, sejauh ini dia bersama manajemen terus memburu beberapa nama pemain berkualitas. Namun, pihaknya belum mau mengungkapkan ke media siapa saja pemain yang diincar.
"Yang pastinya satu pemain asing Asia karena kita memang memiliki satu kuota lagi untuk itu dan satu pemain lokal berkualitas," jelas Kas.
Santer disebut-sebut Kas mengincar Leonard Tumpamahu di posisi bek.
Namun ketika dikonfirmasi
Kas mengaku tidak memasukkan nama Leo lantaran sejauh ini belum ada tanggapan dari manajemen.
Lagi pula Leo masih terikat kontrak dengan Arema IPL.
"Kita menghormati klub yang mengontraknya dan tidak ada komunikasi dengan dia," jelas Kas.
@sripoku.com
"Istilahnya lepas lima pemain dan mengejar dua pemain yang benar-benar berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan tim," jelas Kas Hartadi kepada Sripoku.com, Selasa (20/3/2012).
Diakui Kas, sejauh ini dia bersama manajemen terus memburu beberapa nama pemain berkualitas. Namun, pihaknya belum mau mengungkapkan ke media siapa saja pemain yang diincar.
"Yang pastinya satu pemain asing Asia karena kita memang memiliki satu kuota lagi untuk itu dan satu pemain lokal berkualitas," jelas Kas.
Santer disebut-sebut Kas mengincar Leonard Tumpamahu di posisi bek.
Namun ketika dikonfirmasi
Kas mengaku tidak memasukkan nama Leo lantaran sejauh ini belum ada tanggapan dari manajemen.
Lagi pula Leo masih terikat kontrak dengan Arema IPL.
"Kita menghormati klub yang mengontraknya dan tidak ada komunikasi dengan dia," jelas Kas.
@sripoku.com
Posisi Manejer SFC U-21 & U-19 Masih Kosong
Meski sudah siap tempur, namun posisi manajer U-21 masih mengalami kekosongan, padahal Rizky dkk sudah memulai kompetisi pada 26 Mei 2012 nanti. Makanya, untuk saat ini PT SOM langsung menghandel semua persiapan non teknisnya.
"Sementara untuk persiapan teknis kita serahkan semuanya kepada Pelatih Sunardi yang tahu dan paham kondisi tim. Sejauh ini kita sudah menyiapkan tim secara teknik yakni training center. Begitu juga semua perlengkapan dan kebutuhan tim," jelas Hendri, Selasa (20/3/2012).
Seperti dilansir dari website www.hendrizainuddin.com, terkait dengan kekosongan ini, lanjut Hendri pihak sudah melaporkannya kepada Presiden Klub H Dodi Reza Alex, bagaimanan nantinya arahan dan pentunjuk Dodi.
"Ini hanya persoalan teknis saja, sebab beliau baru saja pulang dari tugasnya sebagai anggota DPR RI di Prancis dan Amerika. Sejauh ini kami dari manajemen sudah menyiapkan beberapa nama yang kompeten untuk
memimpin U-21," jelas Hendri.
Menurut dia, memang ada beberapa alternatif, namu secara umum pihaknya berharap yang memimpin SFC U-21 ini berasal dari kalangan birokrat, seperti kalau musim 2010 lalu ada sosok Rizal Abdullah Kepala Dinas PU. Maka musim ini harapan kita juga demikian misalnya Kepala Kadispenda.
"Bisa juga dari kalangan pengusaha, dengan harapan manajernya juga bisa memberikan bantuan berupa dana untuk SFC U-21 dan U-19. Sebab kita tanpa APBD dan SFC membutuhkan sosok yang benar-benar mapan dalam hal finansial," jelas Hendri.
@sripoku.com
"Sementara untuk persiapan teknis kita serahkan semuanya kepada Pelatih Sunardi yang tahu dan paham kondisi tim. Sejauh ini kita sudah menyiapkan tim secara teknik yakni training center. Begitu juga semua perlengkapan dan kebutuhan tim," jelas Hendri, Selasa (20/3/2012).
Seperti dilansir dari website www.hendrizainuddin.com, terkait dengan kekosongan ini, lanjut Hendri pihak sudah melaporkannya kepada Presiden Klub H Dodi Reza Alex, bagaimanan nantinya arahan dan pentunjuk Dodi.
"Ini hanya persoalan teknis saja, sebab beliau baru saja pulang dari tugasnya sebagai anggota DPR RI di Prancis dan Amerika. Sejauh ini kami dari manajemen sudah menyiapkan beberapa nama yang kompeten untuk
memimpin U-21," jelas Hendri.
Menurut dia, memang ada beberapa alternatif, namu secara umum pihaknya berharap yang memimpin SFC U-21 ini berasal dari kalangan birokrat, seperti kalau musim 2010 lalu ada sosok Rizal Abdullah Kepala Dinas PU. Maka musim ini harapan kita juga demikian misalnya Kepala Kadispenda.
"Bisa juga dari kalangan pengusaha, dengan harapan manajernya juga bisa memberikan bantuan berupa dana untuk SFC U-21 dan U-19. Sebab kita tanpa APBD dan SFC membutuhkan sosok yang benar-benar mapan dalam hal finansial," jelas Hendri.
@sripoku.com
Pemain ISL Tidak Boleh Pindah Ke IPL?
Dualisme kompetisi selalu menghadirkan hal yang tak menguntungkan. Begitu juga dengan proses transfer pemain.
Isu yang berkembang, pemain di Indonesia Super League (ISL) tak boleh pindah ke Indonesia Premier League (IPL).
Kondisi inilah yang membuat.manajemen Arema IPL kesulitan mencari pemain nasional berkualitas.
Sumber ONGISNADE menyebutkan, manajemen Arema IPL tak bisa mendapatkan pemain berkualitas karena pemain- pemain di ISL kalau mau pindah tak boleh ke IPL.
"Mereka memang tak boleh pindah ke IPL, karena telah diancam oleh beberapa pihak yang tak bertanggung jawab," ujarnya sambil mewanti-wanti namanya tak disebutkan.
Menanggapi hal itu, media officer Arema IPL Noor Ramadhan mengaku pihaknya memang kesulitan untuk mendapatkan pemain berkualitas karena sudah terikat kontrak dengan klubnya masing-masing.
"Susah ya karena sekarang kan kompetisi sedang berjalan," katanya kepada ONGISNADE.
Meski demikian, sebelum bursa transfer tahap kedua ditutup pada Minggu (18/03) kemarin, pihak manajemen Arema IPL sebenarnya telah berupaya untuk mendatangkan pemain-pemain berkualitas seperti Oktovianus Maniani, Patrich Wanggai, dan Septia Hadi.
Khusus untuk Oktovianus Maniani, kabarnya ia sudah menerima uang muka kontrak dari manajemen Arema IPL. Namun, oleh pihak klub saat ini, Persiram Raja Ampat, pemain timnas U-23 ini tak boleh pindah. (onn/mia)
@goal.com
Isu yang berkembang, pemain di Indonesia Super League (ISL) tak boleh pindah ke Indonesia Premier League (IPL).
Kondisi inilah yang membuat.manajemen Arema IPL kesulitan mencari pemain nasional berkualitas.
Sumber ONGISNADE menyebutkan, manajemen Arema IPL tak bisa mendapatkan pemain berkualitas karena pemain- pemain di ISL kalau mau pindah tak boleh ke IPL.
"Mereka memang tak boleh pindah ke IPL, karena telah diancam oleh beberapa pihak yang tak bertanggung jawab," ujarnya sambil mewanti-wanti namanya tak disebutkan.
Menanggapi hal itu, media officer Arema IPL Noor Ramadhan mengaku pihaknya memang kesulitan untuk mendapatkan pemain berkualitas karena sudah terikat kontrak dengan klubnya masing-masing.
"Susah ya karena sekarang kan kompetisi sedang berjalan," katanya kepada ONGISNADE.
Meski demikian, sebelum bursa transfer tahap kedua ditutup pada Minggu (18/03) kemarin, pihak manajemen Arema IPL sebenarnya telah berupaya untuk mendatangkan pemain-pemain berkualitas seperti Oktovianus Maniani, Patrich Wanggai, dan Septia Hadi.
Khusus untuk Oktovianus Maniani, kabarnya ia sudah menerima uang muka kontrak dari manajemen Arema IPL. Namun, oleh pihak klub saat ini, Persiram Raja Ampat, pemain timnas U-23 ini tak boleh pindah. (onn/mia)
@goal.com
SFC U-21 Di persiapkan Bertarung di Kota Baja, Cilegon
Sriwijaya FC U-21 bersiap-siap menghadapi pertandingan berat Indonesian Super League (ISL) 2012, di Cilegon Banten pada 26 Mei-2 April 2012 mendatang.
Sebab Rizky Ramadhan dkk harus menjalani laga away menghadapi tim-tim mapan dan sudah lebih dulu melakukan persiapan seperti Pelita Jaya, Persib Bandung, dan Persita Tangerang.
"Dengan sistem home turnamen atau dipusatkan di satu tempat ini, akan diikuti oleh empat tim yakni, Sriwijaya FC, Pelita Jaya, Persib Bandung, dan Persita Tangerang," kata Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainudin, Selasa (20/3/2012).
Menurut dia, dengan sistem home turnamen, pertandingan dipusatkan di satu tempat Cilegon, Banten dan Persita menjadi tuan rumah. Sejauh ini tim sudah melakukan persiapan dan training center yang langsung dipimpin pelatih U-21 Sunardi.
"SFC tidak membebani para.pemain mudanya dengan target, namun sejauh ini, dia yakin Sunardi bisa.mengarahkan para Laskar Wong Kito junior untuk bersaing dengan tim-tim mapan seperti Pelita Jaya, Persib Bandung dan Persita Tangerang," jelasnya.
@sripoku.com
Sebab Rizky Ramadhan dkk harus menjalani laga away menghadapi tim-tim mapan dan sudah lebih dulu melakukan persiapan seperti Pelita Jaya, Persib Bandung, dan Persita Tangerang.
"Dengan sistem home turnamen atau dipusatkan di satu tempat ini, akan diikuti oleh empat tim yakni, Sriwijaya FC, Pelita Jaya, Persib Bandung, dan Persita Tangerang," kata Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainudin, Selasa (20/3/2012).
Menurut dia, dengan sistem home turnamen, pertandingan dipusatkan di satu tempat Cilegon, Banten dan Persita menjadi tuan rumah. Sejauh ini tim sudah melakukan persiapan dan training center yang langsung dipimpin pelatih U-21 Sunardi.
"SFC tidak membebani para.pemain mudanya dengan target, namun sejauh ini, dia yakin Sunardi bisa.mengarahkan para Laskar Wong Kito junior untuk bersaing dengan tim-tim mapan seperti Pelita Jaya, Persib Bandung dan Persita Tangerang," jelasnya.
@sripoku.com
Persema Dapatkan Leonard Tupamahu
Menjelang detik akhir ditutupnya jeda transfer tengah musim Indonesian Premier League, Persema mendapatkan amunisi baru dengan
mendatangkan Leonard Tupamahu dari Arema .
Bergabungnya Leo ke dalam skuad asuhan Slave Radovski itu dikonfirmasi langsung oleh Manajer Tim Persema, Patrick Tarigan .
"Leo sudah menjadi milik Persema, sudah kami daftarkan ke LPIS. Sore (20/3) ini juga sudah bisa latihan bersama," ucap Patrick kala dihubungi Bola.net .
Mantan pemain Persija Jakarta ini bakal diikat kontrak selama setengah musim, dengan opsi diperpanjang di akhir musim nanti.
Kesepakatan kontrak sebelumnya berlansung alot setelah Leo meminta kontrak berdurasi semusim, sementara Persema hanya bersedia setengah musim saja. Meski begitu, sejatinya, Leo diproyeksikan untuk menjadi bagian dari Laskar Ken Arok untuk 2 tahun ke depan.
"Kontraknya untuk setengah musim
dengan opsi perpanjangan di akhir musim nanti. Ini jalan tengah bagi kedua pihak, baik untuk Leo, baik juga untuk Persema. Tapi Leo kami proyeksikan untuk 2 tahun ke depan," pungkas Patrick.
Leo menjadi rekrutan ke-4 Persema di jeda bursa transfer setelah sebelumnya klub asal kota Malang ini mengontrak 3 pemain muda, Ervan Priyanto , Dio Permana dan.Joko Priyatno . (bola/mac)
@bolanet
mendatangkan Leonard Tupamahu dari Arema .
Bergabungnya Leo ke dalam skuad asuhan Slave Radovski itu dikonfirmasi langsung oleh Manajer Tim Persema, Patrick Tarigan .
"Leo sudah menjadi milik Persema, sudah kami daftarkan ke LPIS. Sore (20/3) ini juga sudah bisa latihan bersama," ucap Patrick kala dihubungi Bola.net .
Mantan pemain Persija Jakarta ini bakal diikat kontrak selama setengah musim, dengan opsi diperpanjang di akhir musim nanti.
Kesepakatan kontrak sebelumnya berlansung alot setelah Leo meminta kontrak berdurasi semusim, sementara Persema hanya bersedia setengah musim saja. Meski begitu, sejatinya, Leo diproyeksikan untuk menjadi bagian dari Laskar Ken Arok untuk 2 tahun ke depan.
"Kontraknya untuk setengah musim
dengan opsi perpanjangan di akhir musim nanti. Ini jalan tengah bagi kedua pihak, baik untuk Leo, baik juga untuk Persema. Tapi Leo kami proyeksikan untuk 2 tahun ke depan," pungkas Patrick.
Leo menjadi rekrutan ke-4 Persema di jeda bursa transfer setelah sebelumnya klub asal kota Malang ini mengontrak 3 pemain muda, Ervan Priyanto , Dio Permana dan.Joko Priyatno . (bola/mac)
@bolanet
La Nyalla akan Rebut Kantor PSSI, tapi...
Ketua umum PSSI-KPSI La Nyalla Mattalitti menegaskan, pihaknya tidak pernah berniat menduduki sekretariat PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pasca-kongres luar biasa (KLB).
Menurut La Nyalla, pihaknya akan berkantor di PSSI bila hasil KLB pada akhir pekan kemarin diakui FIFA. Saat ini, ia beserta anggota komite eksekutif (Exco) PSSI-KPSI lebih fokus menyusun program kerja.
"Kami akan melaporkan hasil KLB ini kepada FIFA untuk mendapat persetujuan. Kami tidak pernah menginginkan memakai cara kekerasan dengan menduduki kantor PSSI," tegas La Nyalla.
"Kami akan berkantor di gedung PSSI sekarang jika sudah mendapat persetujuan dari FIFA. Jadi, untuk sementara, anggap saja kami meminjamkan gedung itu kepada Djohar [Arifin Husein]," tuturnya.
La Nyalla juga menambahkan, dirinya optimistis hasil KLB akan diakui FIFA, karena sudah sesuai dengan statuta PSSI. La Nyalla justru mempertanyakan peserta yang hadir di kongres tahunan PSSI di Palangkaraya.
"Yang perlu dipertanyakan adalah keabsahan hasil kongres di Palangkaraya.
Hampir semua Pengprov [pengurus provinsi] berstatus caretaker. Mereka tidak punya hak memberikan suara," cetus La Nyalla.
@republika
Menurut La Nyalla, pihaknya akan berkantor di PSSI bila hasil KLB pada akhir pekan kemarin diakui FIFA. Saat ini, ia beserta anggota komite eksekutif (Exco) PSSI-KPSI lebih fokus menyusun program kerja.
"Kami akan melaporkan hasil KLB ini kepada FIFA untuk mendapat persetujuan. Kami tidak pernah menginginkan memakai cara kekerasan dengan menduduki kantor PSSI," tegas La Nyalla.
"Kami akan berkantor di gedung PSSI sekarang jika sudah mendapat persetujuan dari FIFA. Jadi, untuk sementara, anggap saja kami meminjamkan gedung itu kepada Djohar [Arifin Husein]," tuturnya.
La Nyalla juga menambahkan, dirinya optimistis hasil KLB akan diakui FIFA, karena sudah sesuai dengan statuta PSSI. La Nyalla justru mempertanyakan peserta yang hadir di kongres tahunan PSSI di Palangkaraya.
"Yang perlu dipertanyakan adalah keabsahan hasil kongres di Palangkaraya.
Hampir semua Pengprov [pengurus provinsi] berstatus caretaker. Mereka tidak punya hak memberikan suara," cetus La Nyalla.
@republika
Inilah Tiga Opsi FIFA untuk Nasib Sepakbola Indonesia & Nasib Sepak bola Indonesia di Tentukan 2-3 Hari Lagi
Tiga kemungkinan akan menimpa sepak bola Indonesia terkait polemik kepengurusan PSSI.
Kemungkinan pertama sepak.bola Indonesia dikenai sanksi.FIFA, sepak bola Indonesia akan diambilalih Komite FIFA, atau PSSI tetap dituntut menyelesikan konflik tanpa sanksi FIFA.
Hal itulah yang akan segera dibahas di rapat komite Asosiasi FIFA pada 22 Maret 2012.
"Dua minggu lalu kami.sampaikan bahwa jika sampai tanggal 20 Maret 2012 masalah Indonesia tidak terselesaikan, maka persoalan ini akan dilaporkan ke rapat komite asosiasi untuk dibahas," tulis Departemen Media FIFA.
FIFA melansir akan mengambil sikap untuk sepakbola Indonesia 2-3 hari ke depan sesuai dengan surat elektronik yang diterima Republika.
Inilah surat elektronik FIFA yang diterima Republika
Dear Abdullah,
FIFA confirmed two weeks ago that should the situation regarding the PSSI not be resolved by 20 March 2012, FIFA will have to report the case of the PSSI to the FIFA Associations Committee for review.
Therefore, we may have further information in the next 2-3 days
@republika
Kemungkinan pertama sepak.bola Indonesia dikenai sanksi.FIFA, sepak bola Indonesia akan diambilalih Komite FIFA, atau PSSI tetap dituntut menyelesikan konflik tanpa sanksi FIFA.
Hal itulah yang akan segera dibahas di rapat komite Asosiasi FIFA pada 22 Maret 2012.
"Dua minggu lalu kami.sampaikan bahwa jika sampai tanggal 20 Maret 2012 masalah Indonesia tidak terselesaikan, maka persoalan ini akan dilaporkan ke rapat komite asosiasi untuk dibahas," tulis Departemen Media FIFA.
FIFA melansir akan mengambil sikap untuk sepakbola Indonesia 2-3 hari ke depan sesuai dengan surat elektronik yang diterima Republika.
Inilah surat elektronik FIFA yang diterima Republika
Dear Abdullah,
FIFA confirmed two weeks ago that should the situation regarding the PSSI not be resolved by 20 March 2012, FIFA will have to report the case of the PSSI to the FIFA Associations Committee for review.
Therefore, we may have further information in the next 2-3 days
@republika
Leonard Tupahamu Merapat Ke Sriwijaya FC
Evaluasi skuad Laskar Wong Kito diputaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 perlahan-lahan mulai terasa kental. Setelah mendepak kelima punggawa barisan Ka-Ka (Kas Hartadi-Kayamba) manajemen PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) berencana memboyong dua pemain dilini depan dan lini belakang anyar.
“Akan ada banyak kejutan untuk publik Palembang dan teman-teman media diputaran kedua nantinya.
Kita sudah mendapatkan pemain dilini belakang dan lini depan, semuanya masih sangat rahasia, “kata Hendri Zainuddin Direktur Teknis dan SDM (PT.SOM).
Aksi tutup mulut pihak manajemen SFC dikarenakan perekrutan masih sedikit alot satu pemain asing yang akan di plot ke barisan depan belum rampung.
“Ada beberapa urusan yang masih belum kelar nanti saja pasti kami kabarkan, “tambahnya.
Evaluasi terpenting Laskar Wong Kito diputaran kedua ISL 2011-2012 diproyeksikan tim pelatih untuk difokuskan kepada barisan belakang.
Tidak salah kalau manajemen diisukan akan kembali mendatangkan buruhannya yang lepas. Pasca bergesernya Ivan Venkov Kolev diambil alih Kas Hartadi manajemen sudah memburu mantan pemain lini belakang Persija Jakarta Leonard Tupamahu yang sekarang menggunakan jersey Arema Indonesia.
Kontan saja manajemen penasaran untuk kembali datangkan pria yang memiliki tinggi badang 179 itu untuk berlabuh ke klub asal kota empek-empek.
Perburuhan pemain dilakukan Jamaludin Asisten Manajemen Sriwijaya FC, bahkan pedekate sempat dilakukan Jamaludin yang sengaja hunting (berburu) ke Jakarta untuk nego dengan Leonard yang ingin dkembali didatangkan.
“Saya tidak mau banyak bicara tanya saja dengan Dirtek SFC langsung.
Karena kalo tidak ada keputusan pak Hendri saya belum mau berbicara dulu, “kata Jamaludin Asisten Manajer SFC kepada wartawan koran ini.
“Memang ada tetapi tidak jadi, “kilahnya.
“Kita tidak enak bicara kepada media siapa-siapa mereka karena semua pemain itu sekarang masih berlaga dikompetisi. Jadinya tidak etis saja kalo kita umbar namanya sebelum kompetisi sama-sama rampung, “tutupnya.
Tak hanya Sriwijaya FC, Persib Bandung pun jauh-jauh hari sudah berburu pemain.
Bahkan nama beken Noh Alam Sah, striker asal Singapura dipastikan mendarat di kota Kembang meski sempat terganjal.
“Akhirnya saya bicara lagi dengan Along. Along bilang sabar dulu Pa Haji, saya mau menyelamatkan Leo dulu. Setelah Leo punya klub baru saya siap bergabung,” tambahnya.
Leonard Tupamahu merapat ke Sriwijaya FC, Along pun memenuhi janjinya untuk kembali ke Bandung. Hingga akhirnya, Striker Timnas Singapura tersebut resmi diikat Persib Bandung selama setengah musim hingga akhir musim kompetisi Indonesia Super League 2011/2012 ini. (MLM)
@palpres
“Akan ada banyak kejutan untuk publik Palembang dan teman-teman media diputaran kedua nantinya.
Kita sudah mendapatkan pemain dilini belakang dan lini depan, semuanya masih sangat rahasia, “kata Hendri Zainuddin Direktur Teknis dan SDM (PT.SOM).
Aksi tutup mulut pihak manajemen SFC dikarenakan perekrutan masih sedikit alot satu pemain asing yang akan di plot ke barisan depan belum rampung.
“Ada beberapa urusan yang masih belum kelar nanti saja pasti kami kabarkan, “tambahnya.
Evaluasi terpenting Laskar Wong Kito diputaran kedua ISL 2011-2012 diproyeksikan tim pelatih untuk difokuskan kepada barisan belakang.
Tidak salah kalau manajemen diisukan akan kembali mendatangkan buruhannya yang lepas. Pasca bergesernya Ivan Venkov Kolev diambil alih Kas Hartadi manajemen sudah memburu mantan pemain lini belakang Persija Jakarta Leonard Tupamahu yang sekarang menggunakan jersey Arema Indonesia.
Kontan saja manajemen penasaran untuk kembali datangkan pria yang memiliki tinggi badang 179 itu untuk berlabuh ke klub asal kota empek-empek.
Perburuhan pemain dilakukan Jamaludin Asisten Manajemen Sriwijaya FC, bahkan pedekate sempat dilakukan Jamaludin yang sengaja hunting (berburu) ke Jakarta untuk nego dengan Leonard yang ingin dkembali didatangkan.
“Saya tidak mau banyak bicara tanya saja dengan Dirtek SFC langsung.
Karena kalo tidak ada keputusan pak Hendri saya belum mau berbicara dulu, “kata Jamaludin Asisten Manajer SFC kepada wartawan koran ini.
“Memang ada tetapi tidak jadi, “kilahnya.
“Kita tidak enak bicara kepada media siapa-siapa mereka karena semua pemain itu sekarang masih berlaga dikompetisi. Jadinya tidak etis saja kalo kita umbar namanya sebelum kompetisi sama-sama rampung, “tutupnya.
Tak hanya Sriwijaya FC, Persib Bandung pun jauh-jauh hari sudah berburu pemain.
Bahkan nama beken Noh Alam Sah, striker asal Singapura dipastikan mendarat di kota Kembang meski sempat terganjal.
“Akhirnya saya bicara lagi dengan Along. Along bilang sabar dulu Pa Haji, saya mau menyelamatkan Leo dulu. Setelah Leo punya klub baru saya siap bergabung,” tambahnya.
Leonard Tupamahu merapat ke Sriwijaya FC, Along pun memenuhi janjinya untuk kembali ke Bandung. Hingga akhirnya, Striker Timnas Singapura tersebut resmi diikat Persib Bandung selama setengah musim hingga akhir musim kompetisi Indonesia Super League 2011/2012 ini. (MLM)
@palpres
Rendy Siregar: Saya Mundur Sebelum Pengumuman
Eks pemain belakang Sriwijaya FC Rendy Siregar ternyata tidak kaget dengan keputusan manajemen PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang tak lagi membela SFC. Dirinya mengaku sudah mengundurkan diri.sebelum diumumkan manajemen Minggu malam kemarin.
Pasalnya pria kelahiran Jakarta 14 September 1986 menjelaskan kepada Palembang Ekspres dirinya sebelumnya sudah mengajukan surat pemunduran diri kepada pihak manajemen Laskar Wong Kito. Artinya pada saat pengumuman yang di tuangkan manajemen dari surat elektronik kepada publik Palembang tidak membuat shock.
”Saya tidak kaget lagi mas kalo kelima pemain itu adalah saya, ”kata Rendy Siregar Senin, (19/3) semalam.
”Karena pada saat kita pulang dari pertandingan di Aceh PSIS Sigli saya langsung bertemu dengan manajemen.
Kemudian saya telah mengajukan surat pengunduran diri dulu. Sebab, saya bilang kepada manajemen memang sebaiknya saya keluar saja dari SFC dan bermain ke klub lain dari pada tidak dimainkan di sini, ”ulasnya kembali.
Keputusan manajemen dan tim pelatih Laskar Wong Kito tidak membuat pria yang memiliki rambut kriwil-kriwil itu kecewa. Kompetisi ketat dibarisan Ka-Ka (Kas Hartadi-Kayamba) merupakan harga cocok untuknya untuk tinggalkan bumi Sriwijaya (Palembang red) dan harus tanggalkan jersey kuning Sriwijaya FC. ”Iya lebih baik juga seperti itu saya cari klub lain, ”ceplosnya
Keseharian Rendy hanya menikmati libur panjang kompetisi ISL putaran kedua ISL 2011-2011. ”Sekarang saya ada dirumah orang tua di Jakarta, tidak ada pikir-pikir bola dulu nikmati ajaistirahat.
Karena klub-klub juga masih ada yang berlaga jadi tidak mungkin cari klub,” tegasnya.
”Untuk klub sampai sekarang belum ada yang datang untuk mendekati saya. Itu tadi hanya Sriwijaya FC yang baru selesai kompetisi yang lain masih. Jadi prekrutan untuk pemain diputaran kedua belum gencar, ”tutupnya.
Rendy sendiri cukup cemerlang karirnya pada masa kepemimpinan Ivan Venkov Kolev musim kompetisi 2010-2011.
Menurut bank data Palembang Ekspres
kesempatan merumput diberikan kepadanya sebanyak 843 menit dan 8 kali masuk dalam lineups.
Bersama Sriwijaya FC kinerja Rendy merosot bahkan musim kompetisi 2011-2012 Rendy sekalipun tidak pernah diturunkan. (MLM)
@palpres
Pasalnya pria kelahiran Jakarta 14 September 1986 menjelaskan kepada Palembang Ekspres dirinya sebelumnya sudah mengajukan surat pemunduran diri kepada pihak manajemen Laskar Wong Kito. Artinya pada saat pengumuman yang di tuangkan manajemen dari surat elektronik kepada publik Palembang tidak membuat shock.
”Saya tidak kaget lagi mas kalo kelima pemain itu adalah saya, ”kata Rendy Siregar Senin, (19/3) semalam.
”Karena pada saat kita pulang dari pertandingan di Aceh PSIS Sigli saya langsung bertemu dengan manajemen.
Kemudian saya telah mengajukan surat pengunduran diri dulu. Sebab, saya bilang kepada manajemen memang sebaiknya saya keluar saja dari SFC dan bermain ke klub lain dari pada tidak dimainkan di sini, ”ulasnya kembali.
Keputusan manajemen dan tim pelatih Laskar Wong Kito tidak membuat pria yang memiliki rambut kriwil-kriwil itu kecewa. Kompetisi ketat dibarisan Ka-Ka (Kas Hartadi-Kayamba) merupakan harga cocok untuknya untuk tinggalkan bumi Sriwijaya (Palembang red) dan harus tanggalkan jersey kuning Sriwijaya FC. ”Iya lebih baik juga seperti itu saya cari klub lain, ”ceplosnya
Keseharian Rendy hanya menikmati libur panjang kompetisi ISL putaran kedua ISL 2011-2011. ”Sekarang saya ada dirumah orang tua di Jakarta, tidak ada pikir-pikir bola dulu nikmati ajaistirahat.
Karena klub-klub juga masih ada yang berlaga jadi tidak mungkin cari klub,” tegasnya.
”Untuk klub sampai sekarang belum ada yang datang untuk mendekati saya. Itu tadi hanya Sriwijaya FC yang baru selesai kompetisi yang lain masih. Jadi prekrutan untuk pemain diputaran kedua belum gencar, ”tutupnya.
Rendy sendiri cukup cemerlang karirnya pada masa kepemimpinan Ivan Venkov Kolev musim kompetisi 2010-2011.
Menurut bank data Palembang Ekspres
kesempatan merumput diberikan kepadanya sebanyak 843 menit dan 8 kali masuk dalam lineups.
Bersama Sriwijaya FC kinerja Rendy merosot bahkan musim kompetisi 2011-2012 Rendy sekalipun tidak pernah diturunkan. (MLM)
@palpres
Senin, 19 Maret 2012
Malam Ini, La Nyalla Tentukan Sekjen PSSI
Jajaran komite eksekutif PSSI-Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) malam ini memulai rapat pertama mereka setelah kemarin terpilih dalam Kongres Luar Biasa yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Minggu 18 Maret 2012.
Rapat tersebut berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski dengan agenda utama menunjuk Sekretaris Jendral. Rapat yang juga dihadiri PT Liga Indonesia ini sedianya akan menyusun program komite tetap.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota Exco, Erwin Dwi Budiawan, sebelum rapat dimulai.
"Kami sudah memiliki program. Dalam rapat ini kami akan menyusun komite tetap serta menunjuk Sekjen agar ke depannya, kami bisa menjalankan program dengan lebih baik," kata Erwin kepada wartawan, Senin, 19 Maret 2012.
Agar sesuai dengan statuta, Erwin mengatakan, mekanisme penunjukkan Sekjen diusulkan oleh ketua baru kemudian disetujui oleh anggota Exco.
"Semoga malam ini Sekjen sudah bisa terpilih. Kami masih menunggu ketua untuk mengusulkan Sekjen.
Jika nantinya semua Exco setuju, itulah yang akan menjadi Sekjen," sambung anggota Exco yang dipecat oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein tersebut.
Selanjutnya, Erwin menyampaikan, Komite Eksekutif berencana kembali menggelar rapat yang kedua pada 31 Maret 2012 mendatang. "Itu nanti Sekjen yang mengatur," kata Erwin.
© VIVAbola
Rapat tersebut berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski dengan agenda utama menunjuk Sekretaris Jendral. Rapat yang juga dihadiri PT Liga Indonesia ini sedianya akan menyusun program komite tetap.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota Exco, Erwin Dwi Budiawan, sebelum rapat dimulai.
"Kami sudah memiliki program. Dalam rapat ini kami akan menyusun komite tetap serta menunjuk Sekjen agar ke depannya, kami bisa menjalankan program dengan lebih baik," kata Erwin kepada wartawan, Senin, 19 Maret 2012.
Agar sesuai dengan statuta, Erwin mengatakan, mekanisme penunjukkan Sekjen diusulkan oleh ketua baru kemudian disetujui oleh anggota Exco.
"Semoga malam ini Sekjen sudah bisa terpilih. Kami masih menunggu ketua untuk mengusulkan Sekjen.
Jika nantinya semua Exco setuju, itulah yang akan menjadi Sekjen," sambung anggota Exco yang dipecat oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein tersebut.
Selanjutnya, Erwin menyampaikan, Komite Eksekutif berencana kembali menggelar rapat yang kedua pada 31 Maret 2012 mendatang. "Itu nanti Sekjen yang mengatur," kata Erwin.
© VIVAbola
Malam Ini, La Nyalla Tentukan Sekjen PSSI
Jajaran komite eksekutif PSSI-Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) malam ini memulai rapat pertama mereka setelah kemarin terpilih dalam Kongres Luar Biasa yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Minggu 18 Maret 2012.
Rapat tersebut berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski dengan agenda utama menunjuk Sekretaris Jendral. Rapat yang juga dihadiri PT Liga Indonesia ini sedianya akan menyusun program komite tetap.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota Exco, Erwin Dwi Budiawan, sebelum rapat dimulai.
"Kami sudah memiliki program. Dalam rapat ini kami akan menyusun komite tetap serta menunjuk Sekjen agar ke depannya, kami bisa menjalankan program dengan lebih baik," kata Erwin kepada wartawan, Senin, 19 Maret 2012.
Agar sesuai dengan statuta, Erwin mengatakan, mekanisme penunjukkan Sekjen diusulkan oleh ketua baru kemudian disetujui oleh anggota Exco.
"Semoga malam ini Sekjen sudah bisa terpilih. Kami masih menunggu ketua untuk mengusulkan Sekjen.
Jika nantinya semua Exco setuju, itulah yang akan menjadi Sekjen," sambung anggota Exco yang dipecat oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein tersebut.
Selanjutnya, Erwin menyampaikan, Komite Eksekutif berencana kembali menggelar rapat yang kedua pada 31 Maret 2012 mendatang. "Itu nanti Sekjen yang mengatur," kata Erwin.
© VIVAbola
Rapat tersebut berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski dengan agenda utama menunjuk Sekretaris Jendral. Rapat yang juga dihadiri PT Liga Indonesia ini sedianya akan menyusun program komite tetap.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota Exco, Erwin Dwi Budiawan, sebelum rapat dimulai.
"Kami sudah memiliki program. Dalam rapat ini kami akan menyusun komite tetap serta menunjuk Sekjen agar ke depannya, kami bisa menjalankan program dengan lebih baik," kata Erwin kepada wartawan, Senin, 19 Maret 2012.
Agar sesuai dengan statuta, Erwin mengatakan, mekanisme penunjukkan Sekjen diusulkan oleh ketua baru kemudian disetujui oleh anggota Exco.
"Semoga malam ini Sekjen sudah bisa terpilih. Kami masih menunggu ketua untuk mengusulkan Sekjen.
Jika nantinya semua Exco setuju, itulah yang akan menjadi Sekjen," sambung anggota Exco yang dipecat oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein tersebut.
Selanjutnya, Erwin menyampaikan, Komite Eksekutif berencana kembali menggelar rapat yang kedua pada 31 Maret 2012 mendatang. "Itu nanti Sekjen yang mengatur," kata Erwin.
© VIVAbola
Kasdiola: Risky Bisa Diandalkan menggantikan Gumbs
Striker muda potensial Risky Novriansyah tidak pernah mengecewakan jika tampil sebagai starter.
Dua kali menggantikan peran Kayamba sebagai target man, dia selalu memberikan kontribusi besar.
"Risky bisa diandalkan, keberadaannya sangat potensi. Makanya ketika Kayamba asben dialah yang selalu diandalkan. Lagi pula kita memang harus belajar tanpa Kayamba," jelas Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, kepada Sripoku.com, Senin (19/3/2012).
Diakui Kas, Kayamba adalah pemain penting yang kini sulit dicari penggantinya. Absennya Kayamba merupakan kerugian besar bagi tim. Tetapi apa pun itu, sebagai pelatih dia harus menemukan solusi di lini depan.
"Itu selalu saya komunikasikan dengan Kayamba," jelas Kas.
Menurut Kas, Risky memang perlu jam terbang dan selalu rutin diturunkan meski sebagai pemain pengganti.
Ketika diturunkan sebagai starter dia mampu menjalankan tugas dengan baik.
@sripoku.com
Dua kali menggantikan peran Kayamba sebagai target man, dia selalu memberikan kontribusi besar.
"Risky bisa diandalkan, keberadaannya sangat potensi. Makanya ketika Kayamba asben dialah yang selalu diandalkan. Lagi pula kita memang harus belajar tanpa Kayamba," jelas Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, kepada Sripoku.com, Senin (19/3/2012).
Diakui Kas, Kayamba adalah pemain penting yang kini sulit dicari penggantinya. Absennya Kayamba merupakan kerugian besar bagi tim. Tetapi apa pun itu, sebagai pelatih dia harus menemukan solusi di lini depan.
"Itu selalu saya komunikasikan dengan Kayamba," jelas Kas.
Menurut Kas, Risky memang perlu jam terbang dan selalu rutin diturunkan meski sebagai pemain pengganti.
Ketika diturunkan sebagai starter dia mampu menjalankan tugas dengan baik.
@sripoku.com
Ketua S-Man Sumsel: SFC Klub Profesional
Ketua Suporter Beladas Korwil SMS, Edi Ismail, menanggapi pelepasan lima pemain SFC sebagai sesuatu hal biasa saja.
Selaku klub profesional yang mengedepankan prestasi, pemain-pemainnya harus siap dicoret bila tidak mampu memberikan kontribusi maksimal kepada timnya.
"Saya sepakat dengan keputusan manajemen. SFC ini klub profesional jadi tidak ada istilah pemain lokal ataupun pemain asing. Siapa yang berprestasi maka sudah barang tentu akan dipertahankan," katanya ketika dihubungi Sripoku.com, Senin (19/3/2012).
Namun Edi Ismail tetap berharap kepada manajemen tetap memperhatikan pemain-pemain asli Sumsel.yang berprestasi.
"Saat ini ada beberapa pemain asli Sumsel yang bermain di klub luar, seperti Fauzi Toldo, Amirul Mukmin dan yang lainnya bila dinilai pelatih dan manajemen memiliki bakat dan berprestasi, kenapa tidak.mereka dipanggil kembali ke Palembang," jelasnya.
Sementara untuk pemain.lokal, Jeki Arisandi dan Ilham Jayakusuma yang dilepas, dikatakan Edi, bisa dibilang langkah yang tepat.
Pasalnya performa Ilham.dinilai sudah jauh menurun dan sulit bersaing dengan rekannya di lini depan.
Sementara Jeky umurnya.relatif masih muda, jadi.masih banyak waktu untuk menambah jam terbang di klub lain.
"Kalau di SFC kan dia tidak.pernah main sama sekali, tentu ini tidak akan baik bagi perkembangan mentalnya.
Pemain akan merasa demam panggung ketika dimainkan.sementara jam terbangnya.belum begitu banyak,".katanya.
Untuk pemain lainnya yang.dilepas, seperti Poci, sebenarnya sudah lama diusulkan Edi kepada manajemen untuk segera dilepas.
Pemain asal Ternate ini dinilai bisa merusak pola permainan tim SFC dengan permainan individu yang kerap dilakukannya, sementara SFC lebih mengutamakan kerjasama tim.
"Sejauh ini pola permainan SFC saya lihat sudah solid dan performanya jauh meningkat semenjak dilatih Kashartadi-Kayamba. Tinggal lagi menambah satu pemain asing Asia lagi untuk posisi depan," jelasnya.
@sripoku
Selaku klub profesional yang mengedepankan prestasi, pemain-pemainnya harus siap dicoret bila tidak mampu memberikan kontribusi maksimal kepada timnya.
"Saya sepakat dengan keputusan manajemen. SFC ini klub profesional jadi tidak ada istilah pemain lokal ataupun pemain asing. Siapa yang berprestasi maka sudah barang tentu akan dipertahankan," katanya ketika dihubungi Sripoku.com, Senin (19/3/2012).
Namun Edi Ismail tetap berharap kepada manajemen tetap memperhatikan pemain-pemain asli Sumsel.yang berprestasi.
"Saat ini ada beberapa pemain asli Sumsel yang bermain di klub luar, seperti Fauzi Toldo, Amirul Mukmin dan yang lainnya bila dinilai pelatih dan manajemen memiliki bakat dan berprestasi, kenapa tidak.mereka dipanggil kembali ke Palembang," jelasnya.
Sementara untuk pemain.lokal, Jeki Arisandi dan Ilham Jayakusuma yang dilepas, dikatakan Edi, bisa dibilang langkah yang tepat.
Pasalnya performa Ilham.dinilai sudah jauh menurun dan sulit bersaing dengan rekannya di lini depan.
Sementara Jeky umurnya.relatif masih muda, jadi.masih banyak waktu untuk menambah jam terbang di klub lain.
"Kalau di SFC kan dia tidak.pernah main sama sekali, tentu ini tidak akan baik bagi perkembangan mentalnya.
Pemain akan merasa demam panggung ketika dimainkan.sementara jam terbangnya.belum begitu banyak,".katanya.
Untuk pemain lainnya yang.dilepas, seperti Poci, sebenarnya sudah lama diusulkan Edi kepada manajemen untuk segera dilepas.
Pemain asal Ternate ini dinilai bisa merusak pola permainan tim SFC dengan permainan individu yang kerap dilakukannya, sementara SFC lebih mengutamakan kerjasama tim.
"Sejauh ini pola permainan SFC saya lihat sudah solid dan performanya jauh meningkat semenjak dilatih Kashartadi-Kayamba. Tinggal lagi menambah satu pemain asing Asia lagi untuk posisi depan," jelasnya.
@sripoku